WONOSOBOZONE - Dalam rangka mengantisipasi berkembangnya kerusuhan SARA yang terjadi di Tanjung Balai Sumut dan menjaga situasi kondisi serta stabilitas keamanan, Kodim 0707/Wonosobo mengadakan Patroli Wilayah ke desa yang ada Vihara dan Klenteng, (3/8).
Patroli Kodim di adakan bersama Kepolisian, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Ormas, Pemuda demi terciptanya kondisi yang kondusif bagi umat beragama yang sedang melaksanakan peribadatan. Maupun menjaga stabilitas keamanan secara umum di wilayah Kabupaten Wonosobo.
Letkol Dwi Hariyono perintahkan kepada Satuan bawahan untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan kepekaan dalam rangka mengantisipasi pasca terjadinya konflik SARA yang berujung pembakaran rumah ibadah Vihara dan Klenteng di Tanjung Balai oleh Oknum Muslim Sumut.
Hindari kemungkinan adanya upaya sabotase dari kegiatan pihak tertentu yg berupaya memperkeruh situasi di wilayah masing-masing terkait keberadaan rumah ibadah Vihara dan Klenteng dengan cara meningkatkan frekuensi Patroli wilayah dan penjagaan yang ketat dengan melibatkan polisi, para Toga ( Tokoh Agama), Tomas (Tokoh Masyarakat), Ormas dan Pemuda serta melibatkan media sehingga langkah-langkah yang dilakukan diketahui masif dan memberikan kesan kondusif diwilayah Wonosobo.
Yakinkan bahwa diwilayah masing-masing kondusif dan tidak terpengaruh adanya kejadian di Tanjung Balai Sumatara Utara para Dansat di jajaran Kodim 0707/Wonosobo bertanggung jawab bila terjadi gangguan Keamanan. Perdayakan TNI untuk meningkatkan “sense of inteligence” dalam rangka Deteksi dini dan Cegah dini terhadap kemungkinan adanya kegiatan pihak tertentu. Waspadai adanya trend perubahan manover pihak lawan yang cenderung lebih terkoordinir antara kelompok bersenjata, kelompok mata-mata dan kelompok politik. Terapkan body system untuk mengantisipasi gangguan Keamanan/untuk bela diri. Yakinkan bahwa masyarakat diwilayah berpihak penuh dengan kita/Satuan. Laporkan segera ke Komando atas apabila terjadi hal-hal yang tidak di inginkan dan menjurus kemungkinan terjadinya tindakan anarkis.
Reporter: ( Pendim 0707/ Wsb )
0 komentar:
Posting Komentar