WONOSOBOZONE - Menyadari peran strategis tokoh agama dalam perilaku masyarakat, Satlantas Polres Wonosobo menggandeng ulama untuk menyosialisasikan tertib berlalulintas. Upaya ini digelar Satlantas dengan melaksanakan program Safari Jumat Ajak Perilaku Tertib Berlalulintas (Sajumput Beras) di Masjid Al Muttaqin Dsn. Kresek Desa Sinduagung, Selomerto (Jumat, 3/3).
Kapolres Wonosobo AKBP Muhammad Ridwan, S.I.K. melalui Kasatlantas AKP SS. Udiono menuturkan bahwa Operasi Simpatik Candi 2017 ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tertib lalu lintas kepada masyarakat. “Menyadari karakteristik masyarakat Wonosobo yang memiliki kecenderungan kepatuhan lebih tinggi terhadap tokoh agama, maka kami melakukan terobosan dengan berkoordinasi dengan tokoh agama,” terangnya. “Kami berharap, para tokoh agama ini, saat memberikan tausiyah atau wejangan kepada masyarakat, selalu menyisipkan materi tentang tertib berlalulintas,” ujar Kasatlantas.
Selain mengajak para ulama untuk memberikan pemahaman akan arti penting tertib berlalulintas, Kasatlantas berharap melalui kegiatan ini, para ulama juga memberikan dukungan agar pelaksanaan Operasi Simpatik Candi 2017 ini berjalan dengan lancar. “Kami berharap para ulama memberikan doa restu agar kami dimudahkan dalam menjalankan tugas melayani masyarakat. Semoga pula melalui pelaksanaan Operasi Simpatik Candi 2017 ini, situasi di Indonesia tetap aman dan kondusif. Demikian pula dengan kamseltibcarlantasnya,” tutup AKP Udiono.
Sementara itu, Tokoh Agama Desa Sinduagung Kyai Tajudin menyampaikan dukungannya agar polisi dapat melaksanakan tugas dengan baik dan dijauhkan dari mara bahaya. “Semoga bapak-bapak Polisi ini semakin istiqomah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” katanya.
0 komentar:
Posting Komentar