WONOSOBOZONE - Sedikitnya 20 perempuan Desa Pulosaren, Kecamatan Kepil dilatih mengembangkan keterampilan diri. Pelatihan yang digelar oleh Tim Klaster Pariwisata berbasis Desa Wisata Kabupaten Wonosobo, di Aul Balai Desa setempat tersebut, menurut ketuanya Agus Dwiyono bertujuan untuk memberdayakan kaum perempuan Pulosaren, agar kedepan mampu berperan dalam upaya mengoptimalkan potensi lokal di lingkungan sekitar mereka. “Desa Pulosaren ini memiliki beragam potensi untuk dapat dikembangkan menjadi desa wisata, karena selain alamnya mendukung juga memiliki kekayaan kuliner yang khas,” ungkap Agus saat ditemui di sela pelatihan, belum lama ini.
Dukungan kaum perempuan beserta para perangkat, diakui Agus bakal menjadi modal utama bagi pengembangan desa menuju status desa Wisata. Dengan adanya peran aktif kaum perempuannya, serta support langsung dari para pemangku kepentingan desa, Agus meyakini Pulosaren yang selama ini masih masuk menjadi salah satu desa termiskin di Wonosobo, mampu berkembang menjadi destinasi para wisatawan. Tim Klaster, dengan menggandeng Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPP KB PP dan PA) disebut Agus melatih kaum perempuan selama dua hari, dengan mengoptimalkan materi-materi seputar strategi pengelolaan desa wisata dan ekonomi kreatif. “Materi yang diberikan selama dua hari pelaksanaan pelatihan lebih kepada praktek untuk menghasilkan aneka produk kerajinan dan kuliner khas lokal,” terangnya.
Selain itu, peserta pelatihan menurut Agus juga diajak untuk mengenali secara langsung potensi wisata terdekat mereka, yaitu ke Bukit Sikunci. Kawasan perbukitan yang masih alami dan memiliki panorama indah, dikatakan Agus bakal lebih menarik apabila dipoles dan dipromosikan secara serius. “Wisawatan akan betah berlama-lama di sini, karena selain udaranya sangat sejuk juga menyajikan pemandangan alam yang mampu merelaksasi tubuh dan pikiran setiap pengunjung,” tandasnya.
Upaya pemberdayaan kaum perempuan di desa yang terletak sekitar 35 kilometer arah tenggara dari Kota Wonosobo tersebut diakui Kepala DPPKB PP dan PA, Juanedi akan sangat bermanfaat bagi masa depan mereka. Tak hanya terampil, Juanedi juga melihat kaum ibu desa Pulosaren yang diberikan pelatihan pengolahan sampah mandiri siap untuk lebih berdaya. “Terpenting adalah menjaga semangat mereka agar di setiap ada waktu-waktu senggang memiliki kegiatan positif bernilai ekonomis,” pungkasnya.
(Danang Hari Purnomo-Staff Diskotik Pemkab Wonosobo)
Sumber Berita : Agus Dwiyono – Ketua Tim Klaster Pariwisata Berbasis Desa Wisata Wonosobo.
0 komentar:
Posting Komentar