WONOSOBOZONE - Longsoran rumpun
bambu sepanjang 70 meter menutup akses jalan yang menghubungkan Desa Semayu
dengan Desa Bumitirto, Rabu, 13 April siang sekitar pukul 13.00 WIB. Menurut keterangan
Sekretaris BPBD Kabupaten Wonosobo, Sumarno, di kantornya, Kamis, 14 April, di
tengah hujan yang cukup lebat pada hari Rabu siang, rumpun bambu yang ada di
tebing, yang berlokasi di dusun Petir Desa Bumitirto kecamatan Selomerto, longsor
dan menutup akses jalan. Meski tidak ada korban jiwa karena jauh dari pemukiman
warga, namun sempat membuat jalur tersebut tidak bisa dilalui kendaraan, yang
berakibat masyarakat pengguna jalan harus memutar ke arah yang agak jauh, atau
berbalik arah menuju jalur ke kota Wonosobo, khususnya bagi kendaraan-kendaraan
besar, seperti truk.
Untuk mengatasi hal
ini, pihaknya bersama perangkat desa dan warga setempat, bekerja bakti
membersihkan bekas longsoran. Meski jalur sudah normal dilalui pada hari Kamis
siang, dibutuhkan setidaknya satu hari untuk membersihkan bekas longsoran,
karena banyaknya material bambu bercampur tanah dan batu yang jatuh menutup
jalan.
Hal ini ditambah
hujan yang turun lebat serta kondisi tepi bukit yang masih rawan longsor,
sehingga pihaknya bersama warga dan aparat desa harus menunggu sampai hujan
reda dan kondisi benar-benar aman.
Camat Selomerto,
Supratman, meminta kepada masyarakat, agar berhati-hati melewati jalur
tersebut, karena intensitas hujan masih cukup tinggi. Sebagai antisipasi,
pihaknya bersama beberapa warga memotong beberapa pohon yang dimungkinkan bisa
mengakibatkan longsor, sembari meminta kepada masyarakat untuk menanam tanaman
keras di sekitar pinggiran bukit, sehingga akarnya bisa menahan tanah jika ada
hujan lebat, yang dampaknya bisa mencegah terjadinya longsor.
0 komentar:
Posting Komentar