Job Fair Dinilai Belum Sepenuhnya Mampu Mengakomodasi Kebutuhan Pencaker

Bukan Solusi Terbaik

WONOSOBOZONE - Gelaran Job fair 2016, yang digelar Kantor Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) di Sasana Adipura Kencana, belum sepenuhnya mampu mengakomodasi kebutuhan pencari kerja (pencaker). Pasalnya, beberapa pencaker mengeluhkan bahwa formasi yang diinginkan tidak di temukan dalam Job fair tersebut. Supriyadi, Salah satu pencaker dari Kalianget, mengaku kesulitan dalam mencari lowongan pekerjaan yang sesuai dengan keahliannya. "Saya ini punya keterampilan menjahit, sementara kebanyakan yang dibuka lowongan nya untuk bidang keuangan," ungkap Supri kepada Jurnalis wonosobozone.com, Selasa (24/5).

Di sisi lain, Hari Purnomo, salah satu pencaker dari Mojotengah dengan keterampilan yang sama, juga memiliki kendala lain yang cukup berat dalam mengikuti job fair. Yakni keterbatasan dalam mengenyam bangku sekolah. "Rata-rata lowongan untuk pencaker berlatar pendidikan formal. Sementara saya tidak memiliki ijazah pendidikan formal," ujar Hari. Ke depan, Hari berharap ada lebih banyak lagi perusahaan yang mampu menyediakan berbagai jenis pekerjaan yang lebih spesifik, dengan mengutamakan keterampilan, bukan hanya ijasah. "Saya berharap lebih banyak perusahaan seperti Garmen yang mungkin sesuai dengan keterampilan saya," harapnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Kantor Nakertrans, Siti Nuryanah mengaku telah menyediakan solusi untuk berbagai permasalahan lain terkait pencaker. "Silahkan datang saja ke kantor kami, karena di sana sudah kami sediakan beberapa jenis pekerjaan di luar jobfair yang ditempel di papan pengumuman," tegas Nuryanah. Selain itu, beberapa sosialisasi, pelatihan dan bantuan alat juga diupayakan oleh Kantor Nakertrans sebagai alternatif lain. "Kami juga gencar melakukan sosialisasi dan pelatihan kewirausahaan sekaligus kami berikan perlengkapannya untuk bisa mengakomodasi kebutuhan mereka sendiri, bahkan kalau bisa mereka mampu membuka lapangan pekerjaan," harap Nur sambil berlalu. (Ard)