WONOSOBOZONE - Pemerintah Kabupaten Wonosobo berhasil menyelesaikan sekitar 2.193 paket kegiatan fisik sepanjang Tahun 2016 lalu. Dari sisi jumlah anggaran, sejumlah Rp 763.717.298.265,00 berhasil diserap Rp 613.563.221.831,00 atau 80,34 % nya. Baik kegiatan fisik di bidang pendidikan, kesehatan, transportasi, sarana-prasarana umum, pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan, serta bidang lainnya yang berhubungan dengan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat pada umumnya. Demikian disampaikan Asisten II Sekda, Amin Suradi, dalam laporan pelaksanaan peresmian kegiatan pembangunanKabupaten Wonosobo tahun 2016 di GOR Indoor Desa Wonolelo, Selasa (21/3).
Lebih lanjut, Amin juga menjelaskan penyelenggaraan peresmian proyek pembangunan daerah Kabupaten Wonosobo Tahun 2016, sebagai ajang dan sarana seremonial peresmian dan sosialisasi pelaksanaan kegiatan proyek belanja langsung Pemerintah Kabupaten Wonosobo Tahun 2016, sebagai bahan evaluasi pelaksanaan kegiatan proyek belanja langsung Kabupaten Wonosobo tahun 2016 dan sebagai event resmi serah terima dan pemanfaatan sarana prasarana hasil pembangunan kepada masyarakat. Di tahun yang sama, menurut Amin Pemkab Wonosobo mendapatkan alokasi anggaran Bantuan Keuangan sebesar Rp 66.209.389.000,00 dengan anggaran sharing sebesar Rp 1.718.974.000,00. Jumlah paket kegiatan sebanyak 185 paket, yang dibagi menjadi Bantuan Bantuan Non Sarpras & Non Pendidikan, Bantuan Sarana dan Prasarana, Bantuan Pendidikan, dan Operasional. Realisasi keuangan bantuan keuangan Provinsi tahun 2016 sebesar Rp 57.591.670.478,00 atau sebesar 84,78% dengan realisasi fisik sebesar 92,56%. Capaian serapan fisik dan anggaran tahun 2016 sudah lebih baik dari tahun 2015, dimana serapan anggarannya hanya 54,78% dan realisasi fisik hanya 58,09%.
Terselesaikannya kegiatan pembangunan fisik Tahun 2016 mendapat apresiasi dari Bupati Wonosobo, Eko Purnomo. Dalam sambutannya, Eko menyebut bahwa upaya untuk terus meningkatkan capaian hasil pembangunan menjadi salah satu prioritas Pemkab ke depannya. “Semakin tinggi realisasi, jelas hal tersebut akan berimbas positif kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tutur Eko. Kepada semua pihak yang telah turut berkontribusi dalam keberhasilan pembangunan di Kabupaten Wonosobo, Eko mengungkapkan rasa terimakasihnya, termasuk kepada jajaran legislatif hingga para penyedian jasa yang dalam kesempatan tersebut turut hadir. “Ke depan, kami berharap kerjasama semua pihak semakin sinergis dan solid sehingga program-program Pemerintah Kabupaten bisa berjalan lebih lancar dan sesuai dengan target yang ditetapkan,” tambah Eko. Selanjutnya, menyikapi masih besarnya anggaran belanja langsung APBD tahun 2016 kemarin yang belum terserap mencapai 19% lebih, saya harap kepada para pimpinan perangkat daerah maupun pimpinan wilayah, untuk meng-evaluasi permasalahan-permasalahan yang mengakibatkan anggaran tidak terserap dan kegiatan tidak dapat terlaksana, sekaligus mencari solusi, sehingga kejadian tersebut tidak terulang kembali di tahun anggaran 2017 ini.
0 komentar:
Posting Komentar