Foto IG: Rukmandadias, Penyerahan penghargaan dari kemendikbud untuk SMK N 1 Wonosobo sebagai sekolah berintegritas dalam penyelenggaraan UN (Senin,11/01/16) |
WONOSOBOZONE - Tidak kurang dari 6.891
pelajar SLTA di Wonosobo, direncanakan akan mengikuti Ujian Nasional (UN) Tahun
Pelajaran 2015/2016, yang digelar mulai Senin, 4 April sampai Rabu, 6 April
untuk SMA sederajat, dan 4 sampai 7 April untuk SMK sederajat, bagi UN
yang memakai sistem lembar kertas ujian, dan Senin, 4 April sampai Selasa, 12
April, bagi UN berbasis komputer. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan
Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Wonosobo, Samsul Ma’arif, di
kantornya, Jum’at, 1 April.
Dari jumlah tersebut,
rinciannya, untuk SMA sederajat 2.882 pelajar, terdiri dari pelajar laki-laki
1.173 orang dan pelajar perempuan 1.710 orang. Kemudian untuk SMK sederajat
sejumlah 3.483 pelajar, meliputi 1.940 pelajar laki-laki dan 1.543 pelajar
perempuan. Dan untuk Paket C sejumlah 526 orang, meliputi 328 laki-laki dan 198
perempuan.
Sedangkan untuk
rincian berdasar sekolah, dari jumlah 6891, untuk SMA Negeri diikuti 1372
pelajar dari 9 sekolah, meliputi 560 pelajar laki-laki dan 812 pelajar
perempuan. Untuk SMA swasta diikuti 860 pelajar dari 8 sekolah, meliputi 360
pelajar laki-laki dan 500 pelajar perempuan. Selanjutnya, dari SMK Negeri
diikuti 1.659 pelajar dari 7 sekolah, meliputi 906 pelajar laki-laki dan 753
pelajar perempuan. Untuk SMK swasta diikuti 1.824 pelajar dari 21 sekolah,
meliputi 1.034 pelajar laki-laki dan 790 pelajar perempuan. Sedangkan dari MA
Negeri diikuti 508 pelajar dari 2 sekolah, meliputi 193 pelajar laki-laki dan
315 pelajar perempuan. Dan dari MA swasta diikuti 142 pelajar dari 8 sekolah,
meliputi 59 pelajar laki-laki dan 83 pelajar perempuan. Sisanya berasal dari
Paket C sejumlah 526 orang.
Sistem yang digunakan
sendiri ada dua, yakni berbasis lembar kertas ujian dan komputer. Untuk sekolah
yang memakai sistem lembar kertas ujian, bagi SMA sederajat, UN akan dimulai
hari Senin, 4 April dan diakhiri hari Rabu, 6 April, dengan mata pelajaran
berturut-turut Bahasa Indonesia untuk semua jenjang program, Kimia untuk
program IPA, Geografi untuk program IPS dan Sastra Indonesia untuk program
bahasa. Dilanjutkan keesokan harinya, Matematika untuk semua program, Biologi
untuk program IPA, Sosiologi untuk program IPS dan Antropologi untuk program
bahasa. Dan haru terakhir, Bahasa Inggris untuk semua program, Fisika untuk
program IPA, Ekonomi untuk program IPS dan Bahasa Asing untuk program bahasa.
Bagi SMA progam
keagamaan atau MA, mata pelajaran yang diujikan hampir sama, yakni berturut
Bahasa Indonesia, Matematika dan Bahasa Inggris untuk mata pelajaran utama.
Mata pelajaran lain yang diujikan berturut-turut adalah Hadis, Fikih dan Tafsir
bagi MA, sedang bagi Sekolah Menengah Agama Katholik adalah Kitab Suci, Doktrin
Gereja Katholik dan Moral Kristiani, dan bagi Sekolah Menengah Theologi Kristen
berturut-turut adalah Alkitab, Etika Kristen dan Sejarah Gereja. UN susulan
bagi SMA sederajad rencananya akan digelar pada Senin, 11 April sampai 13
April.
Sedangkan bagi SMK
sederajat, mata pelajaran yang diujikan hampir sama, yakni berturut-turut
Bahasa Indonesia, Matematika dan Bahasa Inggris, hanya ditambah Ujian Teori
Kejuruan. Untuk Paket C sendiri mata pelajaran yang diujikan terbagi dalam dua
program, IPS yang berturut-turut meliputi Bahasa Indonesia, Geografi,
Matematika, Sosiologi, Bahasa Inggris, Ekonomi dan Pendidikan Kewarganegaraan,
serta program IPA yang berturut-turut meliputi, Bahasa Indonesia, Kimia,
Matematika, Biologi, Bahasa Inggris, Fisika dan Pendidikan Kewarganegaraan. UN
susulan bagi SMK sederajad dan Paket C, rencananya akan digelar pada Senin, 11
April sampai 14 April.
Jumlah sekolah, ruang
dan pengawas untuk sekolah yang memakai sistem berbasis lembar kerta ujian,
untuk SMK sejumlah 27 sekolah, 3.047 pelajar, 177 ruang kelas dan 354 pengawas.
Untuk SMA sejumlah 15 sekolah, 1.618 pelajar, 97 ruang kelas dan 194 pengawas.
Untuk MA sejumlah 10 sekolah, 650 pelajar, 40 ruang kelas dan 80 pengawas dan
untuk paket C sejumlah 15 lembaga pendidikan, 526 siswa, 33 ruang dan 66
pengawas.
Sementara untuk
sekolah yang memakai sistem berbasi komputer, diikuti 3 sekolah, yakni SMA
Negeri 1, SMA Muhammadiyah dan SMK Negeri 1 Wonosobo. Dengan jumlah peserta
ujian 1.050 orang, dengan rincian 436 pelajar dari SMA dan 614 dari pelajar
SMK. Adapun ruang yang digunakan sejumlah 11 ruang, masing-masing SMA 5 ruang
dan SMK 6 ruang. Untuk jadwal mata pelajaran yang duijikan, sedikit agak
berbeda dengan sekolah yang memakai sistem lembar kertas ujian, karena dalam
sehari hanya ada satu mata pelajaran yang diujikan, sedang jumlah peserta yang
bisa menempuh UN setiap harinya dibatasi oleh jumlah atau ketersediaan komputer
di tiap sekolah. Dimulai dari tanggal 4 April yakni Bahasa Indonesia untuk SMA,
dilanjutkan 5 April sesuai program jurusan, 6 April Matematika, 7 April sesuai
program jurusan, 11 April sesuai program jurusan dan 12 April Bahasa Inggris.
UN susulan tanggal 18 sampai 20 April. Sedang untuk SMK dimulai Bahasa
Indonesia pada tanggal 4 April, disusul Matematika, Bahasa Inggris dan diakhir
Teori Kejuruan pada tanggal 7 April. UN susulan akan diadakan pada tanggal 11
dan 12 April.
Sementara untuk
kelulusan peserta didik sepenuhnya menjadi kewenangan masing-masing sekolah
atau madrasah, termasuk dalam pembobotan nilai rapor dan nilai ujian sekolah
atau madrasah. Meski demikian UN menjadi bagian tidak terpisahkan dari
kelulusan pelajar, meski sudah tidak utama lagi, yang terbagi dalam 4 capaian
kompetensi, yakni sangat baik untuk nilai 85 sampai 100, baik untuk nilai 70
sampai 85, cukup untuk nilai 55 sampai 70 dan kurang untuk nilai 0 sampai 55.
Syamsul menambahkan,
untuk pengambilan naskah soal ujian nasional bagi sekolah yang memakai sistem
lembar kertas ujian, akan dilakukan pada hari Jum;at, 1 April di Kudus, dan
diperkirakan sampai ke Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Wonosobo pada hari Sabtu, 2 April pukul 05.00 WIB. Dan setelah dilakukan
pengecekan naskah, soal akan langsung didistribusikan ek sub rayon untuk
penyimpanan lebih lanjut, dengan lokasi penyimpanan di SMA Negeri 2 untuk
naskah soal ujian SMA/MA dan di SMK Negeri 2 Wonosobo untuk naskah soal ujian
SMK dan Paket C.
0 komentar:
Posting Komentar