Pemuda perbaiki infrastrukur dan bersih desa

<div xmlns='http://www.w3.org/1999/xhtml'><a href='https://lh3.googleusercontent.com/-7F6zcQbquFg/WNyM9P0y8vI/AAAAAAAAOVY/c9NWLsQaERQ/s2560/%25255BUNSET%25255D.jpg' onblur='try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}'><img border="0" src="https://lh3.googleusercontent.com/-7F6zcQbquFg/WNyM9P0y8vI/AAAAAAAAOVY/c9NWLsQaERQ/s640/%25255BUNSET%25255D.jpg" style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;"/></a><br/> WONOSOBOZONE - an rusak dan rumput panjang sangat merusak kenyamanan kita saat melintas melewati sebuah jalan, belum lagi sangat membahayakan pengendara karena jalan yang sulit dilalui karena banyak lobang dan aspal yang sudah sangat parah. Hal ini menjadikan para pemuda desa kebrengan yang tergabung dalam majelis silaturahmi desa kebrengan untuk memberikan sumbangsihnya terhadap pembangunan desa kebrengan.<br/> Potensi yang dimiliki oleh pemuda sangatlah besar, karena dengan semangat yang tinggi dan juga gerak cepat yang dilakukan oleh pemuda ini langsung melakukan aksinyata dalam melakukan pembangunan desa kebrengan.<br/> Minggu, 26 maret 2017 kemarin seluruh pemuda desa kebrengan melancarkan aksi turun ke jalan desa untuk melakukan bersih desa dan juga memperbaiki jalan desa rusak yang sangat membahayakan warga desa, apalagi jalan tersebut sebagai jalan penghubung antara desa kebrengan dan desa slukatan sehingga mobilitas di jalan tersebut sangat penting bagi kedua desa tersebut.<br/> <a href='https://lh3.googleusercontent.com/-nnDoxmK3-JE/WNyM-YC2daI/AAAAAAAAOVc/_GoHfMcjHwQ/s2560/%25255BUNSET%25255D.jpg' onblur='try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}'><img border="0" src="https://lh3.googleusercontent.com/-nnDoxmK3-JE/WNyM-YC2daI/AAAAAAAAOVc/_GoHfMcjHwQ/s640/%25255BUNSET%25255D.jpg" style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;"/></a><br/> Langkah pemuda melalukan aksi ini karean jalan dan kebersihan desa kurang diperhatikan oleh pemerintah desa sehinga rumput yang ada di jalan protokol sangat mengganggu pemandangan yang ada di sekitarnya. Pemuda juga melakukan penggalangan dana membeli minum dan makanan untuk lebih dari 50 pemuda yang ikut dalam aksi bersih desa ini.<br/> Selain melakukan perbaikan jalan dan bersih desa, pemuda pun turut memperbaiki irigasi dan juga penanaman bibit salam dan keningar sebagai langkah penghijauan yang dilakukan oleh pemuda untuk desa kebrengan.<br/> Diharapakan dengan aksi ini pemerintah desa lebih memperhatikan lagi kebersihan dan jalan yang merupakan kebutuhan bagi masyarakatnya, serta dapat melibatkan pemuda dalam setiap pembangunan desa. Karena pemuda merupakan asset yang sangat berharga bagi setiap pembangunan desa dan juga merupakan sdm yang siap sedia ikut berpartisipasi untuk kemajuan desa kebrengan.<br/> <a href='https://lh3.googleusercontent.com/-iDuziO6UULE/WNyM_nL4kVI/AAAAAAAAOVg/MFaRjWIiDNI/s2560/%25255BUNSET%25255D.jpg' onblur='try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}'><img border="0" src="https://lh3.googleusercontent.com/-iDuziO6UULE/WNyM_nL4kVI/AAAAAAAAOVg/MFaRjWIiDNI/s640/%25255BUNSET%25255D.jpg" style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;"/></a></div>

Pemuda perbaiki infrastrukur dan bersih desa

WONOSOBOZONE - an rusak dan rumput panjang sangat merusak kenyamanan kita saat melintas melewati sebuah jalan, belum lagi sangat membahayakan pengendara karena jalan yang sulit dilalui karena banyak lobang dan aspal yang sudah sangat parah. Hal ini menjadikan para pemuda desa kebrengan yang tergabu…

Baca selengkapnya »

Kapolsek Leksono: Jangan Tiru Ridho Roma, Polisi Harus Bersih dari Narkoba

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div style="font-family: sans-serif; overflow-wrap: break-word; text-align: justify; widows: auto;"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYnV7ZlCYOgZHgQaNUj-J0jRlNo_KGnCOU33o5T5sZPuPe_kZ7pmYDseI9FMEksAZW1yR8NCeg20wrwuYKgjAF64-1SaTCw4Fy2r7k43bxrjZCdDLV-MTapZICKQGuKyZY-MDEIN8zeHVb/s1600/WhatsApp+Image+2017-03-27+at+14.41.26+%25281%2529.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYnV7ZlCYOgZHgQaNUj-J0jRlNo_KGnCOU33o5T5sZPuPe_kZ7pmYDseI9FMEksAZW1yR8NCeg20wrwuYKgjAF64-1SaTCw4Fy2r7k43bxrjZCdDLV-MTapZICKQGuKyZY-MDEIN8zeHVb/s400/WhatsApp+Image+2017-03-27+at+14.41.26+%25281%2529.jpeg" width="400" /></a></div> <br /></div> <div style="font-family: sans-serif; overflow-wrap: break-word; text-align: justify; widows: auto;"> WONOSOBOZONE - Suasana apel pagi Polsek Leksono Polres Wonosobo pada Senin (27/3) pagi terlihat sedikit berbeda. Kapolsek Leksono AKP Wahyudi, S.H. memerintahkan seluruh anggotanya untuk mengikuti apel dan arahan pagi, termasuk bagi anggota yang lepas dinas. Selain untuk mengantisipasi adanya libur panjang perayaan Nyepi, apel pagi itu juga diisi arahan khusus oleh Kapolsek.</div> <div style="font-family: sans-serif; overflow-wrap: break-word; text-align: justify; widows: auto;"> <br /></div> <div style="font-family: sans-serif; overflow-wrap: break-word; text-align: justify; widows: auto;"> Dalam arahannya, Kapolsek menekankan kepada setiap anggota agar tidak sekalipun melakukan pelanggaran utamanya berkaitan dengan penyalahgunaan narkoba. “Polisi adalah unsur penegak hukum utama. Jadi jangan sampai iktu melanggar dengan menyalahgunakan narkoba,” katanya. “Jangan tiru artis Ridho Rhoma yang tengah ramai diberitakan karena mengonsumsi narkoba jenis sabu. Kita sebagai penegak hukum harus bersih dari pengaruh narkoba untuk bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Kapolsek. </div> <div style="font-family: sans-serif; overflow-wrap: break-word; text-align: justify; widows: auto;"> <br /></div> <div style="font-family: sans-serif; overflow-wrap: break-word; text-align: justify; widows: auto;"> Sementara berkaitan dengan adanya perayaan hari raya nyepi, AKP Wahyudi menegaskan anggotanya agar selalu siap siaga. “Wilayah kita merupakan pintu masuk Kabupaten Wonosobo dari arah Banjarnegara. Oleh karenanya, kita harus selalu siap mengantisipasi adanya kenaikan arus lalu lintas yang dimungkinkan terjadi saat libur nyepi besok,” lanjut Kapolsek Leksono.</div> <div style="font-family: sans-serif; overflow-wrap: break-word; text-align: justify; widows: auto;"> <br /></div> <br /> <div style="font-family: sans-serif; overflow-wrap: break-word; widows: auto;"> <div class="yiv7820315410gmail_signature" style="overflow-wrap: break-word;"> <div dir="ltr" style="overflow-wrap: break-word;"> <div style="overflow-wrap: break-word;"> <div dir="ltr" style="overflow-wrap: break-word;"> </div> </div> </div> </div> </div> <br /> <div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: sans-serif; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; overflow-wrap: break-word; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;"> Untuk memastikan seluruh anggotanya siap bertugas, seusai pelaksanaan apel, dilakukanlah pengecekan perlengkapan pribadi dan sikap tampang anggota. Semua anggota diperiksa surat dan identitas berikut potongan rambut dan penampilannya. “Semua bagus,” tutup AKP Wahyudi.</div> </div>

Kapolsek Leksono: Jangan Tiru Ridho Roma, Polisi Harus Bersih dari Narkoba

WONOSOBOZONE - Suasana apel pagi Polsek Leksono Polres Wonosobo pada Senin (27/3) pagi terlihat sedikit berbeda. Kapolsek Leksono AKP Wahyudi, S.H. memerintahkan seluruh anggotanya untuk mengikuti apel dan arahan pagi, termasuk bagi anggota yang lepas dinas. Selain untuk mengantisipasi adanya libur…

Baca selengkapnya »

Pesta Miras, Tiga ABG Diciduk Polsek Kaliwiro

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi04opKjG-10qs0RK3y-ne6qOxCQ1P0b38UxgnuvbXe82YbQ6pNSwS9nMMIi0O13xMzPyOIoZ0UcLT8etnYk2CNEYMTzvfPXuhqrb4Fomsu9WOYbTsuhtQBPbr7ntYbKArhDe3jcsUyWGFD/s1600/DSC_0002.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="422" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi04opKjG-10qs0RK3y-ne6qOxCQ1P0b38UxgnuvbXe82YbQ6pNSwS9nMMIi0O13xMzPyOIoZ0UcLT8etnYk2CNEYMTzvfPXuhqrb4Fomsu9WOYbTsuhtQBPbr7ntYbKArhDe3jcsUyWGFD/s640/DSC_0002.JPG" width="640" /></a></div> <div class="yiv7632523743MsoNormal" style="font-family: sans-serif; overflow-wrap: break-word; text-align: justify; widows: auto;"> <br /></div> <div class="yiv7632523743MsoNormal" style="font-family: sans-serif; overflow-wrap: break-word; text-align: justify; widows: auto;"> WONOSOBOZONE - Tiga orang ABG warga Kaliwiro yaitu AP, AK dan RA tidak berkutik saat Petugas Patroli Polsek Kaliwiro Polres Wonosobo mendapati perilakunya mabuk minuman keras oplosan. Dari ketiganya, petugas mengamankan 1 botol alkohol 70 %, 1 botol air mineral dan 1 bungkus minuman berenergi.</div> <div class="yiv7632523743MsoNormal" style="font-family: sans-serif; overflow-wrap: break-word; text-align: justify; widows: auto;"> <br /></div> <div class="yiv7632523743MsoNormal" style="font-family: sans-serif; overflow-wrap: break-word; text-align: justify; widows: auto;"> Kapolres Wonosobo AKBP Muhmmad Ridwan, S.I.K. melalui Kapolsek Kaliwiro AKP Mun Sudaryanto menuturkan kejadian tersebut bermula saat anggotanya melaksanakan patroli ke seputaran SMA N 1 Kaliwiro pada Minggu (26/3) malam. “Petugas kami mendatagi 3 orang ABG yang sedang nongkrong. Tidak disangka, ternyata bersama mereka ditemukan barang bukti tersebut,” kata Kapolsek Kaliwiro.</div> <div class="yiv7632523743MsoNormal" style="font-family: sans-serif; overflow-wrap: break-word; text-align: justify; widows: auto;"> <br /></div> <div class="yiv7632523743MsoNormal" style="font-family: sans-serif; overflow-wrap: break-word; text-align: justify; widows: auto;"> “Ketiganya lalu kami amankan ke Mapolsek untuk dilakukan pendataan. Dari pemeriksaan identitas ketiganya, diketahui usia mereka dibawah 17 tahun,” lanjutnya. Menanggapi hal tersebut, pada Senin (27/3) pagi petugas Polsek Kaliwiro kemudian berkoordinasi dengan petugas dari Pengadilan Negeri Wonosobo. “Hasilnya agar dikembalikan kepada orang tua namun tetap dilakukan pengawasan ketat,” ujar AKP Mun.</div> <div class="yiv7632523743MsoNormal" style="font-family: sans-serif; overflow-wrap: break-word; text-align: justify; widows: auto;"> <br /></div> <br /> <div style="font-family: sans-serif; overflow-wrap: break-word; widows: auto;"> <div class="yiv7632523743gmail_signature" style="overflow-wrap: break-word;"> <div dir="ltr" style="overflow-wrap: break-word;"> <div style="overflow-wrap: break-word;"> <div dir="ltr" style="overflow-wrap: break-word;"> </div> </div> </div> </div> </div> <br /> <div class="yiv7632523743MsoNormal" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: sans-serif; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; overflow-wrap: break-word; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;"> Untuk mencegah terulangnya kembali kasus serupa, Kapolsek Kaliwiro menghimbau kepada masyarakat untuk tidak sekalipun mengonsumsi miras terlebih oplosan. “Jangan sekalipun mencobanya. Sudah banyak korban yang jatuh karena mengonsumsi miras tersebut. Selain sangat membahayakan kesehatan yang bisa berujung kematian, mengonsumsi miras oplosan juga dapat dipidana,” tutup Kapolsek Kaliwiro. (Rahmad ZaZg)</div> </div>

Pesta Miras, Tiga ABG Diciduk Polsek Kaliwiro

WONOSOBOZONE - Tiga orang ABG warga Kaliwiro yaitu AP, AK dan RA tidak berkutik saat Petugas Patroli Polsek Kaliwiro Polres Wonosobo mendapati perilakunya mabuk minuman keras oplosan. Dari ketiganya, petugas mengamankan 1 botol alkohol 70 %, 1 botol air mineral dan 1 bungkus minuman berenergi. Kapo…

Baca selengkapnya »

Miris, Siswi SMP Kena Razia Saat Mesum di Hotel

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div class="yiv5200750688MsoNormal" style="font-family: sans-serif; overflow-wrap: break-word; text-align: justify; widows: auto;"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1x1dCfhgYqWpSzAVO-eQPia83C8en-pA4VuZfbdyv3kg1diA50Dy2gBPkP63yBUcQ7_1ID4TizepSMPGXocbyANuUlAVOlb8A1nL46tUJObna4mDdFw40Js1x8etr4qpN6vqfgi6n4iUM/s1600/DSC_002911.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="422" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1x1dCfhgYqWpSzAVO-eQPia83C8en-pA4VuZfbdyv3kg1diA50Dy2gBPkP63yBUcQ7_1ID4TizepSMPGXocbyANuUlAVOlb8A1nL46tUJObna4mDdFw40Js1x8etr4qpN6vqfgi6n4iUM/s640/DSC_002911.jpg" width="640" /></a></div> <br /></div> <div class="yiv5200750688MsoNormal" style="font-family: sans-serif; overflow-wrap: break-word; text-align: justify; widows: auto;"> WONOSOBOZONE - Sungguh miris ironi yang terjadi di Wonosobo ini. Saat teman-temannya sibuk belajar meraih cita-cita, seorang siswi SMP justru malah asyik mesum bersama teman laki-lakinya di dalam sebuah hotel. Kelakuan sepasang ABG ini, sebut saja Bunga dan Kumbang, terpergok razia yang dilakukan oleh Tim Gabungan Polres Wonosobo pada Senin (27/3) malam.</div> <div class="yiv5200750688MsoNormal" style="font-family: sans-serif; overflow-wrap: break-word; text-align: justify; widows: auto;"> <br /></div> <div class="yiv5200750688MsoNormal" style="font-family: sans-serif; overflow-wrap: break-word; text-align: justify; widows: auto;"> Kapolres Wonosobo AKBP Muhammad Ridwan, S.I.K. melalui Kasatreskrim AKP Suharjono, S.H. menuturkan keduanya langsung ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Wonosobo. “Keduanya kami mintai keterangan tentang perbuatan yang mereka lakukan. Selanjutnya kami panggil kedua orang tuanya dan diberikan pembinaan,” katanya.</div> <div class="yiv5200750688MsoNormal" style="font-family: sans-serif; overflow-wrap: break-word; text-align: justify; widows: auto;"> <br /></div> <div class="yiv5200750688MsoNormal" style="font-family: sans-serif; overflow-wrap: break-word; text-align: justify; widows: auto;"> Selanjutnya Kasatreskrim menjelaskan bahwa pihaknya masih menangani kasus tersebut. “Untuk Bunga, kami langsung kembalikan kepada orang tua disertai dengan pengawasan ketat. Sementara untuk Kumbang, kami kenakan wajib lapor sambil menunggu proses lebih lanjut,” ujar AKP Suharjono.</div> <div class="yiv5200750688MsoNormal" style="font-family: sans-serif; overflow-wrap: break-word; text-align: justify; widows: auto;"> <br /></div> <div class="yiv5200750688MsoNormal" style="font-family: sans-serif; overflow-wrap: break-word; text-align: justify; widows: auto;"> Sementara itu, untuk mencegah terulangnya kembali kasus tersebut, Kasubbag Humas mengajak para orang tua untuk lebih mengawasi pergaulan anak-anaknya. “Jangan sampai anak kita salah pergaulan yang akhirnya justru malah menjerumuskan mereka sendiri,” kata Kasubbag Humas.</div> <div class="yiv5200750688MsoNormal" style="font-family: sans-serif; overflow-wrap: break-word; text-align: justify; widows: auto;"> <br /></div> <br /> <div style="font-family: sans-serif; overflow-wrap: break-word; widows: auto;"> <div class="yiv5200750688gmail_signature" style="overflow-wrap: break-word;"> <div dir="ltr" style="overflow-wrap: break-word;"> <div style="overflow-wrap: break-word;"> <div dir="ltr" style="overflow-wrap: break-word;"> </div> </div> </div> </div> </div> <br /> <div class="yiv5200750688MsoNormal" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: sans-serif; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; overflow-wrap: break-word; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;"> Selain itu, Kasubbag Humas juga menerangkan akan terus menggandeng seluruh pemangku kepentingan tentang pendidikan dan pengawasa anak. “Kami akan melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Pemerintah Kabupaten untuk mencegah terulangnya kembali kasus ini,” kata AKP Agus Priyono. “Ini adalah kali kedua anak dibawah umur kami tangkap saat mesum di hotel. Kami yakin kejadian ini seperti fenomena gunung es. Untuk itu perlu kesadaran kita bersama untuk turut serta menyelamatkan generasi penerus kita,” tutupnya.</div> </div>

Miris, Siswi SMP Kena Razia Saat Mesum di Hotel

WONOSOBOZONE - Sungguh miris ironi yang terjadi di Wonosobo ini. Saat teman-temannya sibuk belajar meraih cita-cita, seorang siswi SMP justru malah asyik mesum bersama teman laki-lakinya di dalam sebuah hotel. Kelakuan sepasang ABG ini, sebut saja Bunga dan Kumbang, terpergok razia yang dilakukan o…

Baca selengkapnya »

Polres Wonosobo Tepis Isu Penculikan Siswi SMK

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div class="yiv2388789320MsoNormal" style="font-family: sans-serif; overflow-wrap: break-word; text-align: justify; widows: auto;"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcPIl4UeAUxQdPiVw4nLyIIGZwmYs6vKAP2ZfQRwaAYITUGivAyF7zbui5-wxNBZv53hIFmedpMFOCfUNJVD_Dm-g9n-4V082E9rCgfzqMr56CDMJK-EbV0X0CMoDVGtEz2ygt2AQaU3Mg/s1600/DSC_0079.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="211" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcPIl4UeAUxQdPiVw4nLyIIGZwmYs6vKAP2ZfQRwaAYITUGivAyF7zbui5-wxNBZv53hIFmedpMFOCfUNJVD_Dm-g9n-4V082E9rCgfzqMr56CDMJK-EbV0X0CMoDVGtEz2ygt2AQaU3Mg/s320/DSC_0079.JPG" width="320" /></a></div> <span id="goog_1686044311"></span><span id="goog_1686044312"></span><br /></div> <div class="yiv2388789320MsoNormal" style="font-family: sans-serif; overflow-wrap: break-word; text-align: justify; widows: auto;"> WONOSOBOZONE - Kapolres Wonosobo AKBP Muhammad Ridwan, S.I.K. menepis adanya isu terjadi penculikan seorang siswi sebuah SMK Negeri di Wonosobo. Hal ini menyusul santernya informasi melalui media sosial yang menyebutkan seorang siswi SMK diculik saat berada di Pasar Induk Wonosobo pada Minggu (26/3) siang.<br /> <br /></div> <div class="yiv2388789320MsoNormal" style="font-family: sans-serif; overflow-wrap: break-word; text-align: justify; widows: auto;"> Korban adalah UP yang dilaporkan orang tuanya ke SPKT Polres Wonosobo. Disebutkan bahwa korban terakhir berpamitan kepada orang tuanya pada Minggu siang. Melalui Kasatreskrim AKP Suharjono, S.H., M.H., Kapolres menyatakan bahwa kontak terakhir korban kepada pihak keluarganya terjadi pada Senin pagi melalui layanan pesan singkat (SMS).<br /> <br /></div> <div class="yiv2388789320MsoNormal" style="font-family: sans-serif; overflow-wrap: break-word; text-align: justify; widows: auto;"> “Menurut keterangan keluarga, dalam SMS tersebut, korban menyatakan dirinya tidak sadar dan berada di sebuah ruangan. Namun saat dihubungi kembali ponsel milik korban sudah tidak aktif,” kata Kasatreskrim. ”Namun dari hasil penyelidikan sementara, belum ditemukan adanya indikasi penculikan terhadap korban karena kita temukan beberapa fakta baru yang berbeda dengan hal tersebut,” lanjutnya.<br /> <br /></div> <div class="yiv2388789320MsoNormal" style="font-family: sans-serif; overflow-wrap: break-word; text-align: justify; widows: auto;"> Meski dari itu, hingga saat ini Polisi masih belum bisa menemukan keberadaan terakhir dari korban. “Kami masih menyelidiki kemungkinan korban kabur dari rumah karena alasan tertentu. Untuk pastinya, kita tunggu saja sampai korban ditemukan,” ujar Kasatreskrim. “Kami sudah menugaskan Unit Opsnal kami untuk melacak keberadaan korban. Sejauh ini sudah mulai menunjukkan titik terang,” jelas AKP Suharjono.</div> <br /> <div class="yiv2388789320MsoNormal" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: sans-serif; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; overflow-wrap: break-word; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;"> Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Wonosobo AKP Agus Priyono, S.H. menghimbau agar masyarakat tidak panik dengan adanya isu tersebut. “Mari kita tingkatkan kewaspadaan. Namun jangan selalu langsung percaya adanya isu penculikan yang beredar di media sosial. Pastikan kebenaran beritanya terlebih dahulu,” katanya. “Selain itu, berikan penjelasan kepada anak-anak kita untuk tidak mudah ikut dengam orang yang belum dikenal dekat. Apalagi yang memberikan iming-iming tertentu,” tutup Kasubbag Humas.</div> </div>

Polres Wonosobo Tepis Isu Penculikan Siswi SMK

WONOSOBOZONE - Kapolres Wonosobo AKBP Muhammad Ridwan, S.I.K. menepis adanya isu terjadi penculikan seorang siswi sebuah SMK Negeri di Wonosobo. Hal ini menyusul santernya informasi melalui media sosial yang menyebutkan seorang siswi SMK diculik saat berada di Pasar Induk Wonosobo pada Minggu (26/3…

Baca selengkapnya »

Audiensi Pendirian SMK Negeri Watumalang di Desa Binangun

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div style="text-align: justify;"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7vlwF4Yzl5rG8XHdVbYhTLO8KKhRQyAjbiMkqRrcW5_bjvn8xPUzpljUHd2Dn3VcY0ACcEPTUXc1x4XouBTK3A84ijBa68kzUEJY7BvXWQju1_wfzL8VGqrgEuha9q_hUBxQTvGE8B-rG/s1600/Audiensi+perwakilan+masyarakat+Desa+Binangun+Watumalang+dengan+DPRD_1.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="425" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7vlwF4Yzl5rG8XHdVbYhTLO8KKhRQyAjbiMkqRrcW5_bjvn8xPUzpljUHd2Dn3VcY0ACcEPTUXc1x4XouBTK3A84ijBa68kzUEJY7BvXWQju1_wfzL8VGqrgEuha9q_hUBxQTvGE8B-rG/s640/Audiensi+perwakilan+masyarakat+Desa+Binangun+Watumalang+dengan+DPRD_1.JPG" width="640" /></a></div> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> WONOSOBOZONE - Komisi A dan D DPRD Kabupaten Wonosobo memfasilitasi usulan pendirian SMK Negeri Watumalang yang direncanakan dibangun di desa Binangun, dalam rapat dengar pendapat dengan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Badan Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Asset Daerah, Kecamatan Watumalang, UPT Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Watumalang, Kepala Desa Binangun serta Tokoh Masyarakat Desa Binangun, Senin 27 Maret di Ruang Utama DPRD Wonosobo.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Menurut  Kades Binangun, Umaryadi, pendirian sekolah ini didasarkan pada keinginan masyarakat desa Binangun dan sekitarnya, khususnya para orang tua yang menginginkan anaknya setelah lulus SLTP bisa meneruskan ke jenjang sekolah kejuruan tidak jauh dari tempat tinggalnya. Hal ini sangat mendesak mengingat jumlah lulusan siswa SLTP di desa Binangun dan sekitarnya tiap tahun selalu bertambah, sedangkan wilayah ini termasuk wilayah yang jauh dari sekolah menengah kejuruan. Secara geografis wilayah ini berjarak 30 km dari kota Wonosobo dan 30 km dari Banjarnegara, yang notabene keduanya merupakan wilayah tempat sekolah-sekolah kejuruan berada selama ini. Hal ini dirasa cukup menyulitkan orang tua dan siswa, karena letaknya yang sangat jauh dari tempat tinggal mereka.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ditambahkan Kepala UPT Dikpora Kecamatan Watumalang, Suratman, tahun ajaran kemarin ada 2651 siswa asal Watumalang yang lulus SLTP, namun baru 463 diantaranya yang tertampung di Sekolah Menengah Atas di Watumalang, karena jumlah SLTA di Watumalang hanya 4 ditambah kelas jauh di Wonosroyo. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sehingga ada 2142 siswa yang terpaksa bersekolah di luar Watumalang dan bahkan ada yang terpaksa putus sekolah, termasuk diantaranya di wilayah desa Binangun dan sekitarnya, dengan salah satu alasan jarak tempuh sekolah yang terlalu jauh. Untuk itu pihaknya sepakat agar segera dibangun SMKN di Watumalang yang berlokasi di desa Binangun.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Wonosobo, Samsul Maarif, menyampaikan, sebelumnya pihaknya sudah mendapatkan proposal pendirian SMK ini, dan langsung ditindaklanjuti dengan berkoordinasi ke Direktorat Pembinaan SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, bersama Bupati dan BAPPEDA. Dari koordinasi ini pihak kementerian sangat setuju jika di Wonosobo ada pendirian SMK baru dan siap membantu, karena tahun ini ditargetkan bisa didirikan 75 SMK baru di seluruh Indonesia. Namun dengan syarat, harus tersedia lahan antara 1,5 sampai 2 hektar yang sudah resmi menjadi milik pemerintah, jumah siswa minimal 150 maksimal 200 orang, serta adanya komitmen dari pemerintah. Namun karena sesuai UU nomor 23 tahun 2014, bahwa kewenangan pendidikan menengah atas ada di Provinsi, sehingga pihaknya tetap harus berkoordinasi dengan Pemprov Jateng.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dalam rapat yang dipimpin Ketua Komisi A, Suwondo Yudhistiro dan Ketua Komisi D, Faizun, serta dihadiri anggota Komisi A dan D ini, diperoleh beberapa kesepakatan, yakni bersepakat untuk mendirikan SMKN 1 Watumalang di Binangun mulai Tahun Pelajaran 2017/2018, yang mana proses pendiriannya difasilitasi oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Wonosobo untuk dikoordinasikan dengan Pemerintah Provinsi  Jawa Tegah, MKKS dan para mitra terkait, dengan pembentukan Tim Pendiri SMKN 1 Watumalang akan difasilitasi oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Wonosobo.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Untuk pendaftaran calon siswa-siswi tahun Pelajaran 2017/2018 akan menginduk pada SMKN 1 Sukoharjo, dan tempat pembelajaran sementara akan dilaksanakan di gedung SD 1 Binangun Kecamatan Watumalang. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Pemerintahan Desa Binangun sendiri bersedia untuk menyiapkan Tanah Kas Desa Binangun sebagai lokasi pendirian SMKN 1 Watumalang, yang mana proses tukar guling Tanah Kas Desa Binangun yang digunakan sebagai lokasi pendirian SMKN 1 Watumalang akan diserahkan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Wonosobo sesuai dengan mekanisme dan Peraturan Perundang-undangan.</div> </div>

Audiensi Pendirian SMK Negeri Watumalang di Desa Binangun

WONOSOBOZONE - Komisi A dan D DPRD Kabupaten Wonosobo memfasilitasi usulan pendirian SMK Negeri Watumalang yang direncanakan dibangun di desa Binangun, dalam rapat dengar pendapat dengan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Badan Pengelolaan Pendapatan Keuang…

Baca selengkapnya »

Keripik Combro Berdayakan Warga Pagedangan

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6BA3cmnLxuqsT8I33IdauMgDCltmyKHzjnTWd6iQ8-ZgraOYKOWDMMdY9Z6XnAXmYoH_n4NcGB0rdkW3OzLhRsNUCz1kgUlgP7EYkhMBP-JnUA7OVwjXG9V0T0iNS-R2TTWbPCQVSvrwy/s1600/produk+combro+Pagedangan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6BA3cmnLxuqsT8I33IdauMgDCltmyKHzjnTWd6iQ8-ZgraOYKOWDMMdY9Z6XnAXmYoH_n4NcGB0rdkW3OzLhRsNUCz1kgUlgP7EYkhMBP-JnUA7OVwjXG9V0T0iNS-R2TTWbPCQVSvrwy/s640/produk+combro+Pagedangan.jpg" width="480" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: small; text-align: justify;">Caption: PROSES. Proses pembuatan keripik combro di dusun Pagedangan Tumenggungan Selomerto dengan alat sederhana dan mengandalkan bahan baku local. Foto Erwin/Wonosobo</span></td></tr> </tbody></table> <span id="goog_1055440280"></span><span id="goog_1055440281"></span><br /> <div dir="ltr"> <div class="gmail_quote"> <br /> <div dir="ltr"> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> WONOSOBOZONE - Diinisiasi Para Ibu Setempat Sejak 2011</div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> Selain penghasil beragam sayuran dan produk pertanian khas daerah lereng gunung, Wonosobo juga kaya dengan hasil berbagai jenis ketela, salah satunya ketela pohon atau singkong. Bahkan produktifitas singkong dinilai melimpah sehingga banyak dijual ke luar daerah. Melihat potensi tersebut, beberapa warga berkreasi mengoah singkong menjadi produk khas, diantaranya tiwul, hingga aneka keripik salah satunya combro.</div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> Bahkan combro yangdikenal luas sebagai jajanan khas Banjarnegara dan Banyumas ternyata banyak diproduksi pengusaha Wonosobo baik skala rumahan maupun usaha menengah. Bahkan di dusun Pagedangan desa Tumenggungan, kecamatan Selomerto, olahan combro menjadi salah satu tumpuan ekonomi masyarakat yang menjanjikan sejak 7 tahun terakhir.</div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> “Awalnya dimulai para ibu di dusun Pagedangan yang mencari jenis makanan ringan yang mudah diolah dan bahannya bisa didapat di sekitar. Apalagi di daerah kami hasil singkong melimpah dan belum banyak diproduksi di Wonosobo pada kisaran tahun 2010 lalu,” Tutur Ertati ketua kelompok ibu-ibu yang menginisiasi pembuatan combro pada wartawan, Sabtu(18/3).</div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> Maka terhitung sejak tahun 2011 Ertati sudah memulai untuk usaha membuat combro dengan mengkaryakan tetangganya dan memberdayakan para Ibu di Pagedangan. Menurut Ertati, karakteristik keripik combro yang dikenal keras, diubahnya dengan membuat combro yang renyah dan tidak membosankan. Bahkan dengan mengkreasikan bumbu untuk menambah citarasa combro menjadi gurih, pesanan semakin meningkat.</div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> “Dimulai dari mencoba-coba, dan mengingat keripik combro ini tergolong makanan ringan yang kerap kali dimakan sebagai makanan camilan saat berkumpul bersama keluaga juga oleh-oleh, maka kami mencoba menitipkan ke took oleh-oleh hingga ke pedagang camilan,” imbuhnya.</div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> Dengan menggunakan label Mac Jaya Food, combro khas Pagedangan semakin banyak dikenal. Bahkan usaha yang dimulai dari nol tersebut dinilai bertahan dan terus meningkat omzetnya. Sehingga bisa memberdayakan masyarakat, dengan jumlah tenaga harian yang semakin meningkat hingga belasan orang.</div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> “Di daerah ini, sejalk dulu belum pernah mempunyai usaha makanan khusus ataupun usaha UMKM lainnya, hanya para ibu rumah tangga. Selain mudah didapat bahan bakunya, banyak penggemarnya dari semua kalangan baik muda maupun tua. Ternyata respon masyarakat cukup bagus dan jadi oleh-oleh khas,” ungkap Muhammad Abdau, salah satu pengelola Mac Jaya Food.</div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> Meskipun bisa bertahan hingga beberapa minggu tanpa pengawet, ternyata prose embuatan combro cukup sederhana dengan peralatan dapur pada umumnya.</div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> “Cara membuatnya sederhana, Singkong dikupas setelah itu baru dicuci. Kemudian singkong diparut dan digiling untuk mendapatkan bahan yang bagus. Setelah itu, singkong diperas supaya kandungan air hilang dan kemudian hasilnya diayak. Tambahkan bumbu supaya rasa combronya enak. Cara cetaknya yaitu dengan meratakan bahan ke meja agar tipis dan kemudian dicetak lalu digoreng,” jelas Abdau putra Ertati yang juga memasarkan Combro ke berbagai tempat.</div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> Peralatan pendukung lain yang dibutuhkan hanyalah peralatan sederhana seperti pisau, baskom, parutan, wajan, kompor dan perangkat pengemasan seperti sealer listrik. Harga jual rata-rata per kemasan di kisaran Rp7000 hingga Rp10.000 bergantung pada kuantitas pembelian. Dalam sehari, Mac Jaya bisa menghasilkan lebih dari 200 bungkus dan bisa dua hingga tiga kali lipat bergantung pesanan.</div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> ”Halangan yang kami alami hanya pada peralatan karean mengandalkan yang ada di rumah saja. Dalam pemasaran kami masih mencakup wilayah Wonosobo dan sekitarnya dan paling ramai saat menjelang lebaran dan libur sekolah. Awalnya kami hanya menitipkan produk kami ke toko oleh-oleh dan pusat camilan, harapannya juga bisa secara online.” pungkas Ertati.</div> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <b>Erwin Abdillah, Selomerto<span style="color: #888888;"><span class="m_-1683220833648993423m_-1041888709151602735HOEnZb"><span style="color: #888888;"></span></span></span></b></div> <span style="color: #888888;"><span style="font-family: sans-serif; font-size: 13.5749435424805px;"></span></span><br /> <div class="MsoNormal" style="font-family: sans-serif; font-size: 13.5749435424805px; text-align: justify; widows: auto;"> <span style="color: #888888;"><br /></span></div> <span style="color: #888888;"> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </span></div> </div> </div> </div>

Keripik Combro Berdayakan Warga Pagedangan

Caption: PROSES. Proses pembuatan keripik combro di dusun Pagedangan Tumenggungan Selomerto dengan alat sederhana dan mengandalkan bahan baku local. Foto Erwin/Wonosobo WONOSOBOZONE - Diinisiasi Para Ibu Setempat Sejak 2011 Selain penghasil beragam sayuran dan produk pertanian khas daerah lereng gu…

Baca selengkapnya »

Permasalah JKN Berkutat Pada Data, Baru 66 persen penduduk ber-BPJS

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div style="text-align: justify;"> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGEvUoIcKrXKhUJl-EVMUrGJVjgF4x3vWF98oKQEcas-d1VJ7PDd7O61BeAKyW5vbpN0nWjQzdoEAc_h9H4JqstE08q-hR2QjhKyalBw-CALaf4muIIAQSnkHsfQlr8ftnMLyp75KF0XuC/s1600/dialog+JKN.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGEvUoIcKrXKhUJl-EVMUrGJVjgF4x3vWF98oKQEcas-d1VJ7PDd7O61BeAKyW5vbpN0nWjQzdoEAc_h9H4JqstE08q-hR2QjhKyalBw-CALaf4muIIAQSnkHsfQlr8ftnMLyp75KF0XuC/s640/dialog+JKN.jpg" width="640" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><div class="MsoNormal" style="font-family: sans-serif; font-size: 13.5749435424805px; text-align: justify; widows: auto;"> Caption: DIALOG. Forum diskusi membahas JKN diisi dialog bersama masyarakat, salah satunya dari santri pondok pesantren bersama multi stakeholder, di aula Mardi Yuwono kemarin (23/3). Foto Erwin/wonosobo</div> </td></tr> </tbody></table> <br /></div> <div dir="ltr"> <div class="MsoNormal" style="font-family: sans-serif; font-size: 13.5749435424805px; text-align: justify; widows: auto;"> WONOSOBOZONE – Menurut data yang disampaikan BPJS Wonosobo, ada 513.428 jiwa yang sudah memiliki kartu jaminan kesehatan atau BPJS kesehatan di Wonosobo atau setara dengan 66 persen dari total penduduk. Hal itu disampaikan perwakilan kantor BPJS, Nanang, saat agenda Temu Multistakeholder bersama Masyarakat di Aula Mardi Yuwono, kemarin (23/3). Agenda yang dihadiri dari berbagai OPD terkait kebijakan Jaminan Kesehatan Nasional serta  berbagai elemen masyarakat termasuk para santri, buruh gendong dan perwakilan masyarakat desa yang diprakarsai oleh Media Link dan Tifa, dua NGO yang focus pada permasalahan Sosial.</div> <div class="MsoNormal" style="font-family: sans-serif; font-size: 13.5749435424805px; text-align: justify; widows: auto;"> Menurut Kepala Bidang Pemerintahan, Sosial dan Budaya Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Haris Gunarto, pada 2017 juga telah dialokasikan sekitar Rp 7 miliar dari APBD 2 untuk alokasi di bidang kesehatan.</div> <div class="MsoNormal" style="font-family: sans-serif; font-size: 13.5749435424805px; text-align: justify; widows: auto;"> “Persoalan yang selalu ada adalah data dan kriteria masyarakat miskin yang di lapangan kerap tidak sesuai, bahkan masih ada data ganda maupun tidak sesuai dengan kondisi yang ada. Data terakhir 2015 ada sedikitnya 88.000 Rumah Tangga miskin yang ditetapkan kemensos tetapi belum sesuai dengan data yang ditetapkan. Bahkan ada temuan BPK bebrrapa data ganda dan 5000 data tidak beralamat,” ungkapnya saat mengawali Forum.</div> <div class="MsoNormal" style="font-family: sans-serif; font-size: 13.5749435424805px; text-align: justify; widows: auto;"> Di forum yang mengangkat tajuk Inventarisasi dan Perumusan masalah JKN di Kabupaten Wonosobo tersebut, mengundang Multi Stakeholder untuk memperjelas banyaknya simpul masalah yang selama ini belum mendapat penyelesaian. Salah satu hal yang penting menurut Haris ialah belum adanya mekanisme yang baik untuk validasi data sehingga masih banyak data ganda. Pihak Bappeda sebenarnya juga ingin bandingkan dengan data dari pusat yang selama ini kerap tidak sesuai dengan lapangan.</div> <div class="MsoNormal" style="font-family: sans-serif; font-size: 13.5749435424805px; text-align: justify; widows: auto;"> “Selain itu, ada temuan BPK bahwa Wonosobo tidak punya peta jalan untuk menuju 2021 sehingga semua masyarakat bisa tercakup di JKN tersebut,” ungkapnya.</div> <div class="MsoNormal" style="font-family: sans-serif; font-size: 13.5749435424805px; text-align: justify; widows: auto;"> Sementara itu dari sisi legislator, ketua komisi D DPRD Wonosobo Faizun menjelaskan bahwa minimnya inisiatif masyarakat untuk mendaftarkan dirinya untuk memiliki jaminan kesehatan bisa dipicu berbagai hal seperti minimnya pendidikan hingga kurangnya pendampingan.</div> <div class="MsoNormal" style="font-family: sans-serif; font-size: 13.5749435424805px; text-align: justify; widows: auto;"> “Wonosobo sedang gencar support pengentasan kemiskinan yang pemicunya bisa dari berbagai hal termasuk minim pendidikan. Tetapi Wonosobo mungkin bisa menyontoh kota Surabaya yang anggarkan dana daerah untuk 3000 manula yang kehidupannya dijamin kota serta pendidikan anak-anak juga dibiayai kota,” ungkapnya.</div> <div class="MsoNormal" style="font-family: sans-serif; font-size: 13.5749435424805px; text-align: justify; widows: auto;"> Ditambahkan Kepala Seksi Perlindungan dan Jaminan Sosial Bidang Sosial Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Misto bahwa focus dari program Jamkesda hendaknya bisa menjadi prioritas pemerintah. Selain itu, kemiskinan juga bersifat dinamis, sehingga bisa menimpa siapa saja.</div> <div class="MsoNormal" style="font-family: sans-serif; font-size: 13.5749435424805px; text-align: justify; widows: auto;"> “Bencana juga bisa menjadi factor penyebab kemiskinan, sehingga seharusnya di level lokal bisa menjadikannya sebagai kebijakan atau kriteria karena kemiskinan sifatnya dinamis,” ungkapnya. <b>(win)</b><span style="color: #888888;"><span class="m_6741566499300955863HOEnZb"><span style="color: #888888;"></span></span></span></div> <div style="text-align: justify;"> <b><br /></b></div> <span style="color: #888888; font-family: sans-serif; font-size: 13.5749435424805px;"><span style="color: #888888;"></span></span></div> </div>

Permasalah JKN Berkutat Pada Data, Baru 66 persen penduduk ber-BPJS

Caption: DIALOG. Forum diskusi membahas JKN diisi dialog bersama masyarakat, salah satunya dari santri pondok pesantren bersama multi stakeholder, di aula Mardi Yuwono kemarin (23/3). Foto Erwin/wonosobo WONOSOBOZONE – Menurut data yang disampaikan BPJS Wonosobo, ada 513.428 jiwa yang sudah memilik…

Baca selengkapnya »

Khoul Ponpes Al-Anshor Singkir Bakal Meriah

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div style="text-align: justify;"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPmToxxdPQYnGekf2zJ7siUzaFEZEshtFt4oOiO8Pd9fJ6646WiRHc8WvY1D0aUenQV4yLk3UTkBT9Ikh3g_8VE0FIY1Gu5Fhd3ntMLoywpTq5m3bFURchYK_g-22Qb_8od8jVT_0CAqhX/s1600/IMG-20170324-WA0027.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPmToxxdPQYnGekf2zJ7siUzaFEZEshtFt4oOiO8Pd9fJ6646WiRHc8WvY1D0aUenQV4yLk3UTkBT9Ikh3g_8VE0FIY1Gu5Fhd3ntMLoywpTq5m3bFURchYK_g-22Qb_8od8jVT_0CAqhX/s400/IMG-20170324-WA0027.jpg" width="400" /></a></div> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> WONOSOBOZONE - Pondok Pesantren Al-Anshor yang terletak di Kampung Singkir, Kelurahan Jaraksari, Kec.Kab. Wonosobo bakal menggelar khoul lebih meriah dibanding tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, pada usia yang ke-26 ini, ponpes Al-Anshor akan menampilkan beberapa rangkaian kegiatan yang dikemas secara menarik pada awal Mei mendatang. Ketua Panitia, Ustad Arifin menyebut pihaknya akan mengadakan khoul selama 2 hari. "Yang jadi bombastis dan belum pernah kami lakukan sebelumnya yakni karnaval dengan melibatkan seluruh warga Singkir di hari yang pertama. Sedangkan hari yang kedua, khataman dan pengajian. Khatamannya kita mengajak hafidz dan hafidzoh se-Kabupaten Wonosobo," ungkap pria yang akrab disapa Ari usai rapat persiapan khoul di aula Ponpes Al-Anshor, Jum'at malam (24/3).</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Untuk pengajiannya, ditambahkan Ari, akan menghadirkan Habib dari wilayah Wonosobo. Sedangkan perayaan karnaval, menurut Ari, akan melibatkan warga Singkir dan rencananya dijadikan agenda rutin tahunan. Selain itu, kata Ari, karnaval yang digelar akan menjadi karnaval terpanjang yang pernah dilakukan Ponpes Al-Anshor. "Semoga dengan adanya keterlibatan warga dalam ikut serta meramaikan khataman ini, amal ibadahnya diterima Allah SWT. Aamiin," harapnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Menanggapi inisiatif dalam memeriahkan acara khoul yang ke-26, disambut positif oleh Ketua Persatuan Pemuda Singkir (PPS), Nurochman. Dia mengatakan, seluruh pemuda dan elemen masyarakat siap di terjunkan untuk berpartisipasi aktif. "Segala yang kami miliki seperti tenaga maupun kas, siap untuk support sepenuhnya kegiatan tersebut," terang Nur kepada Wonosobozone.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dari 2 RW yang terdiri dari 14 RT di Singkir, lanjut Nur, akan menampilkan ketrampilan dan karya yang dimiliki masing-masing RT. "Per RT akan kami beri subsidi untuk membuat kendaraan hias ataupun karya lain yang akan ditampilkan dalam perayaan khotmil Qur'an akhirussanah Ponpes Al-Anshor agar terlihat lebih meriah dari tahun sebelumnya," tegasnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Yang jelas, tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk lebih merekatkan hubungan silaturahmi antar warga agar semakin guyub dalam berbagai kegiatan," pungkasnya. (Ard)</div> </div>

Khoul Ponpes Al-Anshor Singkir Bakal Meriah

WONOSOBOZONE - Pondok Pesantren Al-Anshor yang terletak di Kampung Singkir, Kelurahan Jaraksari, Kec.Kab. Wonosobo bakal menggelar khoul lebih meriah dibanding tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, pada usia yang ke-26 ini, ponpes Al-Anshor akan menampilkan beberapa rangkaian kegiatan yang dikemas seca…

Baca selengkapnya »

Ikuti Piala Soeratin 2017, PSIW Butuh Dukungan Warga Wonosobo

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div style="text-align: justify;"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXqknWANWi0eJ7B7wKi2msto_5GfpW0BxSgxAivaPMjzxH8zA8qH9YuSic28zgmq4xlYBoCG4odMbGF6FBjBYf9TX1UvDm5nHh31WmAjH0CzwGKtgQjhn8A6nnFebRqTRPPVrmb2IV6Opk/s1600/Screenshot_2017-03-24-21-33-54-452_com.instagram.android.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXqknWANWi0eJ7B7wKi2msto_5GfpW0BxSgxAivaPMjzxH8zA8qH9YuSic28zgmq4xlYBoCG4odMbGF6FBjBYf9TX1UvDm5nHh31WmAjH0CzwGKtgQjhn8A6nnFebRqTRPPVrmb2IV6Opk/s1600/Screenshot_2017-03-24-21-33-54-452_com.instagram.android.png" /></a></div> <br /> Suporter Wonosobo Diajak Bersatu Dukung PSIW</div> <div style="text-align: justify;"> .</div> <div style="text-align: justify;"> #wonosobozone - Belum lama ini pengurus Askab PSSI Wonosobo menghidupkan kembali team @sepakbola_wonosobo, PSIW.</div> <div style="text-align: justify;"> .</div> <div style="text-align: justify;"> Kebangkitan PSIW dimulai tahun 2016 dengan melakukan kompetisi U-16 yang diikuti oleh 32 kesebelasan yang merupakan anggota Liga Wonosobo.</div> <div style="text-align: justify;"> .</div> <div style="text-align: justify;"> Dari 32 kesebelasan tersebut terdapat hampir seribu pemain anak-anak muda Wonosobo yang kemudian diseleksi sampai 5 tahap hingga terpilihlah 23 pemain terbaik untuk mengisi tim PSIW Junior.</div> <div style="text-align: justify;"> .</div> <div style="text-align: justify;"> Tahun ini PSIW mulai mengikuti kembali kompetisi Piala Soeratin Jateng 2017. Di kompetisi tersebut PSIW masuk grup C bersama: Persitema Temanggung, Persibas Banyumas, Persibangga Purbalingga dan PSCS Cilacap.</div> <div style="text-align: justify;"> .</div> <div style="text-align: justify;"> Ketua PSSI Wonosobo, @abdul_arifkfc saat acara launching logo baru PSIW mengajak semua elemen komunitas suporter yang berada di Wonosobo baik Thejak, Viking, Aremania maupun yang lainnya untuk bersatu dibawah komando @laskarkolodete untuk mendukung tim PSIW, baik dukungan moral maupun spiritual.</div> <div style="text-align: justify;"> .</div> <div style="text-align: justify;"> "Dukungan juga bisa datang saat PSIW bertanding baik home maupun away, untuk home kita masih menggunakan Stadion Kalianget, apapun bentuknya kita syukuri, mudah-mudahan tahun depan kita bisa punya stadion yang lebih baik lagi", tutupnya. (www.wonosobozone.com)</div> <div style="text-align: justify;"> .</div> <div style="text-align: justify;"> .</div> <div style="text-align: justify;"> Silakan save poster jadwal tanding PSIW. Catat tanggal mainnya! .</div> <div style="text-align: justify;"> #psiw #sepakbola #pssi #olahraga #Regrann</div> </div>

Ikuti Piala Soeratin 2017, PSIW Butuh Dukungan Warga Wonosobo

Suporter Wonosobo Diajak Bersatu Dukung PSIW . #wonosobozone - Belum lama ini pengurus Askab PSSI Wonosobo menghidupkan kembali team @sepakbola_wonosobo, PSIW. . Kebangkitan PSIW dimulai tahun 2016 dengan melakukan kompetisi U-16 yang diikuti oleh 32 kesebelasan yang merupakan anggota Liga Wonosobo…

Baca selengkapnya »

Jalan Deroduwur Mojotengah di Lebarkan

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div align="center" class="yiv4185718909MsoNormal" style="font-family: sans-serif; margin-top: 12pt; overflow-wrap: break-word; text-align: center; widows: auto;"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj41pcJyH1IeXkoO13pjzONN_aBXQqhjhj6opVjXN4ZfbJupJT-UmTXczlZ8yKjHuOuNhBpxxsOl0WkUkk7l57FnLB9ZxjWxCxbRPaxtNDu6CiKqqQ-JnglATGrrqWpVsygMAf85O3HIJ0n/s1600/karya+bakti+pelebaran+jalan+desa+dero+duwur1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="298" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj41pcJyH1IeXkoO13pjzONN_aBXQqhjhj6opVjXN4ZfbJupJT-UmTXczlZ8yKjHuOuNhBpxxsOl0WkUkk7l57FnLB9ZxjWxCxbRPaxtNDu6CiKqqQ-JnglATGrrqWpVsygMAf85O3HIJ0n/s400/karya+bakti+pelebaran+jalan+desa+dero+duwur1.jpg" width="400" /></a></div> <span id="goog_1645357923"></span><span id="goog_1645357924"></span><br /></div> <div class="yiv4185718909MsoNormal" style="font-family: sans-serif; margin-top: 12pt; overflow-wrap: break-word; text-align: justify; text-indent: 1cm; widows: auto;"> WONOSOBOZONE - Saat ini akses jalan yang lebar dan mudah merupakan kebutuhan yang sangat vital. Untuk itu dalam rangka membantu menciptakan akses trasprotasi yang baik maka Koramil 03/Mojotengah mengadakan karya bakti bersama masyarakat Dusun Melikan Desa Deroduwur Mojotengah dengan sasaran pelabaran jalan semula 3 meter menjadi 5 meter dengan panjang 650 meter.<span style="overflow-wrap: break-word;"> </span>Jalan tersebut menghubungkan Desa Deroduwur dengan Desa Slukatan. (23/3)</div> <div class="yiv4185718909MsoNormal" style="font-family: sans-serif; margin-top: 12pt; overflow-wrap: break-word; text-align: justify; text-indent: 1cm; widows: auto;"> Kapten Arh Subiyo selaku Danramil Mojotengah merasa senang bisa membantu rakyat yang sedang membutuhkan bantuan.<span style="overflow-wrap: break-word;"> </span>Kegiatan karya bakti ini menunjukkan bahwa TNI selalu dekat dengan rakyat, tahu akan kesulitan rakyat karena TNI berasal dari rakyat untuk itu sudah seharusnya dan hukumnya wajib bagi TNI membantu rakyat.</div> <div class="yiv4185718909MsoNormal" style="font-family: sans-serif; margin-top: 12pt; overflow-wrap: break-word; text-align: justify; text-indent: 1cm; widows: auto;"> Akses jalan dilihat dari segi militer merupakan sarana yang utama dalam mempertahankan daerah apa bila kita diserang oleh musuh.<span style="overflow-wrap: break-word;">  </span>Untuk itu TNI melalui Koramil sebagai satuan yang paling bawah akan selalu berupaya ikut membantu menciptakan akses jalan yang baik.</div> <div class="yiv4185718909MsoNormal" style="font-family: sans-serif; margin-top: 12pt; overflow-wrap: break-word; text-align: justify; text-indent: 1cm; widows: auto;"> Pelaksanaan Karya Bakti tersebut merupakan upaya mempercepat pengerjaan pelebaran jalan yang biasa digunakan oleh para petani dalam melakukan aktivitas di sawah. Diharapkan dengan adanya pelebaran jalan sawah tersebut dapat memudahkan lalu lintas manusia khususnya para petani, barang dan jasa termasuk mengangkut Alsintan dan hasil pertanian, sehingga diharapkan nilai jual hasil pertanian khususnya gabah/padi lebih tinggi dan dalam jangka panjang akan berdampak positif pada perekonomian para petani di Desa.</div> <div class="yiv4185718909MsoNormal" style="font-family: sans-serif; margin-top: 12pt; overflow-wrap: break-word; text-align: justify; text-indent: 1cm; widows: auto;"> Aming Maksun selaku Kepala Desa Deroduwur menyampaikan banyak terima kasih sekali kepada TNI khususnya Koramil Mojotengah yang telah membantu masyarakat dalam karya bakti pelebaran jalan.<span style="overflow-wrap: break-word;">  </span>Dengan kedatangan TNI didesa membuat rakyat semakin giat dalam bekerja.<span style="overflow-wrap: break-word;"> </span>Rakyat jadi malu kalau tidak ikut kerja bakti.<span style="overflow-wrap: break-word;"> </span>Hal ini disebabkan karena TNI yang bukan rakyat Deroduwur saja peduli dengan lingkungan disini.</div> <div class="yiv4185718909MsoNormal" style="font-family: sans-serif; margin-top: 12pt; overflow-wrap: break-word; text-align: justify; text-indent: 1cm; widows: auto;"> Slamet warga masyarakat Deroduwur merasa senang dengan adanya karya bakti pelebaran jalan ini.<span style="overflow-wrap: break-word;">  </span>Karena selama ini apabila membawa hasil dari kebun apabila menggunakan kendaraan roda empat saat perpapasan mengalami kendala, saat ini akses jalan sudah menjadi lebar sehingga apabila membawa kendaraan roda empat sudah tidak takut lagi apabila berpapasan.</div> <div align="right" class="yiv4185718909MsoNormal" style="font-family: sans-serif; margin-top: 12pt; overflow-wrap: break-word; text-align: right; text-indent: 1cm; widows: auto;"> Pendim0707/wsb</div> </div>

Jalan Deroduwur Mojotengah di Lebarkan

WONOSOBOZONE - Saat ini akses jalan yang lebar dan mudah merupakan kebutuhan yang sangat vital. Untuk itu dalam rangka membantu menciptakan akses trasprotasi yang baik maka Koramil 03/Mojotengah mengadakan karya bakti bersama masyarakat Dusun Melikan Desa Deroduwur Mojotengah dengan sasaran pelabar…

Baca selengkapnya »

LOMBA PBB CIPTAKAN ANAK MENJADI DISIPLIN

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div align="center" class="yiv4606074140MsoNormal" style="font-family: sans-serif; margin-top: 12pt; overflow-wrap: break-word; text-align: center; widows: auto;"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkglKre5pJ0h3VjHcBmlBW_YIkTZpJNqOe2yl_3rjoPSpspXuK52QRetTpqD2vWyEKXknFziuvvl4s8ZT_JJG-865wRijBCquZVngYAxh9o2G8edCr497r94ALN3SbxFQVReUat8a1qk7H/s1600/_DSC0457.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkglKre5pJ0h3VjHcBmlBW_YIkTZpJNqOe2yl_3rjoPSpspXuK52QRetTpqD2vWyEKXknFziuvvl4s8ZT_JJG-865wRijBCquZVngYAxh9o2G8edCr497r94ALN3SbxFQVReUat8a1qk7H/s400/_DSC0457.JPG" width="400" /></a></div> <br /></div> <div class="yiv4606074140MsoNormal" style="font-family: sans-serif; margin-top: 12pt; overflow-wrap: break-word; text-align: justify; text-indent: 1cm; widows: auto;"> <span style="overflow-wrap: break-word;">WONOSOBOZONE - Lomba PBB tahun 2017 tingkat Kabupaten Wonosobo untuk kategori SD dan SMA diselenggarakan selama 2 hari bertempat di gedung Sasana Adipura Wonosobo.<span style="overflow-wrap: break-word;">  </span>Untuk tingkat SD diikuti 30 peserta sedangkan untuk tingkat SMA diikuti 19 peserta.<span style="overflow-wrap: break-word;">  </span>Untuk tingkat SMA disamping lomba PBB juga diperlombakan Tata Upacara Sekolah (TUS). <span style="overflow-wrap: break-word;"> </span>Acara dibuka oleh Komandan Kodim 0707/Wsb Letkol Czi Dwi Hariyono. (23/3)</span></div> <div class="yiv4606074140MsoNormal" style="font-family: sans-serif; margin-top: 12pt; overflow-wrap: break-word; text-align: justify; text-indent: 1cm; widows: auto;"> <span style="overflow-wrap: break-word;">Dalam sambutannya Letkol Czi Dwi Hariyono menyampaikan selamat datang dan selamat bertanding. Lomba PBB tingkat SD dan SLTA, bertujuan untuk<span style="overflow-wrap: break-word;">  </span>membentuk karakter generasi muda yang disiplin, loyal, bertanggung jawab dan cinta tanah air. Dalam setiap pertandingan pasti ada yang menang ada juga yang kalah, jagalah sportivitas bertanding. Kedisiplinan akan menunjang keberhasilan seseorang, <span style="overflow-wrap: break-word;"> </span>moment ini sangat tepat di laksanakan. Agar para siswa mempunyai jiwa disiplin, sikap yang tegap dan tegas. Untuk menjadi disiplin awal mulanya harus di paksa, jika sudah membudaya akan terasa malu jika tidak melakukan yang terbaik. Ucapan terima kasih juga di sampaikan kepada Babinsa yang sudah melatih selama ini. Jaga sinergitas agar semua berjalan sesuai dengan harapan.</span><br /> <span style="overflow-wrap: break-word;"><br /></span></div> <div class="yiv4606074140MsoNormal" style="font-family: sans-serif; margin-top: 12pt; overflow-wrap: break-word; text-align: justify; text-indent: 1cm; widows: auto;"> <span style="overflow-wrap: break-word;">Senada diungkapkan oleh Enang Basuki selaku ketua penyelenggara bahwa tujuan diselenggarakan lomba untuk tingkat SMA adalah mencari perwakilan yang terbaik di tingkat Kabupaten untuk di jadikan duta bagi kabupaten Wonosobo di ajang tingkat Karisidenan Kedu.<span style="overflow-wrap: break-word;">  </span>Adapun untuk tingkat SD adalah sebagai ajang pembinaan dan pendidikan Nasionalisme dan Patriotisme.<span style="overflow-wrap: break-word;"> </span>Pendidikan tersebut harus di tanamkan sejak sedini mungkin dan dilaksanakan secara terus menerus. Sedangkan untuk tingkat SMP saat ini belum dilaksanakan karena terbentur anggaran.<span style="overflow-wrap: break-word;">  </span>Tapi akan dilaksanakan bulan Agustus sekaligus untuk memeriahkan hari Kemerdekaan RI.</span><br /> <span style="overflow-wrap: break-word;"><br /></span></div> <div class="yiv4606074140MsoNormal" style="font-family: sans-serif; margin-top: 12pt; overflow-wrap: break-word; text-align: justify; text-indent: 1cm; widows: auto;"> <span style="overflow-wrap: break-word;">Materi yang dilomba PBB untuk tingkat SMA kali ini dibagi menjadi 2 aitem yaitu gerakan inti berjumlah 62 gerakan dan gerakan variasi berjumlah 11 gerakan. Adapun sistem penilaian untuk gerakan inti, adalah gerakan tersebut harus berurutan jika ada gerakan yang tertinggal dan diulang pada berikutnya, maka gerakan tersebut tidak mendapatkan nilai.</span><br /> <span style="overflow-wrap: break-word;"><br /></span></div> <div style="font-family: sans-serif; overflow-wrap: break-word; text-align: justify; text-indent: 1cm; widows: auto;"> <span style="overflow-wrap: break-word;">Rohmat selaku pelatih SMA 1 Wonosobo dan juga Purnawirawan Kodim mengatakan bahwa melatih PBB pada anak-anak mempunyai manfaat yang banyak sekali salah satunya <span style="overflow-wrap: break-word;"> </span>adalah belajar patuh pada aturan dan taat serta patuh kepada pimpinan, orang tua dan guru. <span style="overflow-wrap: break-word;"> </span>Dengan PBB dapat membentuk anak yang berbudi luhur berguna bagi bangsa dan negara, <span style="overflow-wrap: break-word;"> </span>manamkan rasa cinta tanah air, pembentukan karakter bangsa dan kedisiplinan, sehingga kami harapkan mereka dapat menularkan kemampuan baris-berbaris, kedisiplinannya kepada teman-temannya. <span style="overflow-wrap: break-word;"> </span></span></div> <div style="font-family: sans-serif; overflow-wrap: break-word; text-align: justify; text-indent: 1cm; widows: auto;"> <span style="overflow-wrap: break-word;"><br /></span> <span style="overflow-wrap: break-word;">Riantama selaku<span style="overflow-wrap: break-word;">  </span>Danton PBB SMA 1 menuturkan bahwa dia bangga bisa terpilih menjadi tim lomba PBB mewakili SMA.<span style="overflow-wrap: break-word;">  </span>Sejak mengikuti latihan PBB merasa senang karena tanpa didasari membentuk jiwanya untuk selalu bertingkah laku disiplin.<span style="overflow-wrap: break-word;">  </span>Apalagi dengan mengikuti lomba menjadi banyak teman.</span></div> <div style="font-family: sans-serif; overflow-wrap: break-word; text-align: justify; text-indent: 1cm; widows: auto;"> <span style="overflow-wrap: break-word;"><br /></span> <span style="overflow-wrap: break-word;">Hasil dari lomba PBB tingkat SD sebagai juara I SDN Wilayu Selomerto, Juara II SDN Limbangan Watumalang, Juara III SDN 6 Wonosobo, juara harapan I SDN Kuripan Watumalang, juara Harapan II SDN Kalimendeng, Juara harapan III SDN Pungangan sedangkan untuk tingkat SMA saat berita dibuat belum selesai.</span></div> <div align="right" class="yiv4606074140MsoNormal" style="font-family: sans-serif; overflow-wrap: break-word; text-align: right; text-indent: 1cm; widows: auto;"> <span style="overflow-wrap: break-word;">Pendim0707/Wsb</span></div> </div>

LOMBA PBB CIPTAKAN ANAK MENJADI DISIPLIN

WONOSOBOZONE - Lomba PBB tahun 2017 tingkat Kabupaten Wonosobo untuk kategori SD dan SMA diselenggarakan selama 2 hari bertempat di gedung Sasana Adipura Wonosobo.  Untuk tingkat SD diikuti 30 peserta sedangkan untuk tingkat SMA diikuti 19 peserta.  Untuk tingkat SMA disamping lomba PBB juga diperl…

Baca selengkapnya »

Data KSM di Wonosobo Belum Valid

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div style="text-align: justify;"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgn06kagZqTfx5z68G1FDijeSZTKzPP09MyzTcSYIHk9JxQ9Ad7yc9toiLCMpw2PFF5Bik50BcSzEcSvlQnXocmOi9Sr9KAusHNBHpq58tvC7kZDlB_eHLszkrNiPkdJDh0-a7K5-o2a-_/s1600/IMG-20170324-WA0011.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgn06kagZqTfx5z68G1FDijeSZTKzPP09MyzTcSYIHk9JxQ9Ad7yc9toiLCMpw2PFF5Bik50BcSzEcSvlQnXocmOi9Sr9KAusHNBHpq58tvC7kZDlB_eHLszkrNiPkdJDh0-a7K5-o2a-_/s400/IMG-20170324-WA0011.jpg" width="400" /></a></div> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> WONOSOBOZONE - Jumlah data yang dihimpun Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Wonosobo terkait jumlah Keluarga Sangat Miskin (KSM) untuk mendapatkan layanan kesehatan gratis sangat jauh berbeda dengan realita. Pasalnya, masih banyak KSM yang belum terpenuhi untuk mendapatkan layanan tersebut. Tidak validnya data itu, menjadikan sebuah lembaga Non Government Organization (NGO) Media Link harus menggelar Fokus Group Diskusi, Kamis (23/7) dengan menghadirkan beberapa narasumber dari instansi terkait untuk menuntaskan persoalan tersebut.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Komite Organisasi Media Link, Baehaqi mengatakan persoalan tidak validnya data dengan yang ada di lapangan menjadi persoalan yang sangat serius semua pihak. "Peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) dalam hal ini KSM, yang dianggarkan APBN sejumlah 392 ribu lebih, sedangkan sesuai Pemutakhiran Basis Data Terpadu (PBDT) 2015 sejumlah 382 ribu KSM, artinya kan nemang seharusnya orang miskin sudah menjadi peserta PBI semua. Ha kok bisa tidak sinkron? Tentu saja persoalan itu di tidak validnya data," ujar pria yang akrab disapa Haqi.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Menurut Haqi, tidak sinkron-nya data dikarenakan tidak tepatnya indikator yang dipakai BPS, untuk diterapkan di wilayah Wonosobo. Selain itu, data yang digunakan BPS sebelumnyabmerupakan data PPLS pada tahun 2011 dan diperbaharui data PBDT tahun 2015. "Kalau kita hanya menggunakan versi BPS yang dari tahun ke tahun tidak berubah, bagaimana program ini akan tercapai. Coba kita bayangkan berapa triliyun rupiah saja dari APBN yang digunakan ntuk membayar orang yang sudah meninggal, yang sudah pindah tempat, dan yang sudah kaya," tegasnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Haqi mengaku pihaknya menerapkan data dari NGO Indonesia Budget Centre dengan berbasis data dari Desa, yang dianggap sesuai dengan realita. Kedepan, Dia berharap ada penanganan yang lebih serius dari seluruh instansi terkait, dalam menangani hal itu.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Turut hadir dalam FGD yang membahas tentang Meminang Kesehatan Nasional wilayah Wonosobo, Anggota dewan, Faizin, Kepala Dinas Kesehatan, dr. Okie Hapsoro, Kepala RSUD Muhammad Riyatno dan beberapa instansi terkait. (Ard)</div> </div>

Data KSM di Wonosobo Belum Valid

WONOSOBOZONE - Jumlah data yang dihimpun Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Wonosobo terkait jumlah Keluarga Sangat Miskin (KSM) untuk mendapatkan layanan kesehatan gratis sangat jauh berbeda dengan realita. Pasalnya, masih banyak KSM yang belum terpenuhi untuk mendapatkan layanan tersebut. Tida…

Baca selengkapnya »

PELEBARAN JALAN RAYA KERTEK-WONOSOBO, SATLANTAS BUKA TUTUP ARUS

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOVvXYKoHeU2ZSgUFyfxPCtOYMcHF-khH8WlImr3kAjxUkDhSfa1-wk7pVWMpK9_AouR8M-wyBW9GRmPoTw-eCxZoqb92Iib98yOos_zCJH9494NRb7MHSUYxpeTIUYFBff71wleUIymyc/s1600/WhatsApp-Image-2017-03-23-at-15.34.30-650x276.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="168" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOVvXYKoHeU2ZSgUFyfxPCtOYMcHF-khH8WlImr3kAjxUkDhSfa1-wk7pVWMpK9_AouR8M-wyBW9GRmPoTw-eCxZoqb92Iib98yOos_zCJH9494NRb7MHSUYxpeTIUYFBff71wleUIymyc/s400/WhatsApp-Image-2017-03-23-at-15.34.30-650x276.jpeg" width="400" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> #wonosobozone - Selama seminggu terakhir, proyek pembangunan jalan Kertek Wonosobo telah berlangsung. Dimulai dengan tahap pengerukan bahu jalan yang akan dikeraskan. Penggunaan alat berat untuk melakukan pekerjaan tersebut, menjadikan badan jalan yang bisa dilalui kendaraan semakin menyempit. Untuk menghindari terjadinya mecet yang panjang, Satlantas Polres Wonosobo memberlakukan buka-tutup arus di lokasi penggalian, Kamis (23/3).</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kapolres Wonosobo AKBP Muhammad Ridwan, S.I.K. melalui Knit Turjawali Satlantas Iptu Bintoro Thio, S.I.K menuturkan sudah menggelar anggota untuk memastikan arus lalulintas berjalan lancar. “Setiap hari kami sudah perintahkan 6 personel untuk melaskanakan pengaturan arus lalu lintas di lokasi tersebut. Namun karena jumlah kendaraan yang terlampau banyak, arus tetap tersendat namun tidak terlalu parah,” katanya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dari pantauan yang ada di lapangan, ketersendatan lebih terjadi karena kurang tertibnya para pengguna jalan utamanya sepeda motor. “Banyak sepeda motor yang seenaknya pindah jalur dan tidak mau antri menjadikan beberapa kali arus tersendat. Namun berkat kesigapan anggota kami di lapangan, kemacetan itu tidak terlalu panjang. Masih kurang dari 1 km” papar Kanit Turjawali.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sementara itu Kasubbag Humas Polres Wonosobo AKP Agus Priyono, S.H. yang ditemui di kantornya, menghimbau kepada pengguna jalan untuk memanfaatkan jalur alternatif. “Bagi kendaraan dari Purwokerto-Semarang atau sebaliknya, dan tidak hendak mampir kota Wonosobo, silahkan gunakan jalur Selomerto – Kertek untuk menghindari kemacetan,” katanya. “Untuk waktu pelaksanaan proyek ini sendiri masih cukup lama. Ditarget selesai pada bulan puasa,” tutup AKP Agus.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div>

PELEBARAN JALAN RAYA KERTEK-WONOSOBO, SATLANTAS BUKA TUTUP ARUS

#wonosobozone - Selama seminggu terakhir, proyek pembangunan jalan Kertek Wonosobo telah berlangsung. Dimulai dengan tahap pengerukan bahu jalan yang akan dikeraskan. Penggunaan alat berat untuk melakukan pekerjaan tersebut, menjadikan badan jalan yang bisa dilalui kendaraan semakin menyempit. Untu…

Baca selengkapnya »

Manfaatkan Lahan Tidur, Pemkab Dorong Warga Tanam Cabai

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div style="text-align: justify;"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbyZYJgxiMZqS7Uo_PxYYDgamDZE1PKq8zV-h3bntwOJoceKNFQiqWGEBgkca4sDMCAa1x1q4ksr3DE0VdRkFuBJFDqsXGkqoOp_efZ8_eIsrR3cX-Tts4Pk9az11OygtcQcajKi6DBzG6/s1600/Warga+Wonosobo+panen+cabe+merah.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="425" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbyZYJgxiMZqS7Uo_PxYYDgamDZE1PKq8zV-h3bntwOJoceKNFQiqWGEBgkca4sDMCAa1x1q4ksr3DE0VdRkFuBJFDqsXGkqoOp_efZ8_eIsrR3cX-Tts4Pk9az11OygtcQcajKi6DBzG6/s640/Warga+Wonosobo+panen+cabe+merah.JPG" width="640" /></a></div> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> WONOSOBOZONE – Pemanfaatan pekarangan rumah untuk menanam cabai dipastikan mampu menekan biaya pengeluaran rumah tangga hingga ratusan triliun rupiah. Penggunaan lahan tidur ini menjadi solusi permanen dalam rangka menjaga ketahanan terhadap salah satu komoditas strategis itu. Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Perkebunan dan Hortikultura Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Wonosobo, Hidayat Sayono di ruangannya, Senin (6/3). Hidayat mengatakan upaya tersebut merupakan dukungan Pemkab Wonosobo terhadap pemerintah pusat untuk melakukan Gerakan Tanam Cabai (Gertam Cabai) 2017. ”Bentuk dukungan kami diantaranya menggencarkan sosialisasi agar masing-masing keluarga bisa menanam tanaman cabai di halaman dan pekarangan rumahnya”, jelasnya kepada wonosobozone.<br /> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dia menambahkan, Gertam tersebut juga sebagai bentuk partisipasi warga dalam mengoptimalkan peran rumah pangan lestari dan fungsi lahan kosong. Tidak hanya cabai, menurut Hidayat, beberapa tanaman sayuran dan umbi-umbian juga ikut digencarkan untuk memadati pekarangan rumah yang tidak terpakai itu. “Menyikapi fluktuasi harga cabai yang terjadi setiap tahun, maka penanaman cabai di lahan pekarangan merupakan salah satu solusi untuk membantu penyediaan cabai secara berkelanjutan di tingkat rumah tangga,” terangnya.<br /> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Selain mendorong masyarakat memanfaatkan halaman dan pekarangan rumahnya, pihaknya juga telah mengusulkan bantuan sebanyak 3.900 polibag tanaman cabai untuk ditanam di Desa Nderoduwur Kec. Mojotengah dan Desa Tegalsari Kec. Garung. Bantuan tersebut merupakan hibah APBD 1 Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang diberikan melalui Kelompok Wanita Tani.<br /> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Tak hanya itu, pihak Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan juga mengusulkan program perluasan pengembangan pertanian cabai di Wonosobo mencapai 80 hektare selama 1 tahun mendatang. “Rinciannya untuk pengembangan cabai merah besar mencapai 50 hektare dan pengembangan cabai rawit merah mencapai 30 hektare. Dan dari 80 hektare tersebut, 4 persennya juga kami alokasikan untuk program Gertam Cabai ini," imbuh dia.<br /> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Perluasan pengembangan pertanian cabai tersebut dilakukan, dikatakan Hidayat, guna mendukung pengembangan pertanian cabai, serta sebagai upaya memenuhi pasokan barang agar harga dipasaran tetap terkendali. "Memang tahun ini alokasi luasan pengembangan kami targetkan 80 hektare. Pengembangan dilakukan pemerintah pusat dan didanai melalui Dipa Pagu Pemprov Jateng," ujarnya.<br /> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dengan program perluasan pengembangan dan Gertam Cabai, pihaknya berharap permasalahan Cabai bisa terpecahkan secara nasional. Karena, tidak bisa dipungkiri, harga cabai di pasaran masih relatif tinggi. Kondisi itu dikarenakan banyak petani mengalami gagal panen akibat cuaca ekstrim yang menyebabkan banyak tanaman cabai busuk. (Ham)</div> </div>

Manfaatkan Lahan Tidur, Pemkab Dorong Warga Tanam Cabai

WONOSOBOZONE – Pemanfaatan pekarangan rumah untuk menanam cabai dipastikan mampu menekan biaya pengeluaran rumah tangga hingga ratusan triliun rupiah. Penggunaan lahan tidur ini menjadi solusi permanen dalam rangka menjaga ketahanan terhadap salah satu komoditas strategis itu. Hal tersebut disampai…

Baca selengkapnya »

Mencintai Hutan, Menyiapkan Masa Depan

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8ScIC4nVO_DNsmvcka5vRrS6gEK8q8KRCU_ANsMdis4xSLm8Wz0uwFhHWeUji7YvOKWg0-D34AqI_9VEIqeEFJGFQP76PqKLVN0Zr-FtTxO0IzKuH0CkItChbHCyKsY0yOwUvLtWr-hfY/s1600/WhatsApp+Image+2017-03-23+at+10.59.36+AM.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8ScIC4nVO_DNsmvcka5vRrS6gEK8q8KRCU_ANsMdis4xSLm8Wz0uwFhHWeUji7YvOKWg0-D34AqI_9VEIqeEFJGFQP76PqKLVN0Zr-FtTxO0IzKuH0CkItChbHCyKsY0yOwUvLtWr-hfY/s640/WhatsApp+Image+2017-03-23+at+10.59.36+AM.jpeg" width="456" /></a></div> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNmmu-39_V4Huh02n72SvAg5ek0D_tpuAqKJO3fsMZxeLPTLYpZtqSMvXWz-Y2qAl9hyphenhyphenRzjIozhrY-WtKRBnluUMUQqXjs_e_f2XAaPg0yboS4-2bcRe2zeEL33GS5VviPHq9fWriZr7dX/s1600/WhatsApp+Image+2017-03-23+at+10.59.37+AM+%25281%2529.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNmmu-39_V4Huh02n72SvAg5ek0D_tpuAqKJO3fsMZxeLPTLYpZtqSMvXWz-Y2qAl9hyphenhyphenRzjIozhrY-WtKRBnluUMUQqXjs_e_f2XAaPg0yboS4-2bcRe2zeEL33GS5VviPHq9fWriZr7dX/s640/WhatsApp+Image+2017-03-23+at+10.59.37+AM+%25281%2529.jpeg" width="452" /></a></div> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhG6ov7MwFS5WfUWWRw3gpKt4AZKpLIc2XlFnQh9jV1DhnovocVPYhl7oORNeFJFWjuHp0MejneZhmqoRSrmG4nZF4QJHyguA3SNyj0SRN0U0qiX-MNzsDKpkxvebnY4Xar8AWMzmno2yTJ/s1600/WhatsApp+Image+2017-03-23+at+10.59.37+AM.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhG6ov7MwFS5WfUWWRw3gpKt4AZKpLIc2XlFnQh9jV1DhnovocVPYhl7oORNeFJFWjuHp0MejneZhmqoRSrmG4nZF4QJHyguA3SNyj0SRN0U0qiX-MNzsDKpkxvebnY4Xar8AWMzmno2yTJ/s640/WhatsApp+Image+2017-03-23+at+10.59.37+AM.jpeg" width="456" /></a></div> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOBe2fb4DLjYLK-0pJAf4ilCKq68V1eye1jYtER1zE6o2OypMfaaFcy6Lw7g9W6Gmjn7U4Gbl3MKqjKhzsLnhV19xMkDYPTkvNmOlwQQog2fdxu6RbHHOLTjpjnSSnLZY5mip_hdUrYDXQ/s1600/WhatsApp+Image+2017-03-23+at+10.59.39+AM.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOBe2fb4DLjYLK-0pJAf4ilCKq68V1eye1jYtER1zE6o2OypMfaaFcy6Lw7g9W6Gmjn7U4Gbl3MKqjKhzsLnhV19xMkDYPTkvNmOlwQQog2fdxu6RbHHOLTjpjnSSnLZY5mip_hdUrYDXQ/s640/WhatsApp+Image+2017-03-23+at+10.59.39+AM.jpeg" width="456" /></a></div> <br /> <br /> Mencintai hutan tak sekedar kata-kata, mari kita ajak generasi penerus bangsa untuk sukseskan gerakan "Ayo Ke Taman Nasional" @kementerianlhk dengan mengikuti :<br /> <br /> 1. Green Accoustic Festival<br /> <br /> 2. Green Contest Fundance<br /> <br /> 3. Lomba Kostum Alam<br /> <br /> 4. Lomba Menggambar Tingkat SD<br /> .<br /> "Mencintai Hutan, Menyiapkan Masa Depan Bangsa"..<br /> <br /> #ayoketamannasional #kemenlhk #indogreenenvironment #wonosobozone</div>

Mencintai Hutan, Menyiapkan Masa Depan

Mencintai hutan tak sekedar kata-kata, mari kita ajak generasi penerus bangsa untuk sukseskan gerakan "Ayo Ke Taman Nasional" @kementerianlhk dengan mengikuti : 1. Green Accoustic Festival 2. Green Contest Fundance 3. Lomba Kostum Alam 4. Lomba Menggambar Tingkat SD . "Mencintai Hutan, Menyiapkan M…

Baca selengkapnya »

2193 Kegiatan Fisik 2016 Terealisasi, Pemkab Wonosobo Habiskan Anggaran 613 Milyar

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div align="center" class="yiv8145739867MsoNormal" style="font-family: sans-serif; overflow-wrap: break-word; text-align: center; widows: auto;"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgb6BPJSS_plBKItDPMGbBntIvFWxTMZaDrOVWg3fwQFukKhG1jL31jkIoiJ8eCRpMwhiHi30xaalNvFPMQ7IePs3gsLsRzaGqI1cMPJbec2k8k7hHXJDQn7YKdjynHzQ2luPlZgLsCFNxg/s1600/DSC_0109.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgb6BPJSS_plBKItDPMGbBntIvFWxTMZaDrOVWg3fwQFukKhG1jL31jkIoiJ8eCRpMwhiHi30xaalNvFPMQ7IePs3gsLsRzaGqI1cMPJbec2k8k7hHXJDQn7YKdjynHzQ2luPlZgLsCFNxg/s400/DSC_0109.JPG" width="400" /></a></div> <br /></div> <div class="yiv8145739867MsoNormal" style="font-family: sans-serif; overflow-wrap: break-word; text-align: justify; text-indent: 1cm; widows: auto;"> <span lang="EN-NZ" style="overflow-wrap: break-word;">WONOSOBOZONE - Pemerintah Kabupaten Wonosobo berhasil menyelesaikan sekitar 2.</span><span style="overflow-wrap: break-word;">193</span><span lang="EN-NZ" style="overflow-wrap: break-word;"> paket kegiatan fisik sep</span><span lang="EN-NZ" style="overflow-wrap: break-word;">anjang Tahun 201</span><span style="overflow-wrap: break-word;">6</span><span lang="EN-NZ" style="overflow-wrap: break-word;"> lalu. Dari sisi jumlah anggaran, sejumlah</span><span style="overflow-wrap: break-word;"> Rp</span><span style="overflow-wrap: break-word;"> </span><span style="overflow-wrap: break-word;">763.717.298.265,00</span><span lang="EN-NZ" style="overflow-wrap: break-word;"> berhasil diserap</span><span style="overflow-wrap: break-word;"> Rp</span><span style="overflow-wrap: break-word;"> </span><span style="overflow-wrap: break-word;">613.563.221.831,00 </span><span lang="EN-NZ" style="overflow-wrap: break-word;"> atau </span><span style="overflow-wrap: break-word;">80,34</span><span lang="EN-NZ" style="overflow-wrap: break-word;"> % nya.</span><span style="overflow-wrap: break-word;"> Baik kegiatan fisik di bidang pendidikan, kesehatan, transportasi, sarana-prasarana umum, pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan, serta bidang lainnya yang berhubungan dengan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat pada umumnya. Demikian disampaikan</span><span lang="EN-NZ" style="overflow-wrap: break-word;"> Asisten II Sekda, Amin Suradi, dalam laporan pelaksanaan peresmian kegiatan pembangunan</span><span style="overflow-wrap: break-word;">Kabupaten Wonosobo tahun 2016</span><span lang="EN-NZ" style="overflow-wrap: break-word;"> di G</span><span style="overflow-wrap: break-word;">OR Indoor Desa Wonolelo</span><span lang="EN-NZ" style="overflow-wrap: break-word;">, Selasa (</span><span style="overflow-wrap: break-word;">21</span><span lang="EN-NZ" style="overflow-wrap: break-word;">/3).<span style="overflow-wrap: break-word;"></span></span></div> <div class="yiv8145739867MsoNormal" style="font-family: sans-serif; overflow-wrap: break-word; text-align: justify; text-indent: 1cm; widows: auto;"> <span lang="EN-NZ" style="overflow-wrap: break-word;"><br /></span></div> <div class="yiv8145739867MsoNormal" style="font-family: sans-serif; overflow-wrap: break-word; text-align: justify; text-indent: 1cm; widows: auto;"> <span lang="EN-NZ" style="overflow-wrap: break-word;">Lebih lanjut, Amin juga me</span><span style="overflow-wrap: break-word;">njelaskan penyelenggaraan peresmian proyek pembangunan daerah Kabupaten Wonosobo Tahun 2016, sebagai ajang dan sarana seremonial peresmian dan sosialisasi pelaksanaan kegiatan proyek belanja langsung Pemerintah Kabupaten Wonosobo Tahun 2016, sebagai bahan evaluasi pelaksanaan kegiatan proyek belanja langsung Kabupaten Wonosobo tahun 2016 dan sebagai event resmi serah terima dan pemanfaatan sarana prasarana hasil pembangunan kepada masyarakat. </span><span lang="EN-NZ" style="overflow-wrap: break-word;">Di tahun yang sama, menurut Amin Pemkab Wonosobo</span><span lang="EN-NZ" style="overflow-wrap: break-word;"> </span><span style="overflow-wrap: break-word;">mendapatkan alokasi anggaran Bantuan Keuangan sebesar Rp 66.209.389.000,00 dengan anggaran sharing sebesar Rp 1.718.974.000,00. Jumlah paket kegiatan sebanyak 185 paket, yang dibagi menjadi Bantuan Bantuan Non Sarpras & Non Pendidikan, Bantuan Sarana dan Prasarana, Bantuan Pendidikan, dan Operasional. Realisasi keuangan bantuan keuangan Provinsi tahun 2016 sebesar Rp 57.591.670.478,00 atau sebesar 84,78% dengan realisasi fisik sebesar 92,56%. Capaian serapan fisik dan anggaran tahun 2016 sudah lebih baik dari tahun 2015, dimana serapan anggarannya hanya 54,78% dan realisasi fisik hanya 58,09%.<span style="overflow-wrap: break-word;"></span></span></div> <div class="yiv8145739867MsoNormal" style="font-family: sans-serif; overflow-wrap: break-word; text-align: justify; text-indent: 1cm; widows: auto;"> <span style="overflow-wrap: break-word;"><br /></span></div> <div class="yiv8145739867MsoNormal" style="font-family: sans-serif; overflow-wrap: break-word; text-align: justify; text-indent: 1cm; widows: auto;"> <span lang="EN-NZ" style="overflow-wrap: break-word;">Terselesaikannya kegiatan pembangunan fisik Tahun 201</span><span style="overflow-wrap: break-word;">6</span><span lang="EN-NZ" style="overflow-wrap: break-word;"> mendapat apresiasi dari Bupati Wonosobo, Eko Purnomo. Dalam sambutannya, Eko menyebut bahwa upaya untuk terus meningkatkan capaian hasil pembangunan menjadi salah satu prioritas Pemkab ke depannya. “Semakin tinggi realisasi, jelas hal tersebut akan berimbas positif kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tutur Eko. Kepada semua pihak yang telah turut berkontribusi dalam keberhasilan pembangunan di Kabupaten Wonosobo, Eko mengungkapkan rasa terimakasihnya, termasuk kepada</span><span lang="EN-NZ" style="overflow-wrap: break-word;"> </span><span lang="EN-NZ" style="overflow-wrap: break-word;"> jajaran legislatif hingga para penyedian jasa yang dalam kesempatan tersebut turut hadir. “Ke depan, kami berharap kerjasama semua pihak semakin sinergis dan solid sehingga program-program Pemerintah Kabupaten bisa berjalan lebih lancar dan sesuai dengan target yang ditetapkan,” </span><span style="overflow-wrap: break-word;">tambah</span><span lang="EN-NZ" style="overflow-wrap: break-word;"> Eko</span><span style="overflow-wrap: break-word;">. Selanjutnya, menyikapi </span><span lang="EN-US" style="overflow-wrap: break-word;">masih besarnya anggaran belanja langsung APBD tahun 2016</span><span style="overflow-wrap: break-word;"> kemarin</span><span lang="EN-US" style="overflow-wrap: break-word;"> yang belum terserap mencapai 19% lebih</span><span style="overflow-wrap: break-word;">, saya harap kepada para pimpinan perangkat daerah</span><span lang="EN-US" style="overflow-wrap: break-word;"> maupun </span><span style="overflow-wrap: break-word;">pimpinan wilayah, untuk meng-evaluasi permasalahan-permasalahan yang mengakibatkan </span><span lang="EN-US" style="overflow-wrap: break-word;">anggaran tidak terserap dan </span><span style="overflow-wrap: break-word;">kegiatan tidak dapat terlaksana, sekaligus mencari solusi, sehingga kejadian tersebut tidak terulang kembali di tahun anggaran 201</span><span lang="EN-US" style="overflow-wrap: break-word;">7</span><span lang="EN-US" style="overflow-wrap: break-word;"> </span><span style="overflow-wrap: break-word;">ini.</span></div> </div>

2193 Kegiatan Fisik 2016 Terealisasi, Pemkab Wonosobo Habiskan Anggaran 613 Milyar

WONOSOBOZONE - Pemerintah Kabupaten Wonosobo berhasil menyelesaikan sekitar 2.193 paket kegiatan fisik sepanjang Tahun 2016 lalu. Dari sisi jumlah anggaran, sejumlah Rp 763.717.298.265,00 berhasil diserap Rp 613.563.221.831,00  atau 80,34 % nya. Baik kegiatan fisik di bidang pendidikan, kesehatan, …

Baca selengkapnya »

90% Lebih Gigi Siswa SD di Wonosobo Berlubang

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8tHtfBkVozxc5liW-ghgoH_PJ3N9YwtuRO8a3SHN71VVXQoIUaqJ25lDtuuuL_pv4LCcm05yWCMZASu1StPrf_JkzXhcedJiNHO3byTUAMc8sFli9jrb5CqCjLNOUX_NuonrFgnQVorwn/s1600/Foto+7.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8tHtfBkVozxc5liW-ghgoH_PJ3N9YwtuRO8a3SHN71VVXQoIUaqJ25lDtuuuL_pv4LCcm05yWCMZASu1StPrf_JkzXhcedJiNHO3byTUAMc8sFli9jrb5CqCjLNOUX_NuonrFgnQVorwn/s400/Foto+7.jpeg" width="400" /></a></div> <br /> <span style="font-family: sans-serif; font-size: 13.5749435424805px;"></span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: sans-serif; font-size: 13.5749435424805px;"><span style="font-size: 13.5749435424805px; widows: auto;">WONOSOBOZONE - 90% lebih pelajar Sekolah Dasar (SD) yang ada di Kabupaten Wonosobo memiliki gigi berlubang. Hal tersebut disampaikan salah satu anggota dari Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) wilayah Wonosobo, Dhita Ardhian Mareta ketika memberikan penyuluhan sikat gigi dan cuci tangan yang baik dihadapan ratusan siswa SD Wonorejo, Kec. Selomerto, Kab. Wonosobo, Selasa (21/3) . “Kurang dari 10% anak-anak sekolah dasar se-Wonosobo yang memiliki gigi yang sehat, dalam artian tidak berlubang,” ujarnya kepada wonosobozone.</span></span></div> <span style="font-family: sans-serif; font-size: 13.5749435424805px;"> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 13.5749435424805px; widows: auto;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 13.5749435424805px; widows: auto;">Menurut Dhita, kurangnya kesadaran anak dalam membersihkan gigi menjadi faktor pemicu rusaknya email pada gigi tersebut. Selain itu, peran orang tua dalam membimbing dan mengingatkan anak terhadap aktifitas penting itu juga dikatakan Dhita, masih sangat kurang. “Bahkan orang tuanya pun kadang tidak membersihkan giginya sendiri, bisa dipastikan anaknya juga tidak,” tegasnya.</span></div> </span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: sans-serif; font-size: 26.3675994873047px;"><br /></span></div> <span style="font-family: sans-serif; font-size: 13.5749435424805px;"></span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: sans-serif; font-size: 13.5749435424805px;"><span style="font-size: 13.5749435424805px; widows: auto;">Dari fakta dilapangan yang ada, Dhita menyebut paling banyak hanya 5 anak SD yang memiliki gigi yang sehat dari sekian ratus siswa dalam satu sekolah. Melihat kondisi tersebut, Ia mengaku pihaknya tengah melakukan beberapa upaya untuk mengatasi dan mencegah permasalahan tersebut. “Kami sering memberikan sosialisasi seperti ini di tiap SD. Namun kali ini kita selenggarakan serentak di 7 Sekoah Dasar yang ada di Wonosobo yang diikuti sedikitnya 1200 siswa dalam rangka memperingati hari kesehatan mulut internasional yang jatuh pada 20 Maret,” tutur Dhita.</span></span></div> <span style="font-family: sans-serif; font-size: 13.5749435424805px;"> </span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: sans-serif; font-size: 26.3675994873047px;"><br /></span></div> <span style="font-family: sans-serif; font-size: 13.5749435424805px;"></span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: sans-serif; font-size: 13.5749435424805px;"><span style="font-size: 13.5749435424805px; widows: auto;">Usai memperagakan cara gosok gigi dan cuci tangan yang baik dan benar, Dhita bersama 2 dokter gigi lainnya mengatakan pemeriksaan kembali akan dilakukan untuk melihat pola kesehatan gigi dan mulut yang sudah diajarkan, apalah sudah benar-benar diterapkan oleh anak-anak atau tidak. “Kami berikan leaflet yang dapat ditelpeli stiker guna memantau anak-anak apakah sudah menggosok giginya atau belum. Setelah itu, 21 setelahnya kami akan kembali untuk melakukan pemeriksaan kembali,” urai dokter gigi lain yang ikut memberikan sosialisasi, Nila Virda.</span></span></div> <span style="font-family: sans-serif; font-size: 13.5749435424805px;"> </span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: sans-serif; font-size: 26.3675994873047px;"><br /></span></div> <span style="font-family: sans-serif; font-size: 13.5749435424805px;"></span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: sans-serif; font-size: 13.5749435424805px;"><span style="font-size: 13.5749435424805px; widows: auto;">Sementara, Kepala SD Wonorejo, Suharyati berharap kegiatan baik tersebut kerap di selenggarakan di semua sekolah, mengingat masih banyaknya orangtua yang menganggap remeh sakit gigi yang menimpa anaknya. Padahal, lanjutnya, sakit gigi dapat mempengaruhi kesehatan lainnya pada usia anak sekolah, termasuk bermasalahnya pada pola makan.</span></span></div> <span style="font-family: sans-serif; font-size: 13.5749435424805px;"> </span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: sans-serif; font-size: 26.3675994873047px;"><br /></span></div> <span style="font-family: sans-serif; font-size: 13.5749435424805px;"></span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: sans-serif; font-size: 13.5749435424805px;"><span style="font-size: 13.5749435424805px; widows: auto;">“Saya sangat mengapresisasi kegiatan yang bermanfaat seperti ini, terlebih dengan mengikut-sertakan 1.200 lebih murid SD se-Kabupeten, tentu menjadi bahan pembelajaraan bagi mereka. Semoga dengan kegiatan seperti ini, masyarakat terutama para murid SD sudah mengerti akan pentingnya menjaga kesehatan mulut dan gigi,” pungkas Kepala Sekolah. (Ham)</span></span></div> <span style="font-family: sans-serif; font-size: 13.5749435424805px;"> </span></div>

90% Lebih Gigi Siswa SD di Wonosobo Berlubang

WONOSOBOZONE - 90% lebih pelajar Sekolah Dasar (SD) yang ada di Kabupaten Wonosobo memiliki gigi berlubang. Hal tersebut disampaikan salah satu anggota dari Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) wilayah Wonosobo, Dhita Ardhian Mareta ketika memberikan penyuluhan sikat gigi dan cuci tangan yang bai…

Baca selengkapnya »

Dilahap Api, Pabrik Tahu Sambek Rata Dengan Tanah

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgN-l45P0oxA_2opvUc90bAOegxZQuY5UlbO4WmUiKuuzK3_4USyFQ7PcEzbKA8a8ue8SUMO3romgJ5bszf3fGoKBtoDMrTLMZw8AHvSiD19j7E3iIdob5xyifDVj9o24iLF_CTidh66ta_/s1600/Foto+%25281%2529.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgN-l45P0oxA_2opvUc90bAOegxZQuY5UlbO4WmUiKuuzK3_4USyFQ7PcEzbKA8a8ue8SUMO3romgJ5bszf3fGoKBtoDMrTLMZw8AHvSiD19j7E3iIdob5xyifDVj9o24iLF_CTidh66ta_/s400/Foto+%25281%2529.jpeg" width="400" /></a></div> <br /> <span style="font-family: sans-serif; font-size: 13.5749435424805px;"></span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: sans-serif; font-size: 13.5749435424805px;"><span style="font-size: 13.5749435424805px; widows: auto;">WONOSOBOZONE</span><span style="font-size: 13.5749435424805px; widows: auto;"> - Rumah pengolahan tahu skala besar yang berada di Desa Sambek Rt. 03 Rw.04 Kec.Kab. Wonosobo musnah terbakar api, Senin dini hari (20/3). Bangunan dengan luas 84 m2 itu terbakar akibat api dalam tungku penggorengan meluap. Diduga memakai tempat penggorengan yang belum standar, minyak puluhan liter diatasnya tumpah ke dalam api dengan melelehkan dan menjebol tempat penggorengan itu. Hal tersebut terjadi ketika penghuni rumah meninggalkan penggorengan tahu yang sedang mendidih untuk mempersiapkan dagangan yang akan dijual.</span></span></div> <span style="font-family: sans-serif; font-size: 13.5749435424805px;"> </span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: sans-serif; font-size: 26.3675994873047px;"><br /></span></div> <span style="font-family: sans-serif; font-size: 13.5749435424805px;"></span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: sans-serif; font-size: 13.5749435424805px;"><span style="font-size: 13.5749435424805px; widows: auto;">“Waktu itu jam 2 pagi. Sambil menggoreng tahu, saya memasukkan tahu yang sudah matang didalam kendaraan yang akan saya bawa kepasar pagi. Dalam sekejab wajan penggorengan jebol, minyak tumpah dan api meluap, karena bangunan saya terbuat dari kayu, jadinya kebakaran cepat menyebar, dan dalam waktu setengah jam, bangunan beserta isinya rata dengan tanah,” terang pemilik rumah pengolahan tahu, Saifudin (41).</span></span></div> <span style="font-family: sans-serif; font-size: 13.5749435424805px;"> </span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: sans-serif; font-size: 26.3675994873047px;"><br /></span></div> <span style="font-family: sans-serif; font-size: 13.5749435424805px;"></span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: sans-serif; font-size: 13.5749435424805px;"><span style="font-size: 13.5749435424805px; widows: auto;">Ketika diwawancarai, pria yang akrab disapa Udin itu mengaku sempat membantu rumah sekitar yang terkena imbas dari kobaran api tempatnya melakukan usaha. Beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun kerugian yang ditaksir, menurut Udin, mencapai ratusan juta rupiah. “Rumah, tempat pengolahan dan juga kandang kambing saya ludes terbakar. Selain itu uang dan juga pakaian ada di dalamnya, tidak sempat saya amankan, saya panik” ujarnya. Kejadian tersebut menjadikan Udin bersama keluarga mengungsi di rumah saudaranya.</span></span></div> <span style="font-family: sans-serif; font-size: 13.5749435424805px;"> </span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: sans-serif; font-size: 26.3675994873047px;"><br /></span></div> <span style="font-family: sans-serif; font-size: 13.5749435424805px;"></span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: sans-serif; font-size: 13.5749435424805px;"><span style="font-size: 13.5749435424805px; widows: auto;">Mendengar bencana tersebut, Wakil Bupati Wonosobo, Agus Subagyo dengan didampingi Camat Wonosobo dan Instansi terkait langsung mengunjungi lokasi yang dilanda bencana. Bantuan logistik berupa sembako, seng, kayu dan sejumlah uang diberikan korban. Bantuan tersebut menurut Wabup memang menjadi bentuk perhatian dan kepedulian Pemkab terhadap musibah yang tengah dialami warganya.</span></span></div> <span style="font-family: sans-serif; font-size: 13.5749435424805px;"> </span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: sans-serif; font-size: 26.3675994873047px;"><br /></span></div> <span style="font-family: sans-serif; font-size: 13.5749435424805px;"></span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: sans-serif; font-size: 13.5749435424805px;"><span style="font-size: 13.5749435424805px; widows: auto;">“Nilainya tidak seberapa, tapi kami berupaya untuk hadir di tengah warga yang memang tengah kesusahan karena musibah, dan semoga dengan adanya sedikit bantuan ini akan meringankan beban keluarga Pak Udin,” ungkap Wabup usai membantu membersihkan puing sisa kebakaran.</span></span></div> <span style="font-family: sans-serif; font-size: 13.5749435424805px;"> </span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: sans-serif; font-size: 26.3675994873047px;"><br /></span></div> <span style="font-family: sans-serif; font-size: 13.5749435424805px;"></span><br /> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: sans-serif; font-size: 13.5749435424805px;"><span style="font-size: 13.5749435424805px; widows: auto;">Selain memberikan bantuan, dalam kesempatan tersebut Agus juga menyampaikan imbauan kepada warga sekitarnya agar mewaspadai potensi kebakaran yang mengintai. Kepada jajaran Kecamatan maupun Muspika, Agus juga meminta agar respon terhadap laporan terjadinya musibah cepat, sehingga upaya penanganan pun bisa dilakukan segera. “Selalu awasi potensi-potensi kebakaran, seperti listrik maupun kompor atau sumber api lainnya,” pungkasnya. (Ham)</span></span></div> <span style="font-family: sans-serif; font-size: 13.5749435424805px;"> </span></div>

Dilahap Api, Pabrik Tahu Sambek Rata Dengan Tanah

WONOSOBOZONE - Rumah pengolahan tahu skala besar yang berada di Desa Sambek Rt. 03 Rw.04 Kec.Kab. Wonosobo musnah terbakar api, Senin dini hari (20/3). Bangunan dengan luas 84 m2 itu terbakar akibat api dalam tungku penggorengan meluap. Diduga memakai tempat penggorengan yang belum standar, minyak …

Baca selengkapnya »

Kepala Imigrasi Wonosobo : Kami Tetap Tidak Akan Menurunkan Intensitas Pengawasan

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMGWdvjUVzxMEmwVE13CKhsPfJTo6m7HNZyGeaSY9-EBuQMUBqdQdPzbso7E8htvgucV0GuAVVuMp3aexpiKrFKjpR9LBLdLo9wwvKizZcKpUiVNHp0_HabjwCqJnNNhAz6ZHoV880YU9X/s1600/IMG-20170322-WA0014.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMGWdvjUVzxMEmwVE13CKhsPfJTo6m7HNZyGeaSY9-EBuQMUBqdQdPzbso7E8htvgucV0GuAVVuMp3aexpiKrFKjpR9LBLdLo9wwvKizZcKpUiVNHp0_HabjwCqJnNNhAz6ZHoV880YU9X/s640/IMG-20170322-WA0014.jpg" width="640" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> #wonosobozone - Direktorat Jenderal Imigrasi Republik Indonesia (Dirjen Imigrasi RI) pada 20 Maret 2017 mengeluarkan kebijakan untuk mencabut persyaratan saldo Rp. 25 juta dalam tabungan, saat proses pengajuan pembuatan paspor baru. Selain menanggapi gejolak penolakan dari masyarakat, hal itu juga dilakukan untuk mencegah TKI non-prosedural. Menurut informasi yang dihimpun wonosobozone, pencabutan syarat tersebut diterbitkan lantaran mendapat tanggapan buruk dari berbagai elemen masyarakat.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kepala Kantor Imigrasi Wonosobo, Soeryo Tarto Kisdoyo menindaklanjuti kebijakan tersebut secara sigap. Dia mengaku pihaknya tidak akan menurunkan intensitas pengawasan dalam wawancara permohonan paspor, meski dengan dicabutnya persyaratan deposit Rp. 25 juta.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Menurutnya, hal tersebut juga dilakukan untuk meminimalisir tujuan pemerintah dalam hal menekan angka TKI non-prosedural. "Meski dicabut, syarat utama lainnya tetap harus dipenuhi, yakni KTP, KK dan Akte lahir ataupun ijasah. Dan jika seseorang hendak bekerja diluar negeri, diharuskan melampirkan rekomendasi dari disnaker setempat ataupun BPNP2TKI," tegasnya kepada Wonosobozone, Rabu (22/3). Soeryo menambahkan, untuk tujuan ibadah umroh, selain juga melampirkan rekomendasi dari biro umroh yg memberangkatkan, saat ini juga ditambah rekomendasi dari kantor kemenag setempat/sesuai domisili. "Dengan adanya kebijakan tersebut, justru akan sangat berguna bagi pemohon paspor, dalam rangka melindungi keberadaan WNI di luar negeri selama bekerja," lanjutnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sementara, Washono, selaku Kasubsi Lantaskim Kantor Imigrasi Wonosobo menuturkan, sampai saat ini masih banyak pemohon paspor yg ditolak permohonannya karena berbagai macam sebab. "Diantaranya tidak melampirkan paspor lama dan syarat yg masih dinyatakan kurang lengkap, bahkan tidak sesuai dengan maksud tujuannya," pungkas Washono.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Netizens Jurnalis : Lambang Argopulung / www.wonosobozone.com</div> </div>

Kepala Imigrasi Wonosobo : Kami Tetap Tidak Akan Menurunkan Intensitas Pengawasan

#wonosobozone - Direktorat Jenderal Imigrasi Republik Indonesia (Dirjen Imigrasi RI) pada 20 Maret 2017 mengeluarkan kebijakan untuk mencabut persyaratan saldo Rp. 25 juta dalam tabungan, saat proses pengajuan pembuatan paspor baru. Selain menanggapi gejolak penolakan dari masyarakat, hal itu juga …

Baca selengkapnya »

Dieng Semakin Ramai, Kebutuhan Pemandu Wisata Meningkat

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div align="center" class="yiv7465922709MsoNormal" style="font-family: sans-serif; overflow-wrap: break-word; text-align: center; widows: auto;"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0vgg3vzbHpQ5d2pB0B2W7ONvNMTA8d8jzymk8u27HpFUcIt6kemZ6oz6Eh1D8RLFXQ8H_kqB4SFwsYd1YLs1TlprX7TCiQRnTFVwJfwlp8Mf7gQQMPeyFK4hTCE1oD2RspBCAz_7koYXm/s1600/Mantan+Kepala+Pariwisata+Agus+Purnomo+memberikan+materi+terkait+potensi+kepariwisataan+di+Wonosobo.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="263" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0vgg3vzbHpQ5d2pB0B2W7ONvNMTA8d8jzymk8u27HpFUcIt6kemZ6oz6Eh1D8RLFXQ8H_kqB4SFwsYd1YLs1TlprX7TCiQRnTFVwJfwlp8Mf7gQQMPeyFK4hTCE1oD2RspBCAz_7koYXm/s400/Mantan+Kepala+Pariwisata+Agus+Purnomo+memberikan+materi+terkait+potensi+kepariwisataan+di+Wonosobo.jpg" width="400" /></a></div> <span id="goog_1681337075"></span><span id="goog_1681337076"></span><br /></div> <div class="yiv7465922709MsoNormal" style="font-family: sans-serif; overflow-wrap: break-word; text-align: justify; widows: auto;"> <span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 9pt; line-height: 13.800000190734863px; overflow-wrap: break-word;">WONOSOBOZONE - Kebutuhan akan tour guide, alias pemandu wisata untuk kawasan wisata Dieng meningkat seiring kian ramainya kunjungan wisatawan. Gelagat positif itu ditangkap Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo dengan meningkatkan upaya sertifikasi pemandu wisata, melalui pelatihan secara simultan. Salah satunya terlihat pada Rabu (22/3), ketika tak kurang dari 30 warga Kejajar mengikuti pelatihan bagi para pemandu wisata di Restoran Kampung Dieng, Garung. Kepala Bidang Pemasaran Disparbud, Bambang Triyono saat ditemui di sela pelatihan mengatakan pihaknya berupaya mengantisipasi kebutuhan layanan pariwisata demi memberikan servis optimal bagi setiap wisatawan yang berkunjung ke Wonosobo, khususnya di dataran tinggi Dieng.<span style="overflow-wrap: break-word;"></span></span></div> <div class="yiv7465922709MsoNormal" style="font-family: sans-serif; overflow-wrap: break-word; text-align: justify; widows: auto;"> <span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 9pt; line-height: 13.800000190734863px; overflow-wrap: break-word;"><br style="overflow-wrap: break-word;" /></span></div> <div class="yiv7465922709MsoNormal" style="font-family: sans-serif; overflow-wrap: break-word; text-align: justify; widows: auto;"> <span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 9pt; line-height: 13.800000190734863px; overflow-wrap: break-word;">“Kami menggandeng Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Wonosobo untuk melatih warga yang memang berminat menjadi guide, agar kedepan mereka juga mampu berperan dalam upaya meningkatkan layanan kepariwisataan di kawasan Dieng,” jelas Bambang. Diberikannya pelatihan, menurut Bambang juga demi menghindarkan adanya praktik pemandu wisata liar yang selama ini sering dikeluhkan wisatawan. Dengan menjalani pelatihan selama tiga hari, para peserta dikatakan Bambang akan mendapatkan sertifikat serta kartu keanggotaan resmi sebagai bagian dari HPI Wonosobo.<span style="overflow-wrap: break-word;"></span></span></div> <div class="yiv7465922709MsoNormal" style="font-family: sans-serif; overflow-wrap: break-word; text-align: justify; widows: auto;"> <span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 9pt; line-height: 13.800000190734863px; overflow-wrap: break-word;"><br style="overflow-wrap: break-word;" /></span></div> <div class="yiv7465922709MsoNormal" style="font-family: sans-serif; overflow-wrap: break-word; text-align: justify; widows: auto;"> <span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 9pt; line-height: 13.800000190734863px; overflow-wrap: break-word;">Mendesaknya pemenuhan kebutuhan akan pemandu wisata resmi bersertifikat juga diakui Agus Dwijono, guide senior yang juga merupakan pengurus aktif HPI Wonosobo. HPI, menurut Agus sangat serius dalam mengupayakan tersedianya tenaga pramuwisata dalam rangka mengoptimalkan pelayanan kepada para pengunjung berbagai objek wisata di Dieng. “Kunjungan wisatawan ke Dieng kian meningkat beberapa waktu terakhir, sehingga apabila tidak kita imbangi dengan tersedianya pelayanan yang lebih baik, tentu berpotensi mengecewakan mereka,” tegas Agus. Demi memberikan pelatihan berkualitas pula, Agus mengakui pihak HPI menghadirkan beberapa narasumber kompeten yang mampu mendorong dan memotivasi para peserta pelatihan untuk berpikiran maju dan lebih serius menekuni kepariwisataan.<span style="overflow-wrap: break-word;"></span></span></div> <div class="yiv7465922709MsoNormal" style="font-family: sans-serif; overflow-wrap: break-word; text-align: justify; widows: auto;"> <span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 9pt; line-height: 13.800000190734863px; overflow-wrap: break-word;"><br style="overflow-wrap: break-word;" /></span></div> <div class="yiv7465922709MsoNormal" style="font-family: sans-serif; overflow-wrap: break-word; text-align: justify; widows: auto;"> <span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 9pt; line-height: 13.800000190734863px; overflow-wrap: break-word;">“Selama tiga hari pelatihan, para peserta akan diberikan materi-materi seputar dunia pariwisata di Wonosobo, khususnya Dieng oleh narasumber-narasumber kompeten,” tegasnya. Narasumber yang dihadirkan HPI, dibeber Agus di antaranya adalah Wakil Bupati Wonosobo, Agus Subagiyo, mantan Kepala Pariwisata, Agus Purnomo, Ketua HPI Wonosobo, Salim Baasyir serta para pemandu senior lain yang juga akan mengajak mereka ke lapangan pada hari terakhir tanggal 24 Maret mendatang. Para narasumber, selain memberikan dorongan dan motivasi, juga secara gamblang menjelaskan kondisi dan situasi terkini, termasuk potensi-potensi yang ada di kawasan Dieng dan objek wisata lain di Wonosobo.<span style="overflow-wrap: break-word;"></span></span></div> <div class="yiv7465922709MsoNormal" style="font-family: sans-serif; overflow-wrap: break-word; text-align: justify; widows: auto;"> <span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 9pt; line-height: 13.800000190734863px; overflow-wrap: break-word;"><br style="overflow-wrap: break-word;" /></span></div> <div class="yiv7465922709MsoNormal" style="font-family: sans-serif; overflow-wrap: break-word; text-align: justify; widows: auto;"> <span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 9pt; line-height: 13.800000190734863px; overflow-wrap: break-word;">(Danang Hari Purnomo –Staf Diskotik Pemkab Wonosobo)<span style="overflow-wrap: break-word;"></span></span></div> <div class="yiv7465922709MsoNormal" style="font-family: sans-serif; overflow-wrap: break-word; text-align: justify; widows: auto;"> <br /></div> </div>

Dieng Semakin Ramai, Kebutuhan Pemandu Wisata Meningkat

WONOSOBOZONE - Kebutuhan akan tour guide, alias pemandu wisata untuk kawasan wisata Dieng meningkat seiring kian ramainya kunjungan wisatawan. Gelagat positif itu ditangkap Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo dengan meningkatkan upaya sertifikasi pemandu wisata, melalui pelatihan sec…

Baca selengkapnya »

Angkat Lakon “Mbangun Kautaman” Pentas 5 Dalang Sukses Hibur Warga Wonosobo

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div align="center" class="yiv9556379326MsoNormal" style="font-family: sans-serif; margin-bottom: 0.0001pt; overflow-wrap: break-word; text-align: center; widows: auto;"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEBfBuXMbjtOlz_jl9PHSlIsUxT1bpJCJueHMQGULAd3650D3Vbp9jHVjxa5n-S6Jmvbs6q0NDljdQ-52KVJ20DsYJfJNheAqMX7ldCWaVUjwf2_HICzOS7NebdpuD8N7rQ_weMNeW5l1b/s1600/pentas+wayang+mbangun+kautaman+di+GOR+Wonolelo.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="263" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEBfBuXMbjtOlz_jl9PHSlIsUxT1bpJCJueHMQGULAd3650D3Vbp9jHVjxa5n-S6Jmvbs6q0NDljdQ-52KVJ20DsYJfJNheAqMX7ldCWaVUjwf2_HICzOS7NebdpuD8N7rQ_weMNeW5l1b/s400/pentas+wayang+mbangun+kautaman+di+GOR+Wonolelo.jpg" width="400" /></a></div> <br /></div> <div class="yiv9556379326MsoNormal" style="font-family: sans-serif; margin-bottom: 0.0001pt; overflow-wrap: break-word; text-align: justify; widows: auto;"> WONOSOBOZONE - Pagelaran wayang kulit semalam suntuk dengan lakon Mbangun Kautaman di Gelanggang Olahraga (GOR) Wonolelo, Selasa (21/3) malam sukses menghibur warga masyarakat Wonosobo. 5 Dalang yang pentas, yaitu Ki Bambang Sutejo, Ki Bambang Supriyadi, Ki Edi Sugiyono, Ki Heru Purwana dan Ki Harjono tampil maksimal membawakan cerita tiga suri teladan dari sifat tiga tokoh utama dalam lakon tersebut, yaitu Bambang Sumantri, Kumbakarna, dan Adipati Karna. “Ketiga tokoh tersebut memiliki karakter berbeda dalam sifat, watak maupun tekadnya,” jelas Ki Bambang Sutejo saat ditemui sebelum naik pentas.<span style="overflow-wrap: break-word;"></span></div> <div class="yiv9556379326MsoNormal" style="font-family: sans-serif; margin-bottom: 0.0001pt; overflow-wrap: break-word; text-align: justify; widows: auto;"> <br /></div> <div class="yiv9556379326MsoNormal" style="font-family: sans-serif; margin-bottom: 0.0001pt; overflow-wrap: break-word; text-align: justify; widows: auto;"> Ketua Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Wonosobo, yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Kominfo itu menerangkan perihal diangkatnya lakon Mbangun Kautaman, dimana melalui ketiga tokoh utama tersebut, para penonton diajak memaknai sebuah proses dalam menggapai keutamaan hidup. Seorang Bambang Sumantri, atau juga kemudian dikenal sebagai Patih Suwondo menurut dalang senior Wonosobo itu, adalah tokoh dari Kerajaan Maespati yang dikenal pemberani, serta penuh tanggung jawab terhadap tugas-tugas yang diamanahkan kepadanya.<span style="overflow-wrap: break-word;"></span></div> <div class="yiv9556379326MsoNormal" style="font-family: sans-serif; margin-bottom: 0.0001pt; overflow-wrap: break-word; text-align: justify; widows: auto;"> <br /></div> <div class="yiv9556379326MsoNormal" style="font-family: sans-serif; margin-bottom: 0.0001pt; overflow-wrap: break-word; text-align: justify; widows: auto;"> Sementara, Kumbakarna dijelaskan Bambang adalah raksasa berwatak kstaria. Hal itu ditunjukkan dengan perlawanannya kepada sang kakak Dasamuka, yang juga  seorang raja Ngalengka. Kumbakarna tak bersedia membela ketika sang kakak bertindak angkara murka. Sifat ksatria juga ditunjukkannya dengan senantiasa siap berkorban jiwa raga untuk membela tanah airnya. Tokoh ketiga, yaitu Adipati Karna, diungkap Bambang adalah seorang raja di Kerajaan Ngawangga yang dikenal teguh dalam memegang janjinya sebagai sumpah Ksatria, bahkan ketika harus berkorban jiwa untuk membalas budi Raja Astina, Prabu Kurupati dengan menghadapi adiknya sendiri, Arjuna. “Pementasan wayang kulit ini juga menjadi bagian dari upaya kami memperkenalkan forum komunikasi media tradisional (FK Metra) yang merupakan program dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Wonosobo untuk menggandeng kesenian tadisional sebagai media sosialisasi program pembangunan Pemkab,” tandas Bambang.<span style="overflow-wrap: break-word;"></span></div> <div class="yiv9556379326MsoNormal" style="font-family: sans-serif; margin-bottom: 0.0001pt; overflow-wrap: break-word; text-align: justify; widows: auto;"> <br /></div> <div class="yiv9556379326MsoNormal" style="font-family: sans-serif; margin-bottom: 0.0001pt; overflow-wrap: break-word; text-align: justify; widows: auto;"> Tak hanya para pejabat eksekutif maupun legislatif yang setia menonton pagelaran wayang dalam rangka peresmian proyek-proyek Pemkab 2016 itu, ratusan warga yang memenuhi GOR Wonolelo pun mengakui sangat terhibur. “Unik karena ini dipentaskan 5 dalang dan lakon yang diangkat juga sangat menarik, sehingga saya memutuskan untuk menonton sampai tuntas,” ungkap Amin Hidayat, salah satu penonton dari Kelurahan Kejiwan yang datang ke GOR bersama sejumlah teman. Ke depan, Amin berharap agenda hiburan yang edukatif seperti wayang kulit lebih sering digelar.<span style="overflow-wrap: break-word;"></span></div> <div class="yiv9556379326MsoNormal" style="font-family: sans-serif; margin-bottom: 0.0001pt; overflow-wrap: break-word; widows: auto;"> <br /></div> <div class="yiv9556379326MsoNormal" style="font-family: sans-serif; margin-bottom: 0.0001pt; overflow-wrap: break-word; widows: auto;"> (Danang Hari Purnomo – Staf Diskotik Pemkab Wonosobo)<span style="overflow-wrap: break-word;"></span></div> <div class="yiv9556379326MsoNormal" style="font-family: sans-serif; margin-bottom: 0.0001pt; overflow-wrap: break-word; widows: auto;"> <br /></div> </div>

Angkat Lakon “Mbangun Kautaman” Pentas 5 Dalang Sukses Hibur Warga Wonosobo

WONOSOBOZONE - Pagelaran wayang kulit semalam suntuk dengan lakon Mbangun Kautaman di Gelanggang Olahraga (GOR) Wonolelo, Selasa (21/3) malam sukses menghibur warga masyarakat Wonosobo. 5 Dalang yang pentas, yaitu Ki Bambang Sutejo, Ki Bambang Supriyadi, Ki Edi Sugiyono, Ki Heru Purwana dan Ki Harj…

Baca selengkapnya »