Partai diminta tingkatkan investasi jumlah kader perempuan di struktur organisasi

WONOSOBOZONE - Rendahnya tingkat keterwakilan perempuan di ranah politik, khususnya di jajaran legislatif daerah masih menjadi topik menarik untuk dibahas. Menjelang momentum peringatan Hari Kartini ke-137, pembahasan terkait hal tersebut kembali terlihat di ruang Mangunkusumo Setda, Senin (18/4). Menghadirkan Ketua DPRD Afif Nurhidayat, Mantan legislator Abdul Kholiq, serta pengamat politik perempuan, Shofia Nugrahani, forum seminar politik perempuan yang diinisiasi Badan Koordinasi Keluarga Berencana Permberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten bersama Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Wonosobo tersebut, dinilai cukup mampu menggugah kesadaran kaum hawa untuk terjun ke politik.

Ketua DPRD, Afif Nurhidayat termasuk yang sangat mengapresiasi forum dengan peserta mencapai 105 orang perempuan tersebut. "Sudah saatnya wanita memiliki peran lebih besar di kancah politik, termasuk untuk menjadi anggota dewan atau masuk ke parpol," ungkap Afif. Salah satu contoh yang disebut Afif layak menjadi teladan, selain dua anggota legislatif perempuan adalah para Kades di beberapa desa. "Ibu Goris sebagai Kades Banyumudal Sapuran,  dan Ibu Suprapti, Kades Kagungan Kepil, yang terpilih dengan suara mayoritas layak jadi contoh bagaimana seorang perempuan pun bisa berkiprah di ranah politik," sebut Afif. Kedua Kades perempuan yang turut hadir dalam seminar tersebut, menurut Afif seharusnya mampu membuka pemahaman para peserta seminar bahwa perempuan pun mampu mengemban amanah.

Perlunya perempuan untuk lebih percaya diri untuk masuk ke ranah politik juga disuarakan Shofia Nugrahani. Pengamat politik perempuan yang juga mantan komisoner KPU tersebut menegaskan, bahwa pembahasan terkait keterwakilan perempuan di politik selayaknya tak sebatas pada jumlah semata. "Partai politik (Parpol) harus lebih didorong untuk bersedia berinvestasi dalam pengembangan kader perempuan mereka," papar Shofia. Parpol, dikatakan Shofia harus memberi ruang lebih lebar pada perempuan, termasuk dengan menambah porsi di struktur kepengurusan, agar mereka memiliki kesempatan belajar keterampilan di bidang politik. Kepercayaan kepada kaum perempuan, dari mulai level Parpol itulah, yang menurut Shofia akan mampu mendongkrak kualitas dan sekaligus kepercayaan diri kader-kader perempuan, sehingga mereka lebih kuat ketika harus berkompetisi di tataran politik demokratis.


Senada, Wakil Bupati Agus Subagiyo pun menilai kiprah kaum hawa di ranah politik sudah selayaknya ditingkatkan. Semakin banyaknya perempuan yang aktif di kancah politik, menurut Agus akan sangat positif, utamanya untuk mendongkrak tingkat kesejahteraan masyarakat. "Kabupaten Wonosobo yang masih menyandang predikat sebagai yang termiskin se-Jawa Tengah jelas membutuhkan perbaikan, salah satunya dengan meningkatkan keterlibatan kaum perempuan dalam pembangunan," tandas Wabup. Karena itulah, Agus berharap agar forum seperti seminar tentang perempuan dan politik tak sekedar menjadi lips service belaka. "Harus ada tindak lanjut secara konkret di lapangan, termasuk di kalangan parpol agar lebih meningkatkan kepercayaan kepada kader perempuan untuk tampil," tegas Wabup sebelum membuka seminar.

0 komentar:

Eatbox Kitchen Wonosobo

Eatbox Kitchen Wonosobo
Jl. T. Jogonegoro, Funbox Resto Cafe, Lt.2
 
wonosobozone.com © 2015. All Rights Reserved.
Top