Kolektor Kompak, PBB Jebengplampitan Lunas Sehari

WONOSOBOZONE - Desa Jebengplampitan melanjutkan trend Sehari Lunas PBB yang sudah menjadi Program Tahunan Kecamatan Sukoharjo. Desa ini tercatat menjadi desa ke empat di Kecamatan Sukoharjo yang berhasil menjalankan PBB Sehari Lunas, meskipun sebenarnya Pemerintah Desa Jebengplampitan telah menggulirkannya sejak tiga tahun yang lalu.

Berbeda dengan desa-desa lain yang sudah lebih dulu lunas yakni Gumiwang, Gunungtugel dan Karanganyar, kolektor PBB yang berasal dari unsur perangkat desa mendatangi langsung ke enam dukuh yang ada di Desa Jebengplampitan.

Kolektor PBB juga mendatangi langsung ke rumah wajib pajak yang berasal dari luar desa. Mereka berhasil mengumpulkan 100% setoran PBB dari warga dalam sehari, sebesar Rp. 40.413.741,- yang terdiri dari SPPT sebanyak 1.951 lembar.

Kegiatan sendiri diakhiri dengan penyerahan setoran PBB kepada petugas Bank Jateng oleh Kepala Desa di Kantor Kecamatan Sukoharjo. Petugas Bank Jateng sebelumnya sudah diundang ke kantor kecamatan.

Suksesnya kegiatan ini tak terlepas dari komitmen Pemerintah Desa yang seminggu sebelum pelaksanaan sudah mengedarkan surat pemberitahuan ke tiap-tiap kepala keluarga.

Kepala Desa Jebengplampitan, Ponijan, menyampaikan bahwa kunci keberhasilan kegiatan ini adalah perangkat desa yang bekerja efektif menjadi kolektor PBB. Ia juga mengungkapkan kebanggaan yang sebesar-besarnya atas sambutan positif warga desa. Menurutnya tidak ada kata lain ia sangat bangga pada warganya.

Faktor penting lain keberhasilan kegiatan ini adalah warga yang antusias menyambut program kecamatan ini. Sekdes Jebengplampitan, Subiyarto, menambahkan bahwa warga Jebengplampitan cukup sadar, bahwa 2-3 tahun terakhir dana pemerintah yang masuk untuk kegiatan pembangunan cukup besar. Tidak sebanding dengan jumlah PBB setiap tahunnya.

Sementara Camat Sukoharjo, Mulyono, berterima kasih dan mengapresiasi kesigapan Pemerintah Desa Jebengplampitan, serta kepatuhan warga masyarakat. Hal ini ditegaskan pula oleh Sekcam Sukoharjo, Joko Widodo, yang akan terus mendorong “Sehari Lunas PBB” bisa menjadi budaya masyarakat.