WONOSOBOZONE - Tim Satgas Saber pungli Wonosobo Wonosobo melakukan sosialisasi di Aula Dikpora Wonosobo, Rabu (22/2).
Kegiatan yang dihadiri oleh beberapa kepala sekolah dan komite se - Wonosobo itu bertujuan agar para pengelola sekolah tersebut paham betul dengan apa itu pungli, sehingga nantinya dalam menjalankan pekerjaannya tidak asal main pungut tanpa ada kejelasan dan tidak mengacu pada subsidi silang, artinya yang mampu membantu yang tidak mampu.
Samsul Ma'arif selaku Kepala Dikpora Wonosobo sangat mengapresiasi adanya sosialisasi tersebut. Ia berharap para guru dapat membedakan antara pungutan liar dan sumbangan sehingga ke - depan, para guru dapat melakukan pekerjaannya dengan benar dan tidak takut salah.
"Pemerintah belum mampu menanggung semua biaya pendidikan kita saat ini, oleh sebab itu peran Komite Sekolah diharapkan dapat membantu meningkatkan mutu pendidikan itu sendiri,” tambah Samsul.
Saat ini ada sekitar 58 bentuk pungutan yang tidak boleh lagi dilakukan di sekolah- sekolah, kecuali untuk sumbangan yang sesuai aturan Permendikbud nomor 75 tahun 2016 dengan tafsiran yang berbeda tentang aturan sumbangan.
Dengan adanya sosialisasi Saber Pungli ini, ruang gerak oknum-oknum nakal untuk berbuat curang demi keuntungan pribadi ataupun Kelompok tertentu akan semakin sempit dan tak ada celah.
"Semoga para peserta yang hadir nantinya bisa mewakili dan dapat menyebarkan sosialisasi tersebut ke - seluruh Sekolah yang ada di Wonosobo", tandas Samsul.
0 komentar:
Posting Komentar