WONOSOBOZONE - "Jangan pernah menyerah untuk menggapai cita-cita! Setinggi apapun cita-citamu pasti bisa tercapai asal berusaha tanpa menyerah! Go get your dream!” - Anita Nilam

Disela kesibukannya melakukan persiapan untuk melanjutkan studi magister, ia berbagi kisahnya yang menginspirasi. Apa sajakah?

Berprestasi Sejak Remaja
Lahir dan besar di Wonosobo, ia menyelesaikan pendidikan dasarnya di SD Negeri 1 Wonosobo dan melanjutkannya di SMP Negeri 1 Wonosobo. Sudah banyak orang mengenal sosok Nilam, sapaan akrabnya, sebagai gadis yang cerdas. Ia membuktikannya dengan memasuki SMA Semesta dan bergabung dengan kelas olimpiade. Di sanalah ia mendapatkan bimbingan yang intensif melalui kelas tambahan serta camping oleh para senior. Diiringi dengan kerja keras, Nilam meraih medali perak dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) bidang Astronomi tahun 2008.

Tidak berhenti sampai disitu, ia juga mengikuti kejuaraan ketika kuliah dengan hasil gemilang. Selama menjadi mahasiswa Jurusan Teknik Elektro di Universitas Gajah Mada, Nilam pernah mendapatkan Juara 3 dan Algoritma terbaik dalam Kontes Robot Cerdas Indonesia Nasional Divisi Senior Beroda tahun 2011, serta Juara 3 Kontes Robot Indonesia Nasional tahun 2012. 

Pertukaran Pelajar ke Jepang
Siapa yang tak mau mencicipi studi di luar negeri? Semasa kuliah, Nilam meraih kesempatan emas ini dengan mengikuti program pertukaran pelajar yang merupakan kerjasama Universitas Gajah Mada dan Tohoku University di Jepang. Seleksi yang ia ikuti memang hanya seleksi berkas, namun hal ini tidaklah sepele. Berkas-berkas tersebut diantaranya adalah nilai TOEFL, study plan, latar belakang mengikuti program tersebut, dan lain sebagainya. 

Nilam berkisah, di Jepang banyak sekali pengalaman yang ia dapatkan. Dengan memiliki pengalaman studi keluar negeri, ia memiliki perspektif yang berbeda mengenai kehidupan masyarakat setempat.Terlebih Jepang adalah negara maju yang sangat berbeda apabila dibandingkan dengan Indonesia. Tidak hanya dari segi teknologi, tetapi perilaku penduduknya pun patut diteladani. Suatu hari ia pernah kehilangan ponsel di stasiun besar yang ramai, namun ia bisa mendapatkannya kembali karena ada orang yang memungutnya lalu diserahkan ke tempat penitipan barang hilang. Ia berseloroh, “Bayangkan kalau di Indonesia, pasti sudah hilang entah kemana.” 

Dalam waktu satu tahun menjalani program, Nilam banyak mendapatkan pengetahuan mengenai kebudayaan, bahasa, dan berbagai penelitian yang ada di Jepang, terutama di universitas tempat studinya. Awalnya bahasa Jepang baginya adalah bahasa yang benar-benar asing, tapi sedikit demi sedikit ia belajar hingga akhirnya ia bisa mengobrol dengan masyarakat setempat. Ia juga pernah melakukan penelitian di laboratorium Tohoku University dan hasilnya dipresentasikan di 2nd IEEE Global Conference on Consumer Electronics di Tokyo.

Berbagi Kesan
Banyak inspirasi yang bisa kita dapatkan, meskipun cukup singkat Nilam bercerita. Pengalaman-pengalaman yang telah ia alami membuatnya memetik pelajaran yang berharga. ”Jangan pernah menyerah untuk berusaha mengejar mimpi.Setinggi apapun sebuah mimpi, akan bisa dicapai selama kita berupaya dengan keras dan tidak pernah menyerah, dan setiap usaha yang kita lakukan akan membuat kita menjadi seorang pribadi yang lebih baik,” pesannya, ”Good things come to those who work their asses off and never give up.” (Agnes, Diena) Editor: Shinta Devi

1 komentar:

Firdaus Laili mengatakan... 23 Januari 2015 pukul 07.37

Keren keren. Anak muda seperti ini sangat langka. Dan ternyata Wonosobo punya. Bangga.

Eatbox Kitchen Wonosobo

Eatbox Kitchen Wonosobo
Jl. T. Jogonegoro, Funbox Resto Cafe, Lt.2
 
wonosobozone.com © 2015. All Rights Reserved.
Top