WONOSOBOZONE - Untuk menekan angka kenakalan remaja dan pelajar, tim gabungan yang terdiri dari Kesbangpol, Polres, Kodim, Satpol PP, Kemenag, BPMPPT, Disdikpora, Kantor Pariwisata, TP PKK, BKKB PP PA Kabupaten Wonosobo mengadakan operasi kenakalan remaja dan pelajar, Selasa malam (26/04).
Tim gabungan yang dipimpin oleh Kasi Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Kantor Kesbangpol, Eko Riyanto SA, pada Selasa malam pukul 20.00 Wib mulai bergerak menyisir beberapa tempat seperti Taman taman kota, Alun alun dan beberapa hotel serta beberapa tempat hiburan karaoke sampai pukul 24.00 Wib.
Dari hasil penyisiran tim gabungan di salah satu hotel Selatan Kota Wonosobo, ditemukan 1 pasangan bukan muhrim yang sedang berdua duaan di dalam kamar hotel. Petugas kemudian meminta keterangan dan meminta data diri KTP untuk diamankan sebagai barang bukti di Kantor Satpol PP. Pasangan mesum tersebut diminta untuk datang ke kantor Satpol PP keesokan harinya untuk mengambil data diri dan untuk dibina. Di tempat karaoke petugas juga memeriksa identitas para pemandu lagu.
Sementara di tempat lain, di taman prajuritan petugas mendapati pasangan muda mudi yang sedang berduaan di tempat yang gelap. Pasangan usia pelajar tersebut setelah dimintai keterangan ternyata tidak membawa identitas, dan sepeda motor yang digunakan tidak memenuhi standar. Setelah diperiksa STNK nya, ternyata berbeda dengan plat nomor yang terpasang pada sepeda motor. Sedangkan di alun alun, petugas juga mendapati sepeda motor yang tidak memenuhi standar lalu lintas dan tanpa plat nomor, bahkan pengendara tidak bisa menunjukkan STNK maupun SIM. Petugas dari kepolisian kemudian membawa kedua sepeda motor tersebut ke Polres wonosobo untuk diamankan. Pemilik bisa mengambilnya dengan membawa kelengkapan surat surat serta kelengkapan sepeda motor, seperti spion, plat nomor.
Menurur Eko Riyanto Operasi ini untuk terus menekan angka kenakalan remaja maupun pelajar di Kabupaten Wonosobo. Secara continue pemerintah akan selalu mengadakan operasi kenakalan remaja dan pelajar maupun operasi lainnya, agar tercipta kondisi yang aman dan tertib di Wonosobo. Serta untuk mencegah terjadinya hal hal yang tidak diinginkan, utamanya di kalangan remaja dan pelajar, baik penyalahgunaan Narkoba, seks bebas dan hal hal lain yang melanggar peraturan dan hukum.
0 komentar:
Posting Komentar