WONOSOBOZONE - Untuk menekan angka kenakalan remaja dan pelajar, tim gabungan yang terdiri dari Kesbangpol, Polres, Kodim, Satpol PP, Kemenag, BPMPPT, Disdikpora, Kantor Pariwisata, TP PKK, PPT BKKB PP PA Kabupaten Wonosobo mengadakan operasi kenakalan remaja dan pelajar, Rabu malam (06/04) dan kamis (07/04).
Tim gabungan yang dipimpin oleh Kasi Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Kantor Kesbangpol, Eko Riyanto SA, pada Rabu malam pukul 20.00 Wib mulai bergerak menyisir beberapa tempat seperti Taman taman kota, Alun alun dan beberapa hotel serta beberapa tempat kost berdasarkan laporan dari masyarakat sampai pukul 24.00 Wib.
Dari hasil penyisiran tim gabungan di salah satu hotel Timur Kota Wonosobo, ditemukan 7 pasangan bukan muhrim yang sedang berdua duaan di dalam kamar hotel. Petugas kemudian meminta keterangan satu per satu dan meminta data diri baik KTP maupun identitas lain untuk diamankan sebagai barang bukti di Kantor Satpol PP. Ke 7 pasangan mesum tersebut diminta untuk datang ke kantor Satpol PP keesokan harinya untuk mengambil data diri dan untuk dibina. Sementara di tempat lain petugas tidak menemukan hal hal yang melanggar baik di hotel, tempat kos maupun di taman taman kota.
Sementara pada hari Kamis, Tim gabungan melakukan operasi pelajar di beberapa tempat seperti Warnet, Playstation, taman taman kota, obyek wisata serta beberapa tempat kost yang disinyalir sering untuk membolos sekolah maupun untuk tempat berpacaran.
Dari hasil operasi tersebut petugas tidak menemukan pelajar yang membolos sekolah. Namun di beberapa obyek wisata petugas menemukan pasangan muda mudi yang sedang berpacaran dan beberapa pelajar yang sedang menikmati obyek wisata. Setelah ditanya dan diperiksa mereka sedang rekreasi usai melaksanakan ujian di sekolah.
Sementara di salah satu warnet di kalibeber Mojotengah petugas mendapati warnet yang kelihatan sepi dari luar, namun setelah petugas masuk ternyata warnet tersebut dipenuhi oleh anak anak SD yang sudah pulang sekolah. Anak anak tersebut kemudian diberikan pengarahan untuk tidak membuka situs situs yang berbahaya bagi mereka, dan kepada petugas warnet juga diberikan himbauan untuk selalu mengawasi anak anak saat sedang di warnet.
Menurur Eko Riyanto Operasi ini untuk terus menekan angka kenakalan remaja maupun pelajar di Kabupaten Wonosobo. Secara continue pemerintah akan selalu mengadakan operasi kenakalan remaja dan pelajar maupun operasi lainnya, agar tercipta kondisi yang aman dan tertib di Wonosobo. Serta untuk mencegah terjadinya hal hal yang tidak diinginkan, utamanya di kalangan remaja dan pelajar, baik penyalahgunaan Narkoba, seks bebas dan hal hal lain yang melanggar peraturan dan hukum.
0 komentar:
Posting Komentar