WONOSOBO ZONE - Dalam rangka implementasi pelaksanaan program glorifikasi keselamatan berlalu lintas tahap III, Sat Lantas Polres Wonosobo melaksanakan kegiatan pembinaan dan penyuluhan di Sekolah-sekolah. Seperti halnya pada hari Senin tanggal 02 Maret 2015, Kasat Lantas Polres Wonosobo AKP M. Taat Resdianto, S.H., S.IK., MTCP bertindak sebagai Inspektur Upacara di MAN Kalibeber Mojotengah.
Dalam kesempatan tersebut Kasat Lantas menyampaikan himbauan tentang arti penting keselamatan dalam berkendara. Selain mengutamakan keselamatan, AKP M. Taat Resdianto, S.H., S.IK., MTCP juga mengajak kepada seluruh siswa untuk mematuhi peraturan lalu lintas yang ada. “Seperti kita ketahui bersama, setiap kecelakaan lalu lintas yang terjadi, selalu berawal dari adanya pelanggaran. Untuk bulan Pebruari 2014 saja, Sat Lantas Polres Wonosobo telah menindak lebih dari 2.000 pelanggar. Dan yang lebih memprihatinkan, dengan jumlah sebanyak itu didominasi oleh pelajar.” Ungkap Kasat Lantas di depan para siswa. “Sedangkan jumlah kecelakaan yang terjadi selama 2014 berjumlah 234 kejadian yang mengakibatkan 31 orang meninggal dunia. Dengan jumlah sebanyak itu, peran serta aktif masyarakat dalam ikut serta menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas sangatlah diperlukan. Untuk Itu saya mengajak kepada seluruh siswa untuk ikut menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas dengan cara yang paling sederhan. Yaitu dengan mematuhi peraturan lalu lintas.” Lanjutnya.
Sementara itu, Kanit Dikyasa Sat Lantas Ipda Suriyanto menambahkan bahwa dalam pelaksanaan glorifikasi keselamatan berlalu lintas, Polri mengambil tema “Menuju Indonesia Tertib, Bersatu, Keselamatan Nomor Satu”. Hal ini mengandung makna bahwa untuk mencapai tujuan menjadikan Indonesia tertib di bidang lalu lintas, dibutuhkan peran serta bersama. Bukan hanya menjadi tugas Polri saja. “Polri memegang tugas sebagai penegakan hukum terhadap adanya pelanggaran undang-undang. Namun hal yang lebih penting, bahwa setiap individu harus menyadari untuk menaati peraturan yang ada. Karena pada hakikatnya, peraturan diciptakan untuk melindungi setiap warga Negara.” Katanya. “Program ini akan terus kita laksanakan berkelanjutan dengan berpindah dari sekolah satu ke sekolah yang lain. Sehingga diharapkan pemahaman akan arti penting keselamatan berkendara akan tersosialisasi dengan baik sejak dini yang akan berpengaruh terhadap penurunan kejadian kecelakaan maupun pelanggaran lalu lintas” tutupnya.
PID POLRES WONOSOBO
0 komentar:
Posting Komentar