WONOSOBOZONE - Dalam rangka
menunjang Program Pemerintah tentang Ketahanan Pangan Upsus Pajale. Babinsa
perlu sarana untuk pelaporan ke Komando Atas. Kodam IV/Diponegoro bekerja sama
dengan Smartfrent mengadakan sosialisasi piranti lunak dan cara pengoperasian
hp android smartfrent, yang di laksanakan di Aula Makodim 0707/Wonosobo Rabu (
13/4 ). Hadir dalam acara tersebut Danramil se jajaran Kodim 0707/Wonosobo, Batuud, Babinsa
penerima Hp Smartfrent. Tim dari
Smartfrent di pimpin Desi Mudiyanti beserta 2 stafnya dari Semarang, sedangkan dari Naga Bendu aplikasi Si Pintar di pimpin Bapak Hendra dan 1
staf dari Bandung. Kegiatan di laksanakan untuk lebih bisa membantu para
Babinsa dalam kegiatan Upsus
Pasiter Kapten Inf
Tukul mewakili Komandan Kodim 0707/Wonosobo menyampaikan terima kasih kepada
tim Smartfrent dan Naga Bendu Aplikasi atas kehadirannya dalam sosialisasi hp
android smartfrent. Bagi yang menerima fasilitas dinas supaya betul-betul di
rawat agar usia pemakaian lebih awet. Kendala yang ada yang di alami Babinsa
dalam pengoperasian hp agar di tanyakan langsung ke tim smartfrent. Di harapkan
dari smartfrent mengakomodir apa yang mungkin menjadi kendala para babinsa di
lapangan, tentang fasilitas dan aplikasi yang ada di Hp android smartfrent.
Wonosobo kota yang terletak di pegunungan, yang mempunyai wilayah banyak yang
tidak terjangkau signal. Rata-rata babinsa mengeluhkan permasalahan yang sama.
Sedang Aplikasi SI Pintar untuk pelaporan ke komando atas sering
trouble. Kapten tukul berharap ada counter yang menyediakan sparepart
smartfrent maupun asesorisnya. Selama ini terkait hp yang bermasalah gallery
terdekat adalah Magelang, itupun tidak bisa di tangani langsung, bisa di lempar
lagi ke Yogyakarta maupun Semarang. Dengan sosialisasi ini Tukul berharap tidak
ada lagi laporan yang terlambat, jika segala sesuatunya sudah berjalan lancar.
Desi mewakili tim
Smartfrent menyampaikan Hp yang di berikan kepada Babinsa adalah gratis. Sedang
tiap bulan di bebani Rp.100.000,- untuk paketan Rp.50.000,- dan Aplikasi Si
Pintar Rp.50.000,-. Paketan secara otomatis akan langsung masuk setiap tanggal
1. Sesama pengguna smartfrent bisa telepon gratis, termasuk BBM maupun
Whatsapp. Untuk ke operator lain tetap di kenai beban seperti handphone yang
lain. Apabila paketan habis pengguna di harap mengisi sendiri melalui Voucer
elektronik, ATM,
maupun Internet Banking, tapi Data harus di matikan dulu biar pulsa tidak
tersedot. Pengecekan quota” 123 call/ok”, cel pulsa”*999 call/ok” mengetahui
nomor sendiri karena terkadang lupa pakai “*995 call/ok”.
Desi menjelaskan juga
untuk handphone” type G2” ini pada akhir tahun ini akan di tukar dengan type
yang lebih tinggi dan lengkap fiturnya yaitu” 4 LTE”. Mengenai kendala yang Babinsa
alami faktor signal dari smartfrent berjanji sehabis sosialisasi ini akan
segera di perbaiki. Pemakaian handphone smartfrent baru di laksanakan di Kodam
IV/Diponegoro dan Kodam IX/Udayana, yang ke depan akan di ikuti Kodam yang
lain, papar Desi. Aplikasi untuk pelaporan Babinsa menggunakan Naga Bendu
dengan Si Pintarnya. Karena aplikasi ini terkadang sering trouble/gangguan
sekarang di ganti program baru “ Si Pintar Diponegoro” papar Hendra dari
aplikasi Naga Bendu.
Jika ada permasalahan di lapangan bisa langsung konfirmasi
ke Smartfrent (0881 505 2000) setiap hari pada jam kerja. Hp yang sering lelet karena banyak aplikasi yang
memberatkan system. Segera saja copot aplikasi yang bisa mempengaruhi kinerja
handphone, agar tetap bisa stand by/on call. Pelaporan kegiatan Babinsa bisa
langsung di terima di Kodam, untuk itu sesuaikan data yang di masukkan dalam
aplikasi Si Pintar-Diponegoro dengan biodata pemegang. Dengan turunnya tim dari
smartfrent di harapkan tidak adalagi pelaporan yang tidak bisa dikirim oleh
Babinsa dalam program Upsus Pajalenya ke Komando Atas.
Report: Pendim 0707/Wsb
0 komentar:
Posting Komentar