WONOSOBOZONE - Dewan Pimpinan Cabang Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-Kanak Indonesia (DPC GOPTKI) Kabupaten Wonosobo menggelar resepsi HUT GOPTKI ke-59 tahun 2016, di Pendopo Bupati Wonosobo, Selasa (26/04). Resepsi ditandai dengan pemotongan kue oleh Ketua DPC GOPTKI Kabupaten Wonosobo, Wati Eko Sutrisno.
Acara yang juga dihadiri Penasehat GOPTKI Kabupaten Wonosobo, Fairuz Eko Purnomo tersebut dimeriahkan penampilan anak-anak TK, dengan cerita bersambung dan beberapa tarian yang dibawakan dengan polah tingkah anak anak yang lucu.
Dalam sambutannya Wati Eko Sutrisno mengatakan bahwa peringatan HUT GOPTKI tahun ini yang mengusung tema “Melalui Gerakan Nasional Pendidikan Keayahbundaan, Kita Tingkatkan Pendidikan Anak Usia Dini” dilaksanakan dengan berbagai kegiatan antara lain Lomba Cerita Bersambung bagi Anak TK, Lomba menciptakan dan mempresentasikan alat peraga pembelajaran (bagi guru), dan Lomba TK antar yayasan yang tergabung dalam GOPTKI. Selain merupakan ajang kreativitas, kegiatan-kegiatan yang dilakukan diharapkan menjadi sarana komunikasi yang baik dan edukatif, khususnya dalam membentuk karakter bagi anak, orang tua maupun guru dalam berupaya bersama-sama memajukan pendidikan anak usia dini. Wati juga berharap kepada seluruh jajaran pengurus dan para penyelenggara TK yang tergabung dalam GOPTKI, untuk selalu berpikir positif dan bekerja keras dalam upaya memajukan TK di Wonosobo ini, baik terkait manajemennya, sarana-prasarananya, penggalian potensi, materi ajar dan metode belajar mengajarnya, serta peningkatan kualitas guru-gurunya. Dan kepada seluruh jajaran GOPTKI dan Penyelenggara TK untuk mendukung upaya pemerintah khususnya Pemerintah Kabupaten Wonosobo dalam melindungi anak dari berbagai bentuk kekerasan melalui program Save The Children.
Sementara itu Sekda Wonosobo, Drs. Eko Sutrisno Wibowo, MM berpesan kepada penyelenggara pendidikan anak dan orang tua untuk senantiasa bisa mengambil pembelajaran dari anak anak TK, dimana mereka bisa diatur, menghargai teman, dimana harus berbicara, mendengar dan berpendapat. Sementara yang tua cenderung mementingkan ego sektoral, kurang menghargai orang lain. Eko juga menyampaikan meskipun penguatan kapasitas kelembagaan GOPTKI sudah dilakukan sedemikian rupa, namun peran orang tua dan masyarakat sebagai institusi terdekat dengan anak anak perlu memahami pentingnya pendidikan bagi anak usia dini. Oleh karena itu orang tua, masyarakat bersama pemerintah harus terus memenuhi hak hak esensi anak dalam setiap tumbuh kembangnya, sehingga mereka dapat berkembang secara wajar, cerdas, sehat dan berakhlaq mulia.
Acara resepsi di akhiri dengan penyerahan piala dan piagam kepada para pemenang lomba dalam rangka HUT GOPTKI ke-59 Tahun 2016.
0 komentar:
Posting Komentar