WONOSOBOZONE - Dalam rangka menjamin ketersediaan stok pangan yang cukup terutama beras untuk kebutuhan penyaluran di seluruh wilayah Kabupaten Wonosobo dan turut berperan serta dalam usaha memberdayakan dan mengembangkan kondisi ekonomi sosial masyarakat/lingkungan sekitar. Perum Bulog Sawangan berupaya untuk mencari lahan untuk pengeringan dengan sistim sewa, Jumat (13/5). Karena kita ketahui bersama bahwa Bulog Sawangan kekurangan lahan untuk pengeringan, sedang hairdrayer juga belum punya.
Bersama TNI-AD kordinator Pelda Rohmat , Ka Bulog dan Mitra berusaha mencari lahan dan gudang yang mampu menampung beras kisaran 3000 ton. Pencarian gudang yang mempunyai halaman yang luas dan akses jalan yang mudah. Tentunya lokasi yang dicari Bulog , Babinsa dan Mitra Bulog berada di pinggir jalan besar. Sehingga jika sudah ada kesepakatan harga sewa akan mudah dalam pengangkutan hasil panen para petani. Memang untuk proses perijinan sangat rumit, tetapi paling tidak setelah didapat lokasi yang tepat, pihak Bulog akan berkordinasi dengan Bulog pusat.
Menurut Kabulog Sawangan Zaenal Arifin, proses sewa tidak semudah membalik telapak tangan, setelah deal dengan yang punya lahan langsung bias ditempati. Proses menurutnya sangat panjang dan butuh waktu, tetapi upaya itu tetap dilaksanakan. Karena gudang Bulog yang ada sementara ini baru mampu menampung beras 3000 ton, minimal lahan yang dicari juga berkapasitas sama dengan yang sudah ada sekarang, papar Zaenal. Langkah tersebut diambil setelah ada petunjuk lisan dari Komandan Kodim 0707/Wonosobo Letkol Czi Dwi Hariyono, tambah Zaenal.
Pelda Rohmat yang mendampingi Kabulog beserta saudara Doni ( mitra Bulog ) sudah ada pandangan lokasi. Tim adakan survey kelapangan yang berlokasi di jalan Wonosobo Semarang kanan jalan, tepatnya di depan perumahan Mutiara persada. Untuk lokasi memenuhi syarat, baik lokasi maupun daya tamping dan halaman juga luas untuk pengeringan. Tinggal menunggu pemilik karena pada saat dilaksanakan survey yang punya sedang pergi ke luar kota. Lokasi tersebut dianggap cocok menurut Zaenal, karena gudangnya besar halaman luas dan sekarang sedang tidak dipakai. Untuk kontak person Kabulog sudah kantongi tinggal menunggu pertemuan antara Kabulog, Babinsa dan Mitra beserta pemiliknya. Jika sepakat kordinasi nantinya akan menambah lahan untuk jemur yang di punyai bulog walau sifatnya hanya hak guna usaha (HGU)
Reporter: Pendim 0707/Wsb
0 komentar:
Posting Komentar