WONOSOBO ZONE - Ketika ditemui di rumahnya, Kamis (5/3), Ngilman mengaku ingin sembuh dan bisa bekerja untuk menopang kebutuhan hidup keluarga dan membahagiakan kedua orang tuanya. Ngilman juga mengaku ingin sekali bersekolah, namun malu keluar rumah. Ia berharap ada bantuan dari pihak-pihak yang memiliki kepedulian dengan orang seperti dirinya. Pemuda kelahiran 19 November 1986 itu juga memiliki cita-cita mulia, membantu ayahnya, yang kini bekerja sebagai buruh serabutan dan berjualan pakaian bekas untuk mencukupi kebutuhan hidupnya.

Harapan untuk kesembuhan Ngilman juga diungkapkan Sobirin. Ia selaku ayah kandung Ngilman mengaku masih menyimpan harapan untuk kesembuhan buah hatinya itu, namun terkendala biaya pengobatan yang tak mampu ditanggungnya.

Menanggapi kondisi memprihatinkan Ngilman, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Mojotengah, Tri Purwanto mengaku sudah pernah mendistribusikan bantuan berupa dana asistensi sosial melalui APBD, sebesar 1,8 Juta Rupiah pada Tahun 2014 lalu. Namun untuk bantuan berupa fasilitasi perawatan kesehatan, memang belum ada. Tri juga menjelaskan, bahwa Ngilman sudah masuk dalam daftar penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang layak dibantu Dinas Sosial. Namun untuk Tahun 2015, pihaknya mengakui belum ada alokasi anggaran dari Dinsos untuk Ngilman.

Tanggapan atas kondisi Ngilman juga datang dari Kepala Dinas Sosial, Agus Purnomo SH SSos MSi. Menurut Agus, meski pihaknya tak mengalokasikan anggaran bantuan untuk Ngilman, dalam waktu dekat ia dan jajaran Dinsos akan segera mengunjunginya. Pengobatan Ngilman, menurut Agus bisa diusahakan dengan menggunakan skema dana Jamkesmas atau BPJS. Senada dengan Sobirin, Agus juga berharap, dengan upaya pengobatan yang sesuai, Ngilman akan bisa disembuhkan.


Apr
wonosobokab

0 komentar:

Eatbox Kitchen Wonosobo

Eatbox Kitchen Wonosobo
Jl. T. Jogonegoro, Funbox Resto Cafe, Lt.2
 
wonosobozone.com © 2015. All Rights Reserved.
Top