WONOSOBOZONE -Pemerintah terus menunjukkan keseriusan dalam mengupayakan penguatan karakter bangsa melalui berbagai cara. Salah satu upaya tersebut terlihat ketika pada Selasa (12/4), tak kurang dari 600 guru dari berbagai sekolah se-Kabupaten diajak menyaksikan film inspiratif berjudul Guru Bangsa Tjokroaminoto di Sasana Adipura Kencana. Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI menjadi inisiator gelaran nonton bareng film tersebut dalam rangka pelaksanaan program persemaian nilai budaya sebagai penguat karakter bangsa.
“Media film kami pilih karena sebagai salah satu produk budaya, cukup efektif memberik efek edukatif,” jelas Edi Suwardi, Kasubdit Internalisasi Sejarah Direktorat Sejarah Kemendikbud, di awal sambutan sebelum pemutaran film. Ia menegaskan pentingnya penguatan karakter bangsa menjadi urgensi, mengingat saat ini arus globalisasi memunculkan beragam efek negatif yang berpotensi merusak karakter generasi muda.
Melalui film yang dibintangi Reza Rahadian tersebut, Edi juga berharap para guru mampu menyerap inspirasi perjuangan seorang Oemar Said Tjokroaminoto dalam membebaskan Indonesia dari belenggu penjajahan. Tak hanya para guru, Edi juga menyebut kalangan siswa dan stakeholder pendidikan pun diajak untuk turut menyaksikan film garapan Garin Nugroho tersebut. “Mengingat kapasitas gedung yang terbatas, maka sesinya kami bagi menjadi dua, pagi untuk kalangan guru dan siang untuk pelajar,” lanjut Edi.
Selain Wonosobo, menurut Edi ada 25 Kabupaten/ Kota se-Indonesia yang disambangi program persemaian Nilai Budaya. “Wonosobo dipilih karena kami menilai sarana theatre maupun bioskop masih kurang, sehingga akses bagi masyarakat untuk menyaksikan film berkualitas terbatas,” terang Edi. Pemilihan film yang akan diputar, menurut Edi juga sangat selektif dan disesuaikan dengan budaya lokal, agar tidak sampai muncul resistensi karena perbedaan budaya maupun adat istiadat.Kehadiran program persemaian nilai budaya di Wonosobo disambut positif Bupati, Eko Purnomo.
Menurut Bupati, upaya mendidik sekaligus menguatkan karakter, baik untuk pelajar maupun kalangan pendidik memang sudah sepatutnya dilakukan. “Jangan sampai kita terlambat memahami situasi, sehingga imbas dari modernisasi justru tidak positif bagi generasi muda penerus bangsa,” tutur Eko. Pemilihan film sebagai media komunikasi audio visual, juga dinilai Eko sangat tepat mengingat masyarakat sekarang memang lebih mudah memahami banyak hal melalui media visual interaktif.
“Semoga, baik guru maupun para siswa benar-benar mampu menyerap inspirasi dari film yang disajikan hari ini, sehingga pesan yang disampaikan juga diterima dengan sebaik-baiknya,” harap Bupati. Bupati yang dalam kesempatan tersebut hadir bersama Wabup Agus Subagiyo, Kepala Dikbudpora Samsul Maarif, serta Ketua Dewan Pendidikan Priyo Purwanto dan Kepala Bagian Komunikasi dna Telematika Setda, Margiono, juga mengatakan bahwa Pemkab Wonosobo terus mengupayakan agar dunia pendidikan, senantiasa memperhatikan pentingnya penguatan karakter kebangsaan, demi terwujudnya generasi unggul dan berintegritas.
0 komentar:
Posting Komentar