wonosobozone.com

Gerebeg Rumah Kost, Pemilik dan 9 Pemandu Lagu Diamankan

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyFIIskk-9zz4f4wxlWKwuqaPJP4RGK6m-jfrE0iKHQ1pP_u8SB63RZy-rZpfoz_VPxLBW95JFChrTIIfSUmAJJZvBM1Kh6QzeRCwiwPfAznqre8QWn_I7heaoUcJJfsCpK2qLvFRsGuT7/s1600/DSC_0019.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyFIIskk-9zz4f4wxlWKwuqaPJP4RGK6m-jfrE0iKHQ1pP_u8SB63RZy-rZpfoz_VPxLBW95JFChrTIIfSUmAJJZvBM1Kh6QzeRCwiwPfAznqre8QWn_I7heaoUcJJfsCpK2qLvFRsGuT7/s640/DSC_0019.JPG" /></a><b>WONOSOBOZONE</b> - Sebuah rumah kost di Kelurahan Mlipak Kecamatan Wonosobo digrebeg petugas Gabungan Polres, Satpol PP, Aparat Kecamatan dan Kelurahan setempat, Selasa (02/02) sore sekitar pukul 15.00 WIB, dan mengamankan pemilik serta 9 wanita penghuni kamar kost, yang kesehariannya berprofesi sebagai Pemandu Lagu, ke kantor Satpol PP untuk dibina.</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Menurut Kepala Satpol PP dan Linmas Wonosobo, Faisal Radjul Buntoro, penggrebegan dilakukan atas dasar laporan warga yang merasa tidak nyaman, geram dan resah dengan keberadaan rumah kost yang dihuni oleh wanita yang mayoritas pekerja di hiburan malam ini. </div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Pihaknya menyikapi laporan warga yang merasa tidak nyaman dan geram dengan para penghuni rumah kost, karena dianggap telah menimbulkan keresahan di masyarakat dan dikhawatirkan bisa ikut merusak mental masyarakat, khususnya generasi muda.</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Kegiatan ini sendiri pernah dilakukan di tempat yang sama sekitar 4 bulan yang lalu, dan khusus penggerebakan sekarang, bermula dari laporan warga. Dalam kegiatan ini pihaknya melakukan pemanggilan kepada pemilik rumah kost, Ny.SS (64Th) yang bertempat tinggal di Jl. Sumbing, dan langsung dibawa ke kantor Satpol PP bersama 9 orang wanita penghuni kamar kost yang salah satunya sedang hamil muda, untuk dilakukan klarifikasi dan pembinaan. </div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Faisal menambahkan, dengan adanya laporan warga ini, Pemerintah melalui Satpol PP telah melakukan respon, sebagai skala prioritas yang harus segera disikapi dan ditindaklanjuti, karena Pemerintah merupakan pelayan dan sebagai pelindung warga masyarakat. Hal ini perlu dilakukan sebab mereka adalah warga masyarakat, yang harus dilayani dan juga dilindungi.Kepada pemilik rumah kost, Faisal meminta untuk segera mengosongkan kamar-kamar tersebut, dan meminta kepada penghuni kost untuk segera mengemasi barang milik mereka demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, karena warga sekitar sudah tidak nyaman dengan keberadaan PL yang menghuni kost di kampung mereka.</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Setelah dilakaukan pembinaan di kantor Satpol PP, 9 wanita penghuni kost tersebut kemudian dibawa lagi ke kost untuk mengemasi sendiri barang milik mereka, dengan di awasi dan dijaga oleh Anggota Satpol PP sampai mereke benar-benar meninggalkan kostnya.</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Adapun 9 orang penghuni kost yang diberi pembinaan tersebut adalah, Hm (20 tahun) asal Jaraksari, RL (20 tahun) asal Balekambang, FT (22 tahun), NR (21 tahun) asal Banjarnegara, SA (22 tahun), MY (19 tahun) asal Temanggung, D (26 tahun) asal Timbang, WW (26 tahun) asal Kajoran Magelang dan RP (23 tahun) asal Jepara.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
</div>

Gerebeg Rumah Kost, Pemilik dan 9 Pemandu Lagu Diamankan

WONOSOBOZONE - Sebuah rumah kost di Kelurahan Mlipak Kecamatan Wonosobo digrebeg petugas Gabungan Polres, Satpol PP, Aparat Kecamatan dan...

Baca selengkapnya »

13.08.00

Pemkab Komit Wujudkan Wonosobo Kota Pusaka

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3OHyN7FDi4yhXYftLwkmZYx2yNbJolxKHyohdjz2ggJbn1TULoXosRY91ytKTCHGYyv0okPJuQnRVo1_6ptu8aSLin4DVqlUjY-1w-_tRnq4e7jbcLqWLtjTjkPM3H_YYm-nZIO6SC-Ss/s1600/Amin+Suradi+saat+menerima+kunker+Komisi+E_2.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="422" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3OHyN7FDi4yhXYftLwkmZYx2yNbJolxKHyohdjz2ggJbn1TULoXosRY91ytKTCHGYyv0okPJuQnRVo1_6ptu8aSLin4DVqlUjY-1w-_tRnq4e7jbcLqWLtjTjkPM3H_YYm-nZIO6SC-Ss/s640/Amin+Suradi+saat+menerima+kunker+Komisi+E_2.JPG" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Amin Suradi saat menerima kunker Komisi E</td></tr>
</tbody></table>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt;"><b>WONOSOBOZONE</b> - Pemerintah Kabupaten
Wonosobo komit wujudkan Wonosobo kota pusaka, hal ini diungkapkan Asisten
Pembangunan Sekda, Amin Suradi, saat menerima kunjungan kerja komisi E DPRD
Provinsi Jawa Tengah, di ruang Tjokrohadisoeryo Setda, Selasa, 2 Februari.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt;">Komitmen ini
disampaikan, untuk menjawab pertanyaan dari salah satu anggota DPRD Provinsi
Jawa Tengah yang menanyakan kesiapan Pemkab Wonosobo dalam mengelola benda
cagar budaya yang dikaitkan dengan pengelolaan wisata purbakala.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt;">Menurut Amin, program
Wonosobo kota pusaka nantinya akan diproyeksikan, selain untuk memelihara
keberadaan benda cagar budaya di Wonosobo, juga untuk menunjang pariwisata. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt;">Didukung oleh
panorama alam yang indah, potensi budaya memikat, serta produk unggulan daerah
yang khas, menjadikan Kabupaten Wonosobo sebagai daerah kujungan wisata ke dua
di Jawa Tengah, dengan jumlah wisatawan mencapai 870.000 dan 5.500 di antaranya
wisatawan mancanegara, serta telah berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah
sebesar 3 Milyar Rupiah pada Tahun 2015. Jumlah wisatawan tersebut
diproyeksikan akan mencapai angka 1.500.000 kunjungan pada Tahun 2020 mendatang
serta menyumbangkan 5 Milyar Rupiah lebih bagi pendapatan asli daerah. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt;">Terkait hal ini, maka
pengembangan sektor pariwisata Kabupaten Wonosobo terus diupayakan dengan
kebijakan melestarikan nilai-nilai budaya, kelestarian obyek wisata terutama
cagar budaya, kelestarian alam dan pemberdayaan masyarakat , yang mana pengembangan
pariwisata diprioritaskan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama
masyarakat setempat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt;">Strategi yang
ditempuh pemerintah Kabupaten Wonosobo untuk pengembangan pariwisata antara
lain mengidentifikasi dan menggali potensi obyek daya tarik wisata (ODTW),
menjalin kemitraan dengan berbagai pihak, serta perbaikan citra (Image) dan
revitalisasi produk wisata.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt;">Amin juga
menyampaikan, bahwa secara geografis, sosio-kultural dan historis Wilayah
Wonosobo tidak dapat dipisahkan dengan Pulau Jawa, yang memiliki keragaman dan
kekayaan budaya baik yang berujud (Tangible) dan tak benda (Intangible), dengan
warisan budaya berupa prasasti, lukisan, artefak, candi, arca, bangunan maupun
naskah kuno, yang berasal dari zaman pra-sejarah, zaman sejarah, zaman
kerajaan, serta zaman penyebaran agama.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt;">Terkait dengan hal
tersebut, maka Pemerintah Kabupaten Wonosobo terus berupaya merevitalisasi
peradaban Jawa yang terpenggal, sebagai suatu icon baru untuk dikenal sepanjang
masa, berupaya melestarikan budaya Jawa dan pemanfaatannya melalui kegiatan
museum peradaban Jawa, mengangkat kebudayaan yang bermuatan kearifan lokal dan
menjadikan peradaban Jawa sebagai bagian dasar kebudayaan nasional, serta
sebagai pusat studi dan kajian Javanologi. Pendirian Museum Peradaban Jawa yang
akan menjadi penguat Wonosobo kota pusaka, nantinya akan menjadi wahana ekspresi
budaya, berorientasi kebudayaan Jawa, sekaligus sebagai salah satu program
pengembangan kebudayaan Indonesia.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt;">Hasan Asyari dari
Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah, sagat berharap, agar Wonosobo segera menyusun
regulasi terkait pengelolaan benda cagar budaya, dalam bentuk Peraturan Daerah,
sehingga bisa melindungi dan mengatur keberadaan benda cagar budaya di Wonosobo
sekaligus bisa menunjang wisata purbakala di Wonosobo melalui program Wonosobo
Kota Pusaka, yang MOU nya sudah dilaksanakan dengan Kementerian PU Dirjen Cipta
Karya Desember tahun 2015, melalui Program Penataan dan Pelestarian Kota
Pusaka.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 12.0pt;">Sementara karyawan
Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Wonosobo, Kusmedi,
menyampaikan sesuai data yang telah diinventarisir pihaknya di Wonosobo ada 132
benda cagar budaya yang dilindungi Undang-Undang, yang tersebar di 8 kecamatan,
yakni Selomerto, Leksono, Wonosobo, Kertek, Mojotengah, Wadaslintang, Garung,
Sapuran dan Kejajar. Benda cagar budaya ini berupa bangunan yang sebagian besar
ada di kota Wonosobo, serta berupa benda seperti potongan candi, yoni, menhir
dan arca serta beberapa berbentuk situs.<o:p></o:p></span></div>
</div>

Pemkab Komit Wujudkan Wonosobo Kota Pusaka

Amin Suradi saat menerima kunker Komisi E WONOSOBOZONE - Pemerintah Kabupaten Wonosobo komit wujudkan Wonosobo kota pusaka, hal ini...

Baca selengkapnya »

07.54.00

Percepatan Pelayanan Penerbitan IUMK Bagi UMKM

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMvAdrTRAxI_ER_mo5ReapzJLir5MWfL3oSqCYdG1SmjmkEpg2HGkTDXhxkFx0UAzAv_I5dnAk0Lxa7_X3fF_ROuWNvsLXd6Yg-Owbf4CjqEbTXFAXnMotCwEPWPq-K15b9uriei9UwEL7/s1600/DSC_0187.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="424" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMvAdrTRAxI_ER_mo5ReapzJLir5MWfL3oSqCYdG1SmjmkEpg2HGkTDXhxkFx0UAzAv_I5dnAk0Lxa7_X3fF_ROuWNvsLXd6Yg-Owbf4CjqEbTXFAXnMotCwEPWPq-K15b9uriei9UwEL7/s640/DSC_0187.JPG" width="640" /></a></div>
<div align="center" class="yiv1683920245" id="yiv1683920245yui_3_16_0_1_1454404215177_3866" style="font-family: HelveticaNeue, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 12px; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="yiv1683920245" id="yiv1683920245yui_3_16_0_1_1454404215177_3874" style="font-family: HelveticaNeue, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 12px; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span class="yiv1683920245" id="yiv1683920245yui_3_16_0_1_1454404215177_3876" style="font-size: 12pt; line-height: 18.4px;"><b>WONOSOBOZONE</b> - Kondisi UMKM yang sehat dan berkembang dengan baik memerlukan proses pendanaan yang baik pula. Untuk mendapatkan akses pendanaan atau permodalan diperlukan aspek legalitas usaha, yang diperlukan juga sebagai kepastian dan perlindungan dalam berusaha. Demikian disampaikan Pimpinan Wilayah PT BRI Kanwil Yogyakarta, Widodo Januarso, pada acara Penandatanganan Kesepakatan Bersama Antara PT BRI dengan Pemkab Wonosobo, tentang percepatan Pelayanan Penerbitan Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) dan Kartu IUMK. Bertempat di Pendopo Bupati Wonosobo, Selasa, 02/02/16.</span></div>
<div style="font-family: HelveticaNeue, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 12px; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span class="yiv1683920245" style="font-size: 12pt; line-height: 18.4px;"><br /></span></div>
<div class="yiv1683920245" id="yiv1683920245yui_3_16_0_1_1454404215177_3880" style="font-family: HelveticaNeue, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 12px; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span class="yiv1683920245" id="yiv1683920245yui_3_16_0_1_1454404215177_3882" style="font-size: 12pt; line-height: 18.4px;">Widodo juga menyampaikan bahwa Pemerintah telah meluncurkan Program IUMK kerjasama tiga Kementerian, yaitu Kementerian Koperasi dan UMKM, Kementerian Perdagangan dan Kementerian Dalam Negeri dengan BRI dan Asippindo guna memudahkan para pelaku UMKM dalam memperoleh pendanaan atau permodalan. Diharapkan dengan adanya IUMK para pelaku UMKM bisa mendapat manfaat kepastian perlindungan dalam berusaha, pendampingan untuk pengembangan usaha, kemudahan dalam pemberdayaan serta kemudahan dalam akses pembiayaan.</span></div>
<div style="font-family: HelveticaNeue, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 12px; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span class="yiv1683920245" style="font-size: 12pt; line-height: 18.4px;"><br /></span></div>
<div class="yiv1683920245" id="yiv1683920245yui_3_16_0_1_1454404215177_3863" style="font-family: HelveticaNeue, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 12px; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span class="yiv1683920245" id="yiv1683920245yui_3_16_0_1_1454404215177_3887" style="font-size: 12pt; line-height: 18.4px;">Sementara pada kesempatan itu Bupati Wonosobo, Ir. Satriyo Hidayat, juga menyampaikan bahwa sekarang para pelaku UMKM akan lebih dimudahkan, karena IUMK diterbitkan oleh Camat melalui pendelegasian kewenangan oleh Bupati. </span><span class="yiv1683920245" id="yiv1683920245yui_3_16_0_1_1454404215177_3889" lang="IN" style="font-size: 12pt; line-height: 18.4px;">Di Kabupaten Wonosobo sendiri </span><span class="yiv1683920245" id="yiv1683920245yui_3_16_0_1_1454404215177_3891" style="font-size: 12pt; line-height: 18.4px;">jumlah UMKM </span><span class="yiv1683920245" id="yiv1683920245yui_3_16_0_1_1454404215177_3893" lang="IN" style="font-size: 12pt; line-height: 18.4px;">yang mencapai</span><span class="yiv1683920245" id="yiv1683920245yui_3_16_0_1_1454404215177_3895" style="font-size: 12pt; line-height: 18.4px;">59.794 Unit </span><span class="yiv1683920245" id="yiv1683920245yui_3_16_0_1_1454404215177_3897" lang="IN" style="font-size: 12pt; line-height: 18.4px;">pada tahun 201</span><span class="yiv1683920245" id="yiv1683920245yui_3_16_0_1_1454404215177_3899" style="font-size: 12pt; line-height: 18.4px;">5</span><span class="yiv1683920245" id="yiv1683920245yui_3_16_0_1_1454404215177_3901" lang="IN" style="font-size: 12pt; line-height: 18.4px;"> telah menopang bagi </span><span class="yiv1683920245" id="yiv1683920245yui_3_16_0_1_1454404215177_3903" style="font-size: 12pt; line-height: 18.4px;">peningkatan kesejahteraan </span><span class="yiv1683920245" id="yiv1683920245yui_3_16_0_1_1454404215177_3905" lang="IN" style="font-size: 12pt; line-height: 18.4px;">masyarakat<i class="yiv1683920245" id="yiv1683920245yui_3_16_0_1_1454404215177_3907">,</i></span><span class="yiv1683920245" id="yiv1683920245yui_3_16_0_1_1454404215177_3862" style="font-size: 12pt; line-height: 18.4px;">penopang kekuatan dan pertumbuhan ekonomi<i class="yiv1683920245" id="yiv1683920245yui_3_16_0_1_1454404215177_3909">, </i>dengan nilai investasi mencapai Rp. 143.705.381.000,- </span><span class="yiv1683920245" id="yiv1683920245yui_3_16_0_1_1454404215177_3911" lang="IN" style="font-size: 12pt; line-height: 18.4px;">serta turut andi</span><span class="yiv1683920245" id="yiv1683920245yui_3_16_0_1_1454404215177_3913" style="font-size: 12pt; line-height: 18.4px;">l </span><span class="yiv1683920245" id="yiv1683920245yui_3_16_0_1_1454404215177_3915" lang="IN" style="font-size: 12pt; line-height: 18.4px;">dalam</span><span class="yiv1683920245" id="yiv1683920245yui_3_16_0_1_1454404215177_3917" lang="IN" style="font-size: 12pt; line-height: 18.4px;"> </span><span class="yiv1683920245" id="yiv1683920245yui_3_16_0_1_1454404215177_3919" lang="IN" style="font-size: 12pt; line-height: 18.4px;">menyerap</span><span class="yiv1683920245" id="yiv1683920245yui_3_16_0_1_1454404215177_3921" style="font-size: 12pt; line-height: 18.4px;"> tenaga kerja sebanyak 179.427 orang dan menekan angka pengangguran<i class="yiv1683920245" id="yiv1683920245yui_3_16_0_1_1454404215177_3923">.</i> </span><span class="yiv1683920245" id="yiv1683920245yui_3_16_0_1_1454404215177_3925" lang="IN" style="font-size: 12pt; line-height: 18.4px;">Namun kondisi UMKM kita masih menghadapi berbagai macam </span><span class="yiv1683920245" id="yiv1683920245yui_3_16_0_1_1454404215177_3927" style="font-size: 12pt; line-height: 18.4px;">tantangan</span><span class="yiv1683920245" id="yiv1683920245yui_3_16_0_1_1454404215177_3929" lang="IN" style="font-size: 12pt; line-height: 18.4px;">, seperti</span><span class="yiv1683920245" id="yiv1683920245yui_3_16_0_1_1454404215177_3931" lang="IN" style="font-size: 12pt; line-height: 18.4px;"> </span><span class="yiv1683920245" id="yiv1683920245yui_3_16_0_1_1454404215177_3933" style="font-size: 12pt; line-height: 18.4px;">masih rendahnya produktivitas, keterbatasan akses kepada sumber daya produktif baik teknologi, informasi dan pasar, kualitas s</span><span class="yiv1683920245" id="yiv1683920245yui_3_16_0_1_1454404215177_3935" lang="IN" style="font-size: 12pt; line-height: 18.4px;">u</span><span class="yiv1683920245" id="yiv1683920245yui_3_16_0_1_1454404215177_3937" style="font-size: 12pt; line-height: 18.4px;">mber daya manusia yang rendah serta iklim usaha yang belum menunjang secara optimal, maupun dukungan pembiayaan terhadap pengembangan UMKM masih sangat kurang memadai. Serta masih sedikitnya UMKM kita yang memiliki Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) dan Kartu Usaha Mikro dan Kecil (KIUMK), sebagai salah satu persyaratan untuk mengakses Kredit Usaha Rakyat (KUR), dalam hal ini dari PT BRI. Oleh karena itu melalui kerjasama antara PT BRI dengan Pemerintah Kabupaten Wonosobo Tentang Percepatan Pelayanan Penerbitan Izin Usaha Mikro dan Kecil ini, diharapkan bisa memberikan kemudahan dalam akses pembiayaan serta memberikan kemudahan dalam pemberdayaan kepada UMKM.</span></div>
<div style="font-family: HelveticaNeue, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 12px; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span class="yiv1683920245" style="font-size: 12pt; line-height: 18.4px;"><br /></span></div>
<div id="yiv1683920245yui_3_16_0_1_1454404215177_3741" style="font-family: HelveticaNeue, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 12px;">
</div>
<div class="yiv1683920245" dir="ltr" id="yiv1683920245yui_3_16_0_1_1454404215177_3941" style="font-family: HelveticaNeue, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 12px; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span class="yiv1683920245" id="yiv1683920245yui_3_16_0_1_1454404215177_3943" style="font-size: 12pt; line-height: 18.4px;">Selain melaksanakan penandatanganan kesepakatan bersama antara PT BRI dan Pemkab Wonosobo. Pada kesempatan itu BRI melalui Program CSR nya juga menyerahkan 1 Unit Mobil Ambulan untuk Call Center Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo. </span></div>
</div>

Percepatan Pelayanan Penerbitan IUMK Bagi UMKM

WONOSOBOZONE - Kondisi UMKM yang sehat dan berkembang dengan baik memerlukan proses pendanaan yang baik pula. Untuk mendapatkan akses...

Baca selengkapnya »

07.26.00

Mahasiswa Fisioterapi UMS Teliti Kebiasaan Hidup Warga Wonosobo

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<u><b>WONOSOBOZONE</b></u> - Kebiasaan hidup warga masyarakat dalam menjalani kehidupan mereka sehari-hari menjadi perhatian khusus bagi para mahasiswa Program Study Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Muhamadiyah Surakarta (UMS). </div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Sesuai dengan ilmu yang mereka pelajari, kebiasaan sederhana warga seperti cara duduk, cara mencangkul, hingga kebiasaan berjalan akan memberikan pengaruh bagi kesehatan tubuh. Karena hal itu pula, 104 mahasiswa yang mulai Selasa (2/1) ini akan memulai program kuliah kerja nyata (KKN) di 6 Desa juga bakal berfokus pada upaya-upaya memperbaiki kebiasaan penduduk, terutama pada kebiasaan keliru dan bisa berakibat pada kecacatan bentuk tubuh.</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Niat baik para mahasiswa tersebut, seperti diungkapkan Wahyuni selaku dosen pembimbing, bakal dilakukan selama 12 hari. “KKN di enam desa yaitu Pulosaren dan Ropoh Kecamatan Kepil, kemudian Kwadungan, Purwojiwo dan Simbang Kecamatan Kalikajar, serta Desa Batursari Kecamatan Sapuran kami harapkan bakal membuka wawasan para mahasiswa terhadap pentingnya berperilaku baik dan sehat warga masyarakat,” terang Wahyuni ketika ditemui seusai acara penerimaan oleh Pj Bupati, di ruang rapat Bappeda. </div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Menurut Wahyuni, penelitian dan assessment terhadap penduduk tersebut bertujuan agar ke depan, warga di keenam desa tersebut terhindar dari kesalahan bentuk tubuh yang bahkan berpotensi menimbulkan kecacatan. “Kebiasaan duduk siswa di sekolah dasar maupun cara para petani dalam mencangkul di ladang, apabila tidak benar bisa memunculkan gangguan kesehatan, dan apabila tidak diperbaiki secepatnya, bahkan sangat mungkin berefek pada cacat tubuh,” terang Wahyuni. Mengingat hal itulah, selama 12 hari berbaur dengan warga di 6 desa mahasiswa diharapkan lebih proaktif dalam memberikan pemahaman yang baik dan benar terkait perilaku hidup sehat dalam kegiatan sehari-hari.</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
“Hal ini juga akan sangat bermanfaat bagi para mahasiswa ketika mereka kelak lulus dan mesti bersaing di dunia kerja, mengingat keterampilan dalam berkomunikasi dengan warga juga akan mengasah kepekaan dan pola pikir setiap mahasiswa,” tutup Wahyuni.Bagi Pemerintah Kabupaten Wonosobo, kehadiran para mahasiswa yang hendak melaksanakan program KKN bakal berimbas positif. </div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Diakui oleh Penjabat Bupati Satriyo Hidayat, upaya untuk memperbaiki derajat kesehatan warga masyarakat memang masih menjadi pekerjaan rumah yang mesti dituntaskan. “Kami mengapresiasi inisiatif kalangan akademisi yang hendak membantu upaya peningkatan kesadaran warga masyarakat agar mereka memiliki kehidupan yang lebih layak, lebih sehat dan produktif,” jelas Satriyo. </div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Dengan kehadiran para cendekiawan muda dari kalangan kampus, Pj Bupati yang dalam kesempatan tersebut didampingi pula Kepala Bappeda One Andang Wardoyo, meyakini warga di lokasi KKN juga bakal menerima penyuluhan yang diberikan. “Warga masyarakat Wonosobo dikenal ramah dan terbuka untuk menerima saran maupun imbauan positif demi perbaikan taraf hidup dan derajat kesehatan mereka,” pungkas Satriyo.</div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6GI9WdlbKUYcBFp1z9ZQmxVotTYKnLahnhqXuQOg-vXRtupBB0pzJdbgNsou-zJL3osJYRPCVUor3CgLJ5MSGLE2jYBI5YH5eWoSmzJobx_pKPhppFSl3RC2dhgKdvsLzwS2nUB1k_ATB/s1600/104%252520Mahasiswa%252520Prodi%252520Fisioterapi%252520UMS%252520Siap%252520menjalani%252520KKN%252520di%2525206%252520Desa.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6GI9WdlbKUYcBFp1z9ZQmxVotTYKnLahnhqXuQOg-vXRtupBB0pzJdbgNsou-zJL3osJYRPCVUor3CgLJ5MSGLE2jYBI5YH5eWoSmzJobx_pKPhppFSl3RC2dhgKdvsLzwS2nUB1k_ATB/s640/104%252520Mahasiswa%252520Prodi%252520Fisioterapi%252520UMS%252520Siap%252520menjalani%252520KKN%252520di%2525206%252520Desa.jpg" /> </a> </div>
</div>

Mahasiswa Fisioterapi UMS Teliti Kebiasaan Hidup Warga Wonosobo

WONOSOBOZONE - Kebiasaan hidup warga masyarakat dalam menjalani kehidupan mereka sehari-hari menjadi perhatian khusus bagi para mahasiswa...

Baca selengkapnya »

15.59.00

Musim Hujan Tiba, Longsor Dan Tanah Bergerak Menghantui Wonosobo

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<b>WONOSOBOZONE</b> - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo Prayitno, meminta masyarakat mewaspadai potensi kerawanan bencana berupa longsor dan tanah bergerak yang bisa terjadi di hampir semua wilayah.</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
“Dari pemetaan yang kami lakukan, hanya Kota Selomerto saja yang relative aman dari ancaman tanah bergerak maupun longsor,” kata Prayit di sela pemantauan titik rawan bencana, Senin (1/2). </div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Selain di beberapa lokasi yang pernah terjadi bencana tanah bergerak seperti Dusun Monggor, Desa Ngasinan Kecamatan Kaliwiro dan Desa Tripis Kecamatan Watumalang, potensi terjadinya tanah bergerak juga diwaspadai terjadi di daerah lainnya. Pemantauan dengan peralatan deteksi dini atau yang biasa disebut Early Warning System (EWS) menurut Prayit juga terus dilakukan.</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
“Beberapa peralatan yang terpasang di Pagerejo Kertek, Garung Lor Sukoharjo, dan Tieng Kejajar juga saat ini masih berfungsi baik dan terus kami monitor,” terang pria yang belum lama ini meraih gelar Doktor bidang Administrasi Publik tersebut. Dari hasil pemantauan di Igirmranak Kejajar, serta Desa Lamuk dan Ngasinan Kaliwiro, Prayitno mengakui curah hujan yang turun akhir-akhir ini sangat sulit ditebak. </div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
“Hujan lokal dengan intensitas tinggi dan disertai angin kencang beberapa kali terjadi di wilayah, sehingga selayaknya diantisipasi masyarakat dengan mengurangi potensi kebencanaan,” beber mantan Camat Kejajar tersebut. Beberapa hal yang perlu dilakukan beberapa elemen masyarakat, disebut Prayit adalah menguatkan senderan yang ada di sekitar lingkungan mereka, terutama yang memiliki potensi longsor tinggi seperti di wilayah Kejajar.</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Upaya lain yang bisa dilakukan warga, menurut Prayit adalah dengan melakukan pemantauan secara rutin terhadap titik-titik di sekitar perkampungan yang dinilai berpotensi menimbulkan ancaman. “Tebing di Desa Pagerejo Kertek contohnya, meski kini telah dipasang EWS, perangkat desa setempat telah rutin melakukan monitoring di area perbukitan di atas perkampungan, sehingga sewaktu-waktu terjadi ancaman bahaya, warga siap dievakuasi,” lanjut Prayitno. Selain antisipasi tanah bergerak dan longsor, dalam kesempatan tersebut Prayitno juga mengingatkan warga agar mewaspadai munculnya angin kencang, atau biasa disebut puting beliung.</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
“Kejadian baru-baru ini di Keseneng, Mojotengah bisa menjadi gambaran, kencangnya angin yang bisa terjadi setiap mampu membuat permukiman rusak berat,” pungkas Prayitno.</div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFDsIzTFV01GaG9t-yVwugxIg5GQswhq4GMSAZyKLWx37SsquSDpYaf8NF3vYVbORpN9HT46olk7nfvsSQkN7mNz_vjVIQ5WdwKPoYuOawiz24c8bia1MbyrwebCcTpJHhpziydjWpgBmd/s1600/berpotensi%252520mengganggu%252520arus%252520lalu%252520lintas%252520antar%252520desa.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFDsIzTFV01GaG9t-yVwugxIg5GQswhq4GMSAZyKLWx37SsquSDpYaf8NF3vYVbORpN9HT46olk7nfvsSQkN7mNz_vjVIQ5WdwKPoYuOawiz24c8bia1MbyrwebCcTpJHhpziydjWpgBmd/s640/berpotensi%252520mengganggu%252520arus%252520lalu%252520lintas%252520antar%252520desa.jpg" /> </a> </div>
</div>

Musim Hujan Tiba, Longsor Dan Tanah Bergerak Menghantui Wonosobo

WONOSOBOZONE - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo Prayitno, meminta masyarakat mewaspadai potensi keraw...

Baca selengkapnya »

15.09.00

Jadi Tujuan Wisata Religi Peziarah Dari Luar Kota, Makam Kyai Santri Butuh Perhatian

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<b>WONOSOBOZONE</b> - Di Dusun Semunggang, Desa Maduretno, Kecamatan Kalikajar, terdapat sebuah makam ulama besar yang diyakini merupakam keturunan dari Raden Sahid (Sunan Kalijaga) dan Raden Sangit (Sunan Muria) . </div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Menurut KH Khamim Al Mustafa selaku pengelola komplek makam, di tempat itulah jasad Kyai Raden Santri dan istrinya dikebumikan, setelah berjuang menyebarkan agama Islam dan memerangi kejahatan di seantero Negeri.</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
“Makam ini sudah berusia hampir 400 tahun, dan memiliki keunikan berupa pusaranya yang memanjang mencapai 6 meter,” jelas Kyai Khamim ketika ditemui Senin (1/2). Mengingat nama besar Kyai Raden Santri, kini komplek makam seluas hampir 1000 meter persegi itu diakui Khamim banyak didatangi peziarah.</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
“Yang datang untuk berziarah tak hanya warga Wonosobo, tapi banyak pula yang dari luar kota, bahkan pernah ada yang berasal dari Kalimantan,” lanjut Khamim, yang juga merupakan keturunan dari Kyai Raden Santri.Area pemakaman Kyai Raden santri sekilas memang tampak seperti area pemakaman pada umumnya, namun dari sisi  aura religinya, terasa lebih tinggi serta ukuran pusara Kyai Raden santri jauh lebih panjang dari makam lainnya, yakni berukuran 6 meter.</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Hal itu, menurut KH Khamim  disebabkan karena Nyai Raden Santri, juga dikebumikan berdampingan lurus hingga bentuknya memanjang. Selain itu, adanya peninggalan Kyai Raden Santri berupa Al-Quran kuno bertuliskan tangan berusia ratusan tahun, juga menjadi salah satu bukti keberadaan sejarah nan religious tersebut. Aura kuat religinya, dikatakan Khamim memang pada akhirnya mengundang para peziarah untuk datang, terutama pada malam-malam Kliwon. </div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
“Ada dari Demak, Kudus, Cirebon, Tegal, dan kota-kota lainnya datang kesini,” jelas KH Khamim. Hal itu, secara otomatis membuat ia dan keluarga senantiasa menyediakan fasilitas dan sarana pendukung seperti makanan dan minuman sederhana demi mengusir rasa haus para pengunjung. “Setidaknya 60 sampai 100 an orang yang datang di malam-malam Kliwon dan hal itu mendorong kami untuk melayani mereka sebaik-baiknya,” beber Khamim yang merawat komplek makam bersama anak sulungnya, Jawahirrul Qurtubi Al Mustofa.Perawatan makam, termasuk dalam hal penerangan listrik maupun pembayaran air PDAM, dikatakan Mustof selama ini menggunakan dana pribadinya, bahkan untuk air mandi dan wudhu pun ia juga menyediakan. “Sayang respon dari pengunjung untuk sekedar membantu perawatan makam belum tampak, dan bahkan kini jalanan menuju area makam juga rusak parah, kami berniat untuk memperbaiki namun terkendala dana,” urai Khamim.  </div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Tak hanya itu saja, tanah di samping makam disebut Khamim juga mulai gembur karena terkikis air hujan yang akhir-akhir ini turun dengan intensitas tinggi. “Kami khawatir makam ini longsor dan jatuh ke jurang kalau tidak ada penanganan lebih lanjut,” jelas Khamim. Ia berharap, pihak-pihak terkait, baik masyarakat umum maupun pemerintah Kabupaten bersedia menunjukkan kepedulian untuk turut merawat area pemakaman dan masjid Karomah Nurul Huda yang berpotensi menjadi destinasi wisata religi tersebut. “Kami sangat membutuhkan bantuan dari berbagai pihak agar makom Kyai Raden Santri tidak sampai rusak” tutupnya.</div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9TBMF9x3uzzDEHciK2-vXbXtZRcxIxsTAFhomxq22BCN5QEVwWWuKwUj-WaYAxo928a18iQN7B4RuHk3y3QeJIODy1WahRr0jfWpniVAnfm5nJGV63OENiHA_PHUeySatxSoV9pN46avB/s1600/Kyai%252520H%252520khamim%252520al%252520mustofa%252520di%252520makom%252520kyai%252520santri%252520sepanjang%2525206%252520m%252520yang%252520terancam%252520longsor.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9TBMF9x3uzzDEHciK2-vXbXtZRcxIxsTAFhomxq22BCN5QEVwWWuKwUj-WaYAxo928a18iQN7B4RuHk3y3QeJIODy1WahRr0jfWpniVAnfm5nJGV63OENiHA_PHUeySatxSoV9pN46avB/s640/Kyai%252520H%252520khamim%252520al%252520mustofa%252520di%252520makom%252520kyai%252520santri%252520sepanjang%2525206%252520m%252520yang%252520terancam%252520longsor.JPG" /> </a> </div>
</div>

Jadi Tujuan Wisata Religi Peziarah Dari Luar Kota, Makam Kyai Santri Butuh Perhatian

WONOSOBOZONE - Di Dusun Semunggang, Desa Maduretno, Kecamatan Kalikajar, terdapat sebuah makam ulama besar yang diyakini merupakam keturu...

Baca selengkapnya »

14.01.00

Dua Pemuda Eks GAFATAR Dipulangkan Ke Wonosobo

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<b>WONOSOBOZONE</b> - Dua orang pemuda eks anggota GAFATAR yang berasal dari desa Ngadisalam Sapuran dan desa Sindupaten Kertek diserahkan kepada pihak keluarganya, setelah dijemput dari tempat penampungan di Donohudan Solo oleh Tim dari Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Wonosobo.</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Penyerahan berlangsung Sabtu, 30 Januari malam, sekitar pukul 20.00 WIB, dipimpim langsung oleh Kepala Kesbangpol di Kantornya, dan ikut dihadiri oleh jajaran MUSPIKA asal dua orang pemuda ini beserta keluarga eks anggota GAFATAR dengan masing-masing didampingi oleh Kepala Desa setempat. Menurut Kepala Kantor Kesbangpol Kabupaten Wonosobo, Didik Wibawanto, tercatat ada 10 orang yang menjadi anggota GAFATAR, 8 orang dipulangkan dari Kalimantan dengan difasilitasi pemerintah yang dilakukan beberapa waktu lalu, sedangkan 2 orang pulang dengan biaya sendiri.</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Dari 8 orang yang dipulangkan ini, 2 orang diserahkan di kantor Kesbangpol, sedang 6 sisanya yang merupakan warga Bumireso Wonosobo, sudah dipulangkan oleh Pemerintah Kabupaten Wonosobo, namun karena semua aset yang dimiliki sudah dijual yang bersangkutan sebelumnya, sehingga mereka, yang merupakan satu keluarga ini, memilih pulang ke Purbalingga.</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Menurut salah satu keluarga yang anggotanya ikut GAFATAR ini, mereka memang sudah mengetahui anggota keluarganya itu bergabung dengan GAFATAR satu tahun yang lalu, dan sempat melarang serta meminta untuk segera meninggalkanya, namun tidak digubris. Dan hampir sekitar 3 bulan terakhir ini mereka lost contact dengan keluarganya. Sampai akhirnya mereka mendapat informasi yang mengejutkan dari aparat desa setempat, tentang salah satu keluarganya yang tergabung dalam GAFATAR, akan dipulangkan pemerintah dan diserahkan pada hari Sabtu di Kantor Kesbangpol.</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Sementara yang dirasakan dua pemuda eks anggota GAFATAR saat ini, mereka masih merasa bingung dan takut, nantinya setelah pulang kembali dan berbaur dengan masyarakat, apakah mereka masih bisa diterima atau bahkan dikucilkan, sehingga mereka dan keluarganya berharap agar kembalinya mereka nanti bisa diterima lagi di masyarakat.</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Didik Wibawanto menambahkan, pemerintah sendiri, selain telah memfasilitasi pemulangan dan menyerahkan ke pihak keluarga, ke depan berencana akan melakukan pendampingan tingkat Kabupaten dengan mengikutkan dalam kegiatan yang berkaitan dengan masalah Bela Negara, deradikalisasi dan program-program pemerintah lain yang bermanfaat.</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Didik juga berharap dan meminta kepada keluarga dua pemuda eks anggota GAFATAR yang sudah diserahkan ini, bisa diterima oleh keluarga dan masyarakat sekitar, untuk dilakukan pembinaan dan pemahaman sehingga bisa kembali ke jalan yang benar. </div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSagPD2KYaeyDpAVCsdsipgNyQi_tUIJAYbkWktkzUoCEPMJzaDiWjHv_9w3BdKijpTYKiZD4ohneURz4Ml6oO2p2ub8Qew_dyuKiDc12k4ty1udLr1aun6Z73gltpFAk9rytBf6soXdMu/s1600/BBJY9DHQ42o.jpg.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSagPD2KYaeyDpAVCsdsipgNyQi_tUIJAYbkWktkzUoCEPMJzaDiWjHv_9w3BdKijpTYKiZD4ohneURz4Ml6oO2p2ub8Qew_dyuKiDc12k4ty1udLr1aun6Z73gltpFAk9rytBf6soXdMu/s640/BBJY9DHQ42o.jpg.jpg" /> </a> </div>
</div>

Dua Pemuda Eks GAFATAR Dipulangkan Ke Wonosobo

WONOSOBOZONE - Dua orang pemuda eks anggota GAFATAR yang berasal dari desa Ngadisalam Sapuran dan desa Sindupaten Kertek diserahkan kepad...

Baca selengkapnya »

14.50.00

Triwulan Pertama Pengadaan Barang Dan Jasa Harus Sudah Dimulai

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<b>WONOSOBOZONE </b>-Triwulan pertama pengadaan barang dan jasa Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Wonosobo harus sudah dimulai, hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Wonosobo, Eko Sutrisno Wibowo, saat membuka sosialisasi Pengadaan Barang dan Jasa Kabupaten Wonosobo di Ruang rapat Mangoen Koesoemo Setda, Senin (01/02).</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Menurutnya, percepatan pelaksanaan pengadaan Barang/Jasa perlu dilakukan, setidaknya di triwulan pertama, semua kegiatan sudah harus mulai dilelangkan dan diproses, tetapi tetap harus mengacu pada regulasi yang ada, sehingga proses pengadaan Barang/Jasa di Kabupaten Wonosobo tidak melawan hukum dan dapat dipertanggung jawabkan kepada publik sesuai amanat Peraturan Presiden No.54 tahun 2010 serta perubahan-perubahannya, termasuk perubahan terakhir yang terdapat dalam Peraturan Presiden No.4 tahun 2015.</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Eko Sutrisno juga menyatakan apresiasi dengan digelarnya sosialisasi PBJ bagi OPD, sebab PBJ ini perlu dipersiapkan, sehingga Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang dilaksanakan bisa berjalan efisien, terbuka dan kompetitif, dan bisa dihasilkan ketersediaan Barang/Jasa yang terjangkau dan berkualitas, yang ujungnya akan berdampak pada peningkatan pelayanan publik.</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Di hadapan puluhan pimpinan OPD yang akan menjadi Pengguna Anggaran dan Kuasa Pengguna Anggaran, Eko mengingatkan bahwa dalam pelaksanaan PBJ, para pengelola kegiatan harus dapat melakukan manajemen proyek dengan baik, yakni kegiatan yang tepat waktu, tepat mutu, tepat anggaran, tepat manfaat dan tepat aturan.</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Para pengelola kegiatan juga harus dapat mengatur manajemen proyek dengan baik, sehingga output yang dihasilkan bisa maksimal.Eko menambahkan, bahwa seusai amanat Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan publik, maka Pemerintah Kabupaten Wonosobo telah melaksanakan pengadaan Barang/Jasa secara elektronik atau E-Procurement sejak tahun 2011. </div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Terkait hal ini, Eko meminta agar tiap Pengguna Anggaran maupun Kuasa Pengguna Anggaran memahami betul alur pelaksanaan E-Procurement termasuk di dalamnya pelaksanaan E-Catalog yang dikoordinir LKPP melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).Sosialisasi sendiri dipimpin Kepala BAPPEDA, One Andang Wardoyo, dengan  nara sumber Kepala Bagian Keuangan, Kepala Bagian Dalbang dan LPSE Setda, serta Tim P4KD dari Kejaksaan dan Tim Penyerapan Anggaran dari POLRES.</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Andang menyampaikan, untuk mempercepat pelelangan ia meminta kepada tiap Kepala OPD yang mempunyai personil bersertifikat pengadaan barang jasa untuk mengijinkan personil tersebut membantu ULP dalam melakukan proses pengadan barang/jasa, dan selama dalam melaksanakan proses pengadaan untuk dapat dibebas tugaskan. </div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Andang juga meminta agar paket kegiatan-kegiatan yang besar segera diinventarisir, untuk dapat segera dilelangkan dan menghindari putus kontrak. Sedang untuk kegiatan pekerjaan konstruksi yang ada kegiatan perencanaan melalui jasa konsultansi agar dapat segera diproses, dan untuk memudahkan dalam menyusun dokumen pelelangan, setiap OPD akan dibagikan dokumen-dokumen yang harus diisi di tiap OPD.</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
Sementara apabila terjadi lelang yang gagal, OPD agar segera berkoordinasi dengan ULP, supaya paket tersebut segera dapat diretenderkan atau dilakukan lelang ulang, dan apabila ada OPD yang mengalami kesulitan dalam menyusun dokumen untuk pelelangan, seperti KAK dan HPS, harus segera berkoordinasi dengan ULP.</div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJ_NgDQUaYzlMdzu-L14UBapdEpCqlwqwmQ_n1WWGHFBERNCXjCYoU_n_bybNuXyoHk_5RlmoeqdgkdaSadpxWVxm_Ui3crpDF1hitiS4WN9q94YuAy04buaL4dnWewF3w7oZwa2C-9b4X/s1600/DSC_0001.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJ_NgDQUaYzlMdzu-L14UBapdEpCqlwqwmQ_n1WWGHFBERNCXjCYoU_n_bybNuXyoHk_5RlmoeqdgkdaSadpxWVxm_Ui3crpDF1hitiS4WN9q94YuAy04buaL4dnWewF3w7oZwa2C-9b4X/s640/DSC_0001.JPG" /> </a> </div>
</div>

Triwulan Pertama Pengadaan Barang Dan Jasa Harus Sudah Dimulai

WONOSOBOZONE -Triwulan pertama pengadaan barang dan jasa Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Wonosobo harus sud...

Baca selengkapnya »

13.15.00

Sekretaris Daerah Wonosobo : Terobosan Baru Menanggulangi Kemiskinan Dengan PKH

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLOsyn-otUb_BdSbiPxZeMFxVskBOnzjSGrRyZY5_xxXecd2vq2icCJl7Cu9jUlyDOcI1kNtia-HuLM5cajRMGtZa6MTDvNQkZSjEQXAMvvVOCVexHsxOswZj5LcavlRNF-AZAw6-neiEa/s1600/DSC_0094.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="424" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLOsyn-otUb_BdSbiPxZeMFxVskBOnzjSGrRyZY5_xxXecd2vq2icCJl7Cu9jUlyDOcI1kNtia-HuLM5cajRMGtZa6MTDvNQkZSjEQXAMvvVOCVexHsxOswZj5LcavlRNF-AZAw6-neiEa/s640/DSC_0094.JPG" width="640" /></a>Anggota Komisi D, Handayani memotong pita sebagai simbolis saat peresmian gedung baru sekretariat PKH</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b>WONOSOBOZONE.COM</b> - Untuk menunjang kinerja Program Keluarga Harapan (PKH) dalam mangatasi masalah kemiskinan, pemerintah Kabupaten Wonosobo memberikan fasilitas pembangunan gedung sekretariat Unit Pelayanan Program Keluarga Harapan (UPPKH) seluas 72 m2, Jum'at, (29/1) yang bertempat komplek kantor bagian Sosial Kesra Setda atau Soskesra, Jalan Sabuk Alu No 25 Wonosobo.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada kesempatan itu Seksi Bidang Banjamsos Dinas Sosial Provinsi Jawa tengah, Muhammad Yusuf S.Ag. MM menyampaikan bahwa PKH memang tidak memberikan kontribusi langsung kepada penurunan angka kemiskinan, namun memberikan kontribusi dalam menanggulangi kesulitan hidup rumah tangga/keluarga sangat miskin (RTSM/KSM) dan sebagai pengentasan kemiskinan generasi berikutnya. "Melalui PKH diharapkan dalam jangka pendek, bantuan yang diberikan kepada RTSM/KSM peserta PKH dapat mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin. Sedangkan dalam jangka panjang PKH diharpkan mampu memutus rantai kemiskinan," harap Yusuf.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selaras Sekda Wonosobo, Drs. Eko Sutrisno Wibowo, MM, juga mengucapkan selamat atas difungsikannya gedung sekretariat UPPKH. "Melihat betapa strategisnya PKH dalam mengatasi masalah kemiskinan dan pembangunan system perlindungan sosial kepada masyarakat miskin, maka kepada seluruh tim koordinasi teknis PKH Kabupaten Wonosobo untuk mensosialisasikan, mendampingi, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan PKH supaya berjalan baik dan sukses," ucap Sekda.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara Kepala bagian Soskesra, Eko Suryantoro menjelaskan bahwa di Kabupaten Wonosobo jumlah pendamping PKH sebanyak 76 orang dan operator 3 orang. Sedangkan jumlah sasaran keluarga sangat miskin berdasarkan data PPLS 2011 sebanyak 40.276 KK, setelah diverivikasi dan divalidasi yang memenuhi kriteria sebagai peserta PKH sebanyak 26.503 KK. "Di akhir bulan Desember 2015 telah cair bantuan tunai untuk tahap I bagi Kabupaten Wonosobo sebesar Rp. 11.335.887.500,- yang disalurkan melalui Kantor POS baik di pusat Kabupaten Wonosobo Maupun di Kantor POS Kecamatan se Kabupaten," pungkas Eko. (Ard)</div>
</div>

Sekretaris Daerah Wonosobo : Terobosan Baru Menanggulangi Kemiskinan Dengan PKH

Anggota Komisi D, Handayani memotong pita sebagai simbolis saat peresmian gedung baru sekretariat PKH WONOSOBOZONE.COM - Untuk menunja...

Baca selengkapnya »

18.03.00

Kabupaten Pinrang Belajar Pengelolaan Hutan di Wonosobo

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUfGG9muxgPb_jr-D1nrcx_wxzHaVCpC5J0clmpEqDSWCqvENu0K-3jeOTLJ4TAzPtbCIkO9uVCW2cUMpGqO3kUzuckTLpkpIGWJPXA76UX9Xex7Tn6i0b2_CZzNzbXEbg7mN_flYrtEOR/s1600/Amin+Suradi+saat+memaparkan+seputar+hutan+Wonosobo_1.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="422" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUfGG9muxgPb_jr-D1nrcx_wxzHaVCpC5J0clmpEqDSWCqvENu0K-3jeOTLJ4TAzPtbCIkO9uVCW2cUMpGqO3kUzuckTLpkpIGWJPXA76UX9Xex7Tn6i0b2_CZzNzbXEbg7mN_flYrtEOR/s640/Amin+Suradi+saat+memaparkan+seputar+hutan+Wonosobo_1.JPG" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Amin Suradi saat memaparkan seputar hutan Wonosobo</td></tr>
</tbody></table>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span lang="EN-US"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b>WONOSOBOZONE</b> - Kabupaten Pinrang
Provinsi Sulawesi Selatan belajar pengelolaan hutan rakyat di Wonosobo, Jum’at,
29 Januari. Rombongan kunjungan kerja langsung dipimpin oleh Bupati Pinrang,
Aslam Patonangi, didampingi Sekretaris Daerah dan beberapa Kepala Dinas
Kabupeten Pinrang dan diterima oleh Asisten Pembangunan Sekda bersama beberapa
pimpinan Organisasi Perangkat Daerah di Ruang Kerja Bupati Wonosobo.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span lang="EN-US"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span lang="EN-US"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Menurut Aslam, 30
persen wilayahnya hampir sama dengan Wonosobo, yakni berada di kawasan
pegunungan. Hampir 60 persen lebih dari luasan tersebut merupakan kawasan hutan
rakyat, yang tiap tahunnya cenderung berkurang luasan lahannya. Dikarenakan
untuk kebutuhan pemukiman maupun kegiatan pembangunan lainnya, termasuk
pengelolaan hutan rakyat yang kerap disalahgunakan oleh beberapa pihak untuk
kegiatan ekonomis yang cenderung mengabaikan kondisi lingkungan.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span lang="EN-US"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span lang="EN-US"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Terkait hal ini,
pihaknya melihat Wonosobo mampu mempertahankan bahkan bisa memperluas hutan
rakyat yang dimiliki melalui skema konektivitas dengan masyarakat serta
pengusaha kayu. <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span lang="EN-US"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span lang="EN-US">Menjawab pertanyaan
Bupati Pinrang, Asisten Pembangunan Sekda, Amin Suradi, menyampaikan bahwa
sektor k</span><span lang="SV">ehutanan merupakan salah satu sektor andalan ekonomi
masyarakat Wonosobo, yang mana dari keseluruhan luas wilayah, 98.468 hektar, </span><span lang="EN-US">18,888,12 ha</span><span lang="SV"> hektar diantaranya adalah hutan
negara.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoBodyText" style="text-align: left; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span lang="EN-US"><br /></span></span></div>
<div class="MsoBodyText" style="text-align: left; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span lang="EN-US">Sementara </span>seiring meningkat<span lang="SV">nya </span>kesadaran masyarakat dalam menanam pohon, luas hutan
rakyat di Wonosobo <span lang="SV">berhasil </span>mengalami
peningkatan. <span lang="EN-US">Jika pada </span>tahun 2005 seluas 18.374 h<span lang="SV">ekt</span>a<span lang="SV">r</span>, pada tahun 2015 meningkat menjadi 19.481,58<span lang="SV"> hektar</span><span lang="EN-US">.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span lang="SV"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span lang="SV">Dari luas hutan
rakyat ini, menurut Amin, mayoritas tanaman yang bisa dijumpai adalah albasia
atau sengon, dengan jumlah produksi kayu albasia glondong berkisar 125.000<b> </b>meter kubik. </span><span lang="FI">Selain itu ada tanaman kayu rakyat seperti jenitri, mahoni, suren, dan
nangka. Sedangkan dari jumlah produksi kayu olahan seperti albasia mencapai
65.000 meter kubik serta jumlah industri kayu rakyat yang berkapasitas di bawah
2000 meter kubik per tahun sebanyak 123 unit yang tersebar di 11 kecamatan.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span lang="FI"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span lang="FI">Pengelolaan hutan rakyat di Wonosobo sendiri senantiasa diapresiasi positif
oleh pemerintah terbukti sejak tahun 2006, yang mana hutan rakyat dan para
pelopor serta petaninya telah mendapat penghargaan tingkat provinsi maupun
nasional seperti hutan rakyat terbaik nasional, yang diraih hutan rakyat
Kalimendong Leksono dan d</span><span lang="EN-US">esa peduli hutan terbaik tingkat Provinsi
Jawa Tengah pada tahun 2008 yang diraih desa Burat Kepil.</span><span lang="FI"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span lang="EN-US"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span lang="EN-US"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Sedangkan untuk melestarikan
kawasan hutan yang lestari dan berkelanjutan, dijelaskan Amin, dilakukan
kerjasama antara PERHUTANI selaku pemangku hutan, bersama-sama dengan
masyarakat sekitar hutan, dengan membentuk lembaga yang bergerak dalam upaya
pelestarian hutan melalui Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM).<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span lang="FI"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span lang="FI"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Amin menambahkan,
</span></span><span lang="EN-US"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">terkait
legalitas dan penegakan hukum tentang tata kelola kayu, beberapa desa di
Wonosobo telah memperoleh Sertifikasi Legalitas Kayu, diantaranya Desa
Kalimendong Kecamatan Leksono, Desa Tempurejo Kecamatan Sapuran dan Desa Burat
Kecamatan Kepil. Sertifikasi ini sangat penting untuk menghindari terjadinya
pembalakan liar atau illegal logging.</span><span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
</div>

Kabupaten Pinrang Belajar Pengelolaan Hutan di Wonosobo

Amin Suradi saat memaparkan seputar hutan Wonosobo WONOSOBOZONE - Kabupaten Pinrang Provinsi Sulawesi Selatan belajar pengelolaan h...

Baca selengkapnya »

17.52.00

Kelola Dana 1 Milyar Lebih, Desa Dituntut Mampu Optimalkan Potensi

Kelola Dana 1 Milyar Lebih, Desa Dituntut Mampu Optimalkan Potensi

236 Kepala Desa Ikuti Sosialisasi Kebijakan Dana Desa WONOSOBOZONE - Pemerintah desa diminta tak lagi berpikir untuk sekedar memper...

Baca selengkapnya »

17.40.00

DIKBUDPORA Perkenalkan Senam Sehat Anak Indonesia

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhC2kukoOQTm2tJxSxFe52VDReiToPDGX4U3gXNRg13NRALJwDcEPeDi679FmC8tyJ-YO6FnuIiJTxdKn87fyiMYdLZ76kKatv7J1TjY8oV6rho3mepw0NhQJil96WwhNpig6XrVrtegZFg/s1600/Ratusan+guru+SD+dan+SMP+se+Wonosobo+ikuti+pelatihan+++SSAI_4.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="422" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhC2kukoOQTm2tJxSxFe52VDReiToPDGX4U3gXNRg13NRALJwDcEPeDi679FmC8tyJ-YO6FnuIiJTxdKn87fyiMYdLZ76kKatv7J1TjY8oV6rho3mepw0NhQJil96WwhNpig6XrVrtegZFg/s640/Ratusan+guru+SD+dan+SMP+se+Wonosobo+ikuti+pelatihan+++SSAI_4.JPG" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ratusan guru SD dan SMP se Wonosobo ikuti pelatihan   SSAI</td></tr>
</tbody></table>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 12pt;"><b>WONOSOBOZONE</b> - </span><span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 12pt; text-indent: 36pt;">Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan
Olahraga (DIKBUDPORA) Wonosobo mulai memperkenalkan Senam Sehat </span><a href="http://www.medanbisnisdaily.com/news/tag/anak/" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; text-indent: 36pt;"><span style="color: black; text-decoration: none;">Anak</span></a><span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 12pt; text-indent: 36pt;"> Indonesia (SSAI),
dengan menggelar pelatihan senam kepada ratusan guru-guru olahraga SD dan SMP di
gedung Sasana Adipura Kencana, Kamis, 28 Januari.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 12pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 12pt;">Kepala Seksi Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga
Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Dinas
Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga, Enang Basuki, mengungkapkan, kegiatan
pelatihan SSAI ini digelar, selain untuk memperkenalkan SSAI juga untuk lebih meningkatkan
mutu guru pendidik olah raga menjadi guru yang profesional, lebih kualitas dan
kreatif. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 12pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 12pt;">Kegitan sendiri digelar bersama ARA Kidz
Production Jakarta, yang merupakan penemu gerakan senam ini di tahun 2015 dan diharapkan
bisa menjadi alternatif senam yang biasa diajarkan di sekolah-sekolah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 12pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 12pt;">Pihaknya juga berharap senam ini bisa dibudayakan
kepada siswa-siswi di tiap sekolah, sehingga senam ini bisa memasyarakat di
tengah-tengah pelajar maupun guru sekolah dasar. Dan yang terpenting anak didik
bisa gembira dan tetap sehat serta bugar, sehingga senam bukan sekedar kegiatan
yang digelar seminggu sekali atau tiap ada peringatan hari besar tertentu saja,
tapi bisa digalakan dan dikembangkan dalam keseharian anak didik, tidak hanya
di lingkungan sekolah tapi juga di rumah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 12pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 12pt;">Salah seorang peserta pelatihan, Dwi Febriyanto,
yang sehari-hari mengajar olah raga di SDN Adndongsili, mengaku, dikenalkannya
gerakan senam ini sangat bagus dan berguna, sebagai alternatif Senam Kesegaran
Jasmani (SKJ) yang selama ini diajarkan di sekolah-sekolah. Sebelum adanya SSAI
ini, SKJ yang diajarkan pada siswa adalah SKJ tahun 2004.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 12pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 12pt;">Ia berharap, kegiatan pelatihan semacam ini
dapat berkelanjutan sehingga para guru bisa hafal dan mengerti setiap gerakan
dengan baik. Tidak hanya urutan gerakan saja, tapi juga falsafah di tiap
gerakan senam, sehingga nantinya bisa menerapkan SSAI di sekolah-sekolah.
Termasuk sebagai bahan evaluasi, sampai sejauh mana para guru bisa menerapkan
SSAI ini.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , sans-serif;"> <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 12pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , sans-serif;">Sementara Fikri, dari </span><span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 12pt;">ARA Kidz Production Jakarta, menyampaikan, SSAI
diciptakan pihaknya dengan tujuan agar anak lebih bergembira dan bersemangat
lagi dalam melakukan senam. SSAI sendiri diciptakan pada tahun 2015, dan
setelah diteliti dan dievaluasi Pusat Penelitian Olahraga Nasional Kementerian
Pemuda dan Olahraga RI, senam ini layak untuk dikenalkan kepada siswa-siswa SD
dan SMP. Adapun perbedaan utama senam ini dibanding SKJ yang sebelumnya
diajarkan di sekolah-sekolah, adalah pada penataan musiknya, yang lebih
nge-hits dan fun (gembira), sehingga anak didik akan lebih gembira dan
bersemangat dalam bersenam. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 12pt;">Untuk gerakan sendiri, hampir sama dengan
senam-senam sejenis. SSAI terbagi dalam 4 tahapan, yakni pemanasan, peregangan,
inti dan pendinginan. Direncanakan, pada tahun 2016 ini, seluruh SD dan SMP di
Jawa Tengah sudah diperkenalkan senam ini. Pihaknya sendiri sudah sejak tahun
2015 berkeliling Indonesia untuk memperkenalkan SSAI. Setelah Wonosobo,
rencananya guru-guru olahraga SD dan SMP se-Kabupaten Banjarnegara akan diperkenalkan
gerakan senam ini, dibawah panduan langsung dua narasumber, Dosen UNISMA
Bekasi, Budi Santoso dan praktisi senam asal Jakarta, Lilia Fatmasari.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , sans-serif;"><o:p></o:p></span></div>
</div>

DIKBUDPORA Perkenalkan Senam Sehat Anak Indonesia

Ratusan guru SD dan SMP se Wonosobo ikuti pelatihan SSAI WONOSOBOZONE - Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (DIKBU...

Baca selengkapnya »

10.31.00

Gerebeg Rumah Kost, Pemilik dan 9 Pemandu Lagu Diamankan

Pemkab Komit Wujudkan Wonosobo Kota Pusaka

Percepatan Pelayanan Penerbitan IUMK Bagi UMKM

Mahasiswa Fisioterapi UMS Teliti Kebiasaan Hidup Warga Wonosobo

Musim Hujan Tiba, Longsor Dan Tanah Bergerak Menghantui Wonosobo

Jadi Tujuan Wisata Religi Peziarah Dari Luar Kota, Makam Kyai Santri Butuh Perhatian

Dua Pemuda Eks GAFATAR Dipulangkan Ke Wonosobo

Triwulan Pertama Pengadaan Barang Dan Jasa Harus Sudah Dimulai

Sekretaris Daerah Wonosobo : Terobosan Baru Menanggulangi Kemiskinan Dengan PKH

Kabupaten Pinrang Belajar Pengelolaan Hutan di Wonosobo

Kelola Dana 1 Milyar Lebih, Desa Dituntut Mampu Optimalkan Potensi

DIKBUDPORA Perkenalkan Senam Sehat Anak Indonesia

Eatbox Kitchen Wonosobo

Entri Populer