WONOSOBOZONE
- Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo memimpin jajaran pejabat eselon II dan III
di lingkup Pemkab menjalani tes urine dadakan, yang digelar Badan Narkotika
Nasional (BNN) Kabupaten Temanggung, Kamis (7/4). Tes urine yang dilangsungkan
seusai apel pagi di pendopo tersebut, menurut Sekda Eko Sutrisno, sengaja
digelar demi mengantisipasi penggunaan narkoba di kalangan Aparatur Sipil
Negara (ASN), utamanya di lingkup pimpinan OPD. "Alhamdulillah, dari tes
yang telah dijalani dan langsung bisa diketahui hasilnya, 135 ASN eselon II dan
III dinyatakan bebas Narkoba," ungkap Bupati Eko Purnomo seusai tes urine.
Hasil
negatif uji urine narkoba para ASN tersebut, menurut Bupati sekaligus
menunjukkan bahwa jajarannya sangat serius menghindari barang haram mematikan
itu. "Juga agar masyarakat paham, bahwa upaya memerangi narkoba kami mulai
dari diri sendiri," imbuh Sekda. Ke depan, Sekda menegaskan upaya uji
urine juga bakal diberlakukan bagi seluruh ASN. "Juga demi mewujudkan
Wonosobo yang bebas dan bersih dari Narkoba," tambah Wabup Agus Subagiyo.
Menyambut
kesadaran jajaran ASN di lingkup eselon II dan III Pemkab Wonosobo untuk
mengikuti tes urine, Kepala BNNK Temanggung, Istantiyono mengaku sangat
apresiatif. Menurutnya, pihak BNN memang saat ini tengah gencar menggelar uji
urine di semua lini. "Tes urine narkoba ini juga dilakukan di jajaran
Kepolisian, TNI sampai Kejaksaan untuk tujuan yang sama, yaitu agar setiap abdi
Negara memiliki kesadaran untuk tak coba-coba memakai Narkoba," tegas
Istantiyono.
Senada
Kapolres Wonosobo, AKBP Aziz Andriansyah juga mengakui, jajaran kepolisian pun
gencar menggelar tes urine untuk anggota. "Tes urine ini seharusnya memang
diikuti secara sadar karena apabila diketahui hasilnya positif ada narkoba di
urin, maka yang bersangkutan akan diberi fasilitas rehabilitasi, bukan
dipidanakan," jelas Kapolres. Hal itu dikatakan Aziz berbeda dengan
apabila pengguna diketahui mengonsumsi narkoba setelah ditangkap, yang bakal
diancam hukuman pidana.
0 komentar:
Posting Komentar