WONOSOBOZONE - Kalau dipikir-pikir, benar juga kalau dibilang bahasa Wonosobo itu unik. Artinya, walaupun bahasa yang digunakan tetap bahasa jawa, tapi banyaknya variasi kata yang digunakan membuat bahasa Wonosobo sering kurang dipahami oleh penutur bahasa jawa dari daerah lain, bahkan jika orang itu dari kota tetangga sebelah seperti temanggung atau banjarnegara.
Dalam penggunaannya, bahasa Wonosobo sendiri tidak bisa dikatakan seragam, artinya masih terdapat perbedaan istilah dari tiap-tiap kecamatan atau bahkan tiap desa. Itulah yang menyebabkan kosakata bahasa Wonosobo menjadi luas.

Berikut ini adalah kata-kata yang biasa diucapkan oleh orang Wonosobo yang belum tentu dijumpai di tempat lain. Referensi dari berbagai sumber:
A
Andak, Nda’ an : masa sih? Merupakan ungkapan tidak percaya/ingin memastikan.
Alah nggere (atau biasa diucapkan nggere saja) : ah masa.
Anyes : Dingin.
Arep : Mau.
Abot : Berat.
Adoh : Jauh.
Ados : Mandi.
Aja : Jangan.
Akéh : Banyak.
Alas : Hutan/Sawah.
Amba : Luas / Lebar.
Ambén : Tempat tidur.
Amoh : Lunak.
Ana : Ada.
Anduk : Handuk.
Angél : Susah / Sukar.
Angger Kalau.
Anjrot: Melompat dari atas ke bawah.
Arang : Jarang.
Awak : Badan, (Awake Pada Lara = Badannya pada sakit).
Awan : Siang.
Awéh : Memberi, Awéhan = Suka memberi.
B
Bali/Boli : Pulang.
Babaran : Melahirkan.
Bae : Saja, (Ngapa bae = Ngapain saja).
Bakul : Penjual.
Bal : Bola.
Bal-Balan : Sepak Bola
Banyu/Benyu :  Air
Bathi : Untung.
Bathok : Tempurung Kelapa.
Batir : Teman.
Beton : Biji nangka.
Blarak : Daun kelapa.
Blas : Sama sekali.
Blig/Blég : Kaléng.
Bodol : Rusak.
Bojo : Suami/Istri; mbojo=menikah.
Brambang : Bawang merah .
Brug :Jembatan.
Budheg : Tuli, tidak mendengar.
Bungah : Senang.
Busek : Hapus.
C
Cendhek/ Cendhe’ : Pendek.
Cepak/cepa’ : Cekat.
Ciwek : Cengeng.
Cangkem : Mulut (Bahasa Kasar).
Cawet : Celana dalam pria / wanita
Cekel : Pegang; nyekel=memegang; dicekel=dipegang; cekelan=pegangan.
Ciblon : Mandi, bermain air.
Cilik : Kecil.
Cokan : Masih/kadang-kadang.
D
Dheke/dhe’ e: Kamu. Di beberapa daerah digunakan kata sira, seperti di beberapa tempat di sapuran. Atau kata kowe yang digunakan di daerah wadaslintang dan sekitarnya.
Donge : Harusnya.
Dadi : Jadi, manjadi.
Dawa : Panjang.
Degan : Kelapa Muda.
Deleng : Lihat.
Dina : Hari.
Disit : Duluan.
Dopok : Gosip.
Durung : Belum
E
Enyong/nyong : Saya.
Entok : Dapat
Emblek : Tarian Kuda Lumping Wonosobo.
Edan : Gila.
Eling :  Ingat.
Eman : Sayang.
Embuh/Mbuh : Tidak tahu, tidak mengerti.
Emoh : Tidak Mau.
Endhas : Kepala.
Endi / Ngendi : Mana / Kemana.
Enténi / Ngenténi : Tunggu / Menunggu.
Eri : Duri.
Esih/Tésih/Egen :  Masih.
G
Gandhul/Gendhol: Pepaya.
Gelis : Buruan/Cepat.
Gaman :  Senjata (pisau, pedang dll)
Geri : Tersisa/Masih.
Gareng : Kering.
Gasik : Lebih awal,Lebih pagi, cepat
Gawe : Membuat.
Gedang : Pisang.
Gela : Kesal / Kecewa.
Gelut : berkelahi, berantem.
Gembéléngan/Pecicilan : Sombong.
Gemlung : Gila, Tidak waras.
Genah : Jelas.
Gering : Kurus.
Gigal : Jatuh (untuk benda).
Glepung : Tepung beras.
Godhong : Daun.
Gujih : Banyak Bicara, Cerewet.
Gumun : Heran.
Guyon / Guyonan : Canda / Bercanda.
Guyub : Kompak, kumpul, bersatu; Paguyuban=Perkumpulan, Persatuan.
H
Ha’ : Mau
Contoh: Ha’ ngapa si nganti ndadak lunga mrana? (mau apa sih sampai harus pergi kesana?)
Ho’oh :Iya.
I
Isin : Malu; Ngisin-ngisina = memalukan
Iwak : Ikan / Daging ( Iwak Ayam = Daging Ayam ).
J
Jidor : Biarin.
Jotek : Tidak Mau
Jongasi : Jangan Sampai
Jare : Katanya.
Jagong/Njagong : Duduk.
Jajal/Njajal : Coba, mencoba.
Jane : Sebenarnya.
Jebul / Jebule : Ternyata.
Jejek : Menendang dengan telapak kaki.
Jenang : Dodol.
Jeneng : Nama.
Jomot/Jukut : Ambil.
Jotos : Memukul dengan menggunakan kepalan tangan.
Jujug / Jujugna : Antar / Mengantar.
Jujul : Uang kembalian.
K
Karo : Dengan
Kawus : Rasain. Digunakan di daerah wadaslintang dan sekitarnya.
Kon : Sih. Kata penegasan. Digunakan di daerah wadaslintang dan sekitarnya.
Contoh: kowe kon ribut bae, nyong dadi ora krungu (kamu sih ribut aja, saya jadi tidak mendengar).
Ket : Sejak/dari, (ket mau = sejak tadi).
Keri : Tertinggal.
Kadhung : Terlanjur ( Wis Kadhung = Sudah Terlanjur ).
Kaé : Itu.
Kakéan : Kebanyakan.
Kakus : WC / Jamban.
Kalén : Sungai kecil.
Klalen : Lupa.
Kanca : Teman.
Kang/kakang : kakak (laki-laki).
Kanggo : Buat, untuk ; Dalam bahasa informal sering disingkat dengan Nggo.
Kasut : Kaos kaki.
Kathok : Celana pendek/panjang pria & wanita.
Kawit : Sejak.
Kaya : Seperti.
Kebek : Penuh.
Kebo : Kerbau.
Kedadén/Kedadéan : Kejadian.
Kélék : Ketiak / Kéték.
Kleleb : Tenggelam.
Kemayu : sok cantik.
Keplak : Pukul.
Kesel : Capek.
Keton / katon : Terlihat, kelihatan, tampak.
Kedol : Selatan.
Kulon : Barat.
Kisruh : Ribut.
Kober : Sempat.
Kondhang : Terkenal.
Kudu : Harus.
Kutang : Bra ( BH )
L
Lah : Kata Penegas.
Contoh: Ngapa lah...! (Ada Apa...!)
Li : kata penekanan, artinya kurang lebih lebih sama dengan donk
Contoh: aja kayang kono li.. (jangan seperti itu donk..)
Lair : Lahir; Lairan=Kelahiran
Laler : Lalat.
Landhep : Tajam.
Lara : Sakit.
Lawang : Pintu.
Lemud : Nyamuk.
Lenga : Minyak Goreng.
Lénggér : Tarian tradisional Wonosobo.
Lérén : berhenti (untuk kegiatan/kejadian).
Lirih : Lembut, pelan-pelan, tidak keras (suara).
Liya : Lain; Liyane=lainnya; Seliyane=selainnya.
Lor : Utara; Ngalor = ke utara.
Lunga : Pergi.
Luput : Salah.
M
Mayo/mage : ayo.
Maneng : lagi.
Mberuh : Tidak Tahu. Kependekan dari Mbuh ora Weruh
Mbiyen : Dahulu.
Memper : Pantas.
Contoh: memper dheke betah dolan mrana, akeh kancane si (pantas kamu betah main ke sana, banyak temannya sih)
Mendi : mana/kemana.
Contoh : Mendi si , dene tak goleti ora ana? (mana sih, kok saya cari tidak ada?)
Rika pan mendi? (kamu mau kemana?)
Mieng : Pergi/Kabur.
Mili : Mengalir.
Muluk/Mabur : Terbang.
Madan/Mandan : Agak.
Madhang/Mangan: Makan.
Mandeg : Berhenti.
Monggo : Mari, Silakan.
Mangkat : Berangkat.
Manjat/Menek : Naik (Untuk ketinggian, naik pohon dll).
Manut : menuruti (perintah).
Mau : Tadi ( Mau Awan = Tadi Siang ).
Mbejut : Nakal.
Medéni : Menakutkan.
Menangi :Ketemu, mengalami.
Mengko :Nanti.
Mercon : Petasan.
Meriang : Sakit.
Methuk : Menjemput.
Metu : Keluar.
Méwék : Menangis tersedu-sedu, mimik wajah mau menagis
Midun : Turun.
Mlaku : Jalan.
Mlayu : lari.
Mlebu : Masuk.
Metu : Keluar.
Murub : Menyala.
N
Ndais : Syukurin/Rasain.
Ndeprok : Duduk tanpa alas.
Njagong/njagok : Duduk.
Ngorong : Berisik (Bahasa Kasar).
Ndilalah: Kebetulan.
Nék : Kalau.
Ngandel : Percaya ( ora ngandel –> tidak percaya ).
Ngangsu : mengambil air dari sumur/sumber mata air.
Ngelak : Haus / tenggorokan kering.
Ngempani : Memberi makan.
Ngising : Buang air besar.
Niliki / Tilik : Menengok / melihat keadaan ( Niliki Kancane –> menengok temannya )
Nang/Neng/Ning : Di.
Nunut : Menumpang.
O
Obong : Bakar.
Ora : Tidak ( ora pada = tidak sama )
Obah : Bergerak / Berubah
P
Pancal : Tendang.
Pancen : kata penegas IYA
Pawon : Tempat/Ruang Masak.
Porah : Biarkan saja.
Prige : Bagaimana.
Pada : Sama / Kembar.
Pahal : Kerja.
Pancén : Memang.
Papung : Mandi (istilah untuk anak kecil).
Parani : Menjemput.
Pari : Padi
Pedhot : Putus (Talinya putus)
Pelem : Mangga
Pénék : Panjat; Ménék = memanjat, Pénékan= pajat-panjatan
Pethakilan : Banyak tingkah, nakal.
Pira : Berapa ( Regane Pira = Harganya Berapa ).
Pisan : (1)Banget,sekali (2)Satu kali
Pit : Sepeda; Ngepit = naik sepeda ; Pit-pitan = bersepeda ria
Playon : Berlarian.
Polah : Tingkah; polaeh= tingkahnya
Préi : Libur; Préian=Liburan.
Putu : Cucu.
R
Rana : Sana.
Rene : Sini.
Rajang : diiris, dipotong-potong.
Raup : Cuci Muka.
Réang : Ramai, berisik.
Rega : Harga.
Rekasa : Sengsara.
Rendeng : Musim Hujan.
Rika : Kamu, sampeyan, Panjenengan, Anda
Rosa : Tenaganya Kuat.
Rumangsa : Merasa.
 S
Si : sih, kan. Merupakan kata penegas.
Contoh : Dhe’e si dikandhani ora manut, dadine kaya ngene (kamu sih dibilangin tidak percaya, jadinya seperti ini)
Kayane omahe cepak stasiun, ho’oh si? (Sepertinya rumahnya dekat stasiun, ya kan?)
Siki : Sekarang.
Sikak : Asem (Umpatan)
Suwe : Lama.
Saben : Setiap.
Sada : Lidi; Sapu sada = sapu lidi.
Sapa : Siapa.
Saru : Tabu,ngomong jorok.
Sedéla : Sebentar, tidak lama.
Sedulur : Saudara.
 Sega : Nasi.
Semriwing : Angin semilir, sejuk.
Senthong : Kamar Tidur.
Sepur : Kereta api.
Séwu : Seribu.
Sikil : Kaki.
Sinau : Belajar.
Sing : Yang.
Singkud
Slonjor : Posisi duduk di lantai dengan kaki lurus ke depan.
Srawung : Bergaul, bermasyarakat.
Suket : Rumput.
Suntek : Tuang; Desuntek = dituang.
T
Turah : Sisa.
Téyéng : Bisa.
Takon : Tanya; Pitakon=pertanyaan.
Tandur : Menanam Benih Padi.
Tangi : Bangun dari Tidur ( Tangi turu = Bangun tidur ).
Tegel : Téga.
Tekan : Sampai tempat Tujuan ( Wis tekan = Sudah Sampai ).
Temenan : Benar / Tidak Bohong.
Tengu : Binatang kecil berwarna merah.
Tepes : Serabut kelapa.
Thukul : Tumbuh ( kata untuk tumbuh-tumbuhan ).
Tlatén : Tekun / ulet / kreatif.
Tratag : Tenda.
Tudung : Caping / penutup kepala petani.
Tugel : potong, putus.
Tuku : Beli.
Tuma : Kutu Kepala.
U
Ucul : Lepas.
Udan : Hujan.
Udud : Merokok.
Umeb : mendidih.
Untu : Gigi.
Uri-Uri : mengembangkan, melestarikan (budaya).
Urip : Hidup.
Uyel-uyelan : Desak-desakan.
W
Wedi :Takut.
Wadon : Wanita, perempuan.
Wagu :Jjelek, tidak baik, tidak pantas.
Wajan: Alat dapur berbentuk cekung terbuat dari logam untuk menggoreng sesuatu.
Wani : Berani.
Wareg : Kenyang.
Wates : Batas.
Watu : Batu.
Wédang : Air minum.
Wegah : Tidak bersedia, tidak mau.
Wei : beri; Diwei=diberi
Weruh : Melihat
Wétan : Timur / Arah Timur.
Wingi : Kemarin ( Wingi Sore = Kemarin Sore ).
Wis : Sudah; Sewise/seuwise=sesudah.
Wisuh / wijik : Cuci kaki / Tangan.
Wit : Pohon; Wit-witan=Pepohonan.
Wong : Orang.
Y
Yén : Jika.
Yuyu : Kepiting.
Z
Zakin, Za ora: berasal dari kata yakin dan ya ora (ya tidak). Bukan merupakan kata baru. Orang-orang di beberapa daerah di wonosobo mengucapkan huruf y seperti huruf z.

Sebenarnya masih banyak lagi kata-kata khas wonosobo. Tapi karena keterbatasan pengetahuan dan begitu banyaknya variasi kata dan pengucapan dalam bahasa Wonosobo, maka belum semuanya bisa kami muat di sini. Apabila ada yang mau menambahkan, akan kami terima dengan senang hati (Silakan Komen).

Ayo sedulur.. bareng-bareng nyebarake bahasa Wonosobo neng seantero Nuswantara..(AM)

0 komentar:

Eatbox Kitchen Wonosobo

Eatbox Kitchen Wonosobo
Jl. T. Jogonegoro, Funbox Resto Cafe, Lt.2
 
wonosobozone.com © 2015. All Rights Reserved.
Top