WONOSOBOZONE - Kantor Perpustakaan Kabupaten Wonosobo menempati area lokasi yang cukup strategis, dekat dengan alun-alun  kota yang beralamat di Jalan Pemuda No. 2 Wonosobo.  Tanah seluas ± 7.310 m² adalah asset Pemerintah Kabupaten Wonosobo. Kantor Perpustakaan Kabupaten Wonosobo lama diresmikan tanggal 11 maret 1990 oleh Gubernur Jawa Tengah (Bapak Ismail), sekaligus diserahkan pengelolaannya kepada Pemerintah Kabupaten Wonosobo.

Dalam perkembangannya, Kantor Perpustakaan Kabupaten Wonosobo mengalami kemajuan pesat sehingga banyak mendapatkan penghargaan baik di level provinsi maupun tingkat nasional. Kondisi ini mendorong Pemerintah Kabupaten Wonosobo memberikan apresiasi dan dukungan terhadap adanya sebuah perpustakan yang modern dan representatif. Pada Tanggal  11 Juni 2012 diresmikanlah gedung baru yang didirikan disebelah gedung lama.  Gedung lama yang merupakan cikal perpustakaan Pemerintah Kabupaten Wonosobo kemudian dirobohkan guna menambah fasilitas (Tamana Kartini) dan halaman gedung Kantor Perpustakaan Kabupaten Wonosobo yang baru.

Luas bangunan gedung baru adalah   1854 m2. Total dana pembangunan gedung baru adalah Rp. 6.937.147.470,-, dengan fasilitas yang terdapat di Perpuda Wonosobo seperti: Ruang Baca Umum, Ruang Referensi, Ruang Serial, Ruang Buku Anak,  Ruang Audio Video Film (Bioskop), Ruang Sirkulasi, Ruang Bermain dan Belajar Anak, Layanan Perpustakaan Keliling, Ruang Diskusi, Ruang Kursus, Warnet, Kantin dan Layanan Foto Copy, Sarana Umum, Mushola, Toilet, Tempat Parkir Gratis.



Perpustakaan Wonosobo mempunyai koleksi 66.019 eksemplar (2011),  Jumlah anggota 23.851 orang (2011), dimana setiap bulan jumlah pengunjung rata-rata 43.583 orang dengan 5.245 eksemplar di pinjam setiap bulan.

Perpustakaan Daerah buka setiap hari kecuali hari raya. Hari Senin, Selasa, Rabu Kamis, Sabtu buka pukul 08.00-21.00. Hari Jum’at di lakukan kegiatan seperti biasanya tetapi dari pukul 11.00-13.30 diberi istirahat sholat Jum’at, sedangkan hari minggu buka pukul 10.00-16.00. Perpustakaan Daerah Wonosobo juga pernah menjuarai sebagai juara 1 Nasional sebagai Perpustakaan Daerah (2010).

Perpustakaan Wonosobo jadi Museum Sejarah


Kebesaran suatu daerah tidak bisa lepas dari sejarah yang mengiringi daerah itu berdiri. Perpustakaan Kabupaten Wonosobo dalam usaha meningkatkan layanan terhadap masyarakat dengan mengimplementasikan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan yaitu perpustakaan sebagai tempat rekreasi dan pelestarian budaya lokal, melakukan inovasi dengan membuat wahana galeri Wonosobo Tempo Dulu.

Galeri ini berisi foto-foto Wonosobo di era kolonial Belanda dan juga memberikan beberapa paparan sejarah tentang beberapa hal yang berkaitan dengan Kabupaten Wonosobo. Pemasangan cerita sejarah, peristiwa bencana yang meluluhlantakkan kota, maupun foto-foto tempo dulu, dimaksudkan untuk memberikan informasi tentang berbagai hal daerah ini di masa lalu.

Sejak dipamerkan awal Bulan Juni 2014, galeri yang ditempatkan di lorong masuk perpustakaan ini telah banyak menarik minat pengunjung dimana kebanyakan diantara mereka antusias dengan sejarah Wonosobo yang belum pernah mereka baca sebelumnya. Sumber sejarah dan foto yang ditampilkan berdasarkan pada literatur sejarah baik dari dalam maupun luar negeri. Sedangkan khusus koleksi foto merupakan repro dari koleksi beberapa museum di Belanda.

Diharapkan galeri ini dapat menjadi cikal dari berdirinya museum di Kabupaten Wonosobo yang lebih representatif dan dapat memberikan kontribusi positif bagi pembelajaran dan kebangkitan nilai patrotisme di masyarakat.

Bukan hanya koleksi foto galeri Wonosobo Tempo Dulu, Perpuda Wonosobo juga mempublikasikan berbagai buku yang ber umur ratusan tahun.
Koleksi yang dipamerkan adalah Kitab Al Qur`an dalam beberapa bahasa yaitu Berbahasa Spanyol, Somalia, Yugoslavia (Sarajevo), Portugis, Inggris. Rusia, dan Korea.

Beberapa kitab kuno juga dipamerkan yaitu Kitab Ngakoid (Akidah) yang ditulis dengan tangan berisi berbagai masalah tentang akidah. Umur buku diperkirakan sudah berumur 100 Tahun. Demikian juga Kitab Fiqih yang berisi tentang fiqih ibadah dengan perkiraan dibuat pada era yang sama. Kemudian Kitab Faroid yang juga ditulis dengan tangan yang berangka Tahun 1929 H atau 1875 Masehi. Kitab Faroid ini merupakan koleksi tertua di Perpustakaan Kabupaten Wonosobo yaitu berumur 138 Tahun.

Kitab lain adalah Kitab Fatawi al Kubro yang diterjemahkan oleh Ibnu Khajar dari Baghdad berangka Tahun 1308 H atau 1891 Masehi. Kemudian Kitab Ihya Ulumudin Juz 10 karya Imam Ghozali yang disadur oleh Sayid Muhammad bin Muhammad berangka Tahun 1311 H atau 1894 Masehi.

Selain kitab kuno juga terdapat buku-buku terbitan lama seperti Buku “ Pasang Naik Kulit Berwarna” yang diperintahkan oleh Presiden RI Pertama Sukarno untuk disebarluaskan di era itu. Koleksi lain adalah dua buku Berbahasa Belanda “ Dertiende Agatha Christie vijfling” dan Max “Havelaar”.

Dengan lebih berwarnanya perpustakaan Wonosobo ini, diharapkan bisa membuat masayarakat lebih enjoy sesuai dengan motto Perpusda Wonosobo “KEPUASAN ANDA ADALAH KEBAHAGIAAN KAMI”. (AM)

0 komentar:

Eatbox Kitchen Wonosobo

Eatbox Kitchen Wonosobo
Jl. T. Jogonegoro, Funbox Resto Cafe, Lt.2
 
wonosobozone.com © 2015. All Rights Reserved.
Top