WONOSOBOZONE - Peran pondok pesantren dalam upaya mencetak generasi muda bangsa yang berkarakter kuat sudah waktunya lebih dikedepankan. Ponpes, dengan kelebihan dalam hal materi keagamaan bagi para santrinya diyakini mampu memunculkan generasi unggul yang mampu mengemban estafet pembangunan bangsa. Keyakinan tersebut diungkapkan Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi ketika didaulat untuk meresmikan yayasan Nurul Falah Berbaur, di Dusun Prigi, Desa Jolontoro Kecamatan Sapuran, Rabu petang (6/4). “Saya juga alumni pondok pesantren, yang meyakini bahwa bekal ilmu dan doa restu orang tua merupakan kunci menuju keberhasilan hidup, baik dunia maupun Akhirat,” terang Imam di awal sambutannya.

Di depan Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo, jajaran Ketua DPRD Kabupaten, unsur Muspida serta para alim ulama pengasuh pesantren, pejabat Kementerian Agama Kabupaten dan ratusan santri Nurul Falah yang memadati tempat peresmian, Imam juga menegaskan bahwa Indonesia saat ini sangat membutuhkan kehadiran Ponpes. Pondok pesantren BERBAUR, alias bekerja dan berbagi untuk rakyat dikatakan Imam menjadi salah satu nadi bagi kelangsungan bangsa, mengingat dari ponpes, kelak akan lahir calon-calon pemimpin yang amanah. “Selain membekali santri dengan ilmu-ilmu keagamaan, kini Ponpes berbaur juga harus mengedepankan pembinaan mental dan karakter serta keterampilan mengelola potensi,” pesan Imam. Di yayasan Nurul Falah Berbaur, yang kini telah memiliki lembaga pendidikan islam mulai jenjang anak usia dini sampai Madrasah Aliyah, Imam berharap para pengasuh mengajarkan dan mengajak para santri untuk lebih menyatu dengan warga masyarakat.

“Berbaur ini istilah yang muncul di tengah bencana besar di berbagai wilayah di Indonesia beberapa tahun silam, seperti Tsunami Aceh, Gempa Jogja, Letusan Gunung Merapi, dan beberapa bencana lain yang akhirnya mendorong para pengelola pesantren untuk mengerahkan santri menjadi relawan dan membantu para korban,” jelas pria asli Bangkalan, Madura tersebut. Dengan adanya sejarah itu, Imam mendorong pengelola yayasan, wali santri dan pengasuh ponpes Nurul Falah untuk mendidik para santri agar lebih peka terhadap lingkungan sekitar. “Jangan jauh-jauh dari warga Dusun Prigi ini, dan pahami apabila ada kesulitan-kesulitan yang muncul, sehingga peran dan keberadaan Nurul Falah pun dapat lebih dirasakan masyarakat,” pesan Imam sebelum menandatangani prasasti peresmian.


Eksistensi ponpes bagi kemaslahatan masyarakat luas juga ditegaskan oleh Bupati Wonosobo, Eko Purnomo. Dalam sambutannya, Eko menuturkan bahwa peran sebuah pondok pesantren, selain menjadi sumber ilmu bagi para santri, juga diperlukan pemerintah daerah untuk menjadi mitra dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia. “Demikian halnya dengan Yayasan Nurul Falah yang dikelola oleh KH Muhamad Yahya ini, dengan jenjang pendidikan mulai PAUD sampai MA, kami yakini akan mampu menunjukkan perannya dalam rangka melahirkan alumni yang selain berilmu dan berkarakter kuat, juga memiliki integritas,” tegas Eko di akhir sambutannya.

0 komentar:

Eatbox Kitchen Wonosobo

Eatbox Kitchen Wonosobo
Jl. T. Jogonegoro, Funbox Resto Cafe, Lt.2
 
wonosobozone.com © 2015. All Rights Reserved.
Top