WONOSOBOZONE - Dengan menerbangkan lebih dari 30 atlet atau pilot paralayang, wisata paralayang yang berada di kawasan puncak Gunung Kekep Desa Lengkong, Kecamatan Garung Kabupaten Wonosobo telah resmi dibuka. Dimana lapangan yang berada di Desa Lengkong telah diresmikan sebagai tempat take off paralayang. Rabu (31/5)
Selain Wonosobo, Para Atlet tersebut juga berasal dari luar daerah yaitu Semarang, Solo, Jogja dan bahkan ada yang berasal dari Bandung Jawa Barat. Meskipun kebanyakan para atlet berasal dari luar daerah namun Wonosobo sendiri juga menampilkan pilot paralayang yang dimilikinya. Atlet paralayang Wonosobo itu adalah Antok dari Kalisesep dan Nesti dari Lamuk Kaliwiro.
Acara launching paralayang itu dimaksudkan juga sebagai bentuk pengukuhan pengurus baru atau pengurus pertama paralayang di Wonosobo sekaligus parade paralayang se Jateng dan DIY.
Dipilihnya Desa Lengkong sebagai tempat paralayang karena terdapat bukit yang memiliki angin naik yang menabrak lereng (dynamic lift) dan angin naik yang disebabkan karena thermal (thermal lift).
Menurut Nur Cholis selaku Ketua Paralayang Wonosobo, selain lokasi yang mendukung terlaksananya paralayang. Faktor penting lainnya adalah adanya pengurus yang benar-benar konsisten dan juga para pendukung dari berbagai pihak.
Nur Cholis juga berharap dengan adanya obyek wisata ini dapat menaikkan level Wonosobo dan ekonomi masyarakat serta munculnya atlet-atlet paralayang dari Wonosobo.
"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada warga Lengkong yang telah mendukung dengan memberikan fasilitas selama para atlet berada di Desa Lengkong", tambah Nur Cholis.
Berdasarkan tingkat kesulitan, paralayang yang berada di Desa Lengkong ini merupakan paralayang level tiga sehingga ke depan akan dibuat paralayang level satu dan dua karena sebenarnya Wonosobo memiliki banyak spot untuk paralayang seperti lokasi Gardu Pandang di jalan Dieng. apr
![]() |
ilustrasi web |
source:wonosobozone.com
0 komentar:
Posting Komentar