WONOSOBOZONE - Hari kanker sedunia diperingati setiap tanggal 4 Februari di seluruh dunia. Semua menusia secara global harus meningkatkan kesadaran tentang ancaman kanker. Sehingga, kita tak pernah merasa tidak berdaya jika penyakit mematikan ini menyerang. Demikian disampaikan Kepala Bidang pencegahan dan pengendalian penyakit Dinas Kesehatan Wonosobo, Jaelan, pada acara senam bersama dan pemeriksaan kesehatan bagi PNS dalam rangka memperingati Hari Kanker Sedunia 2017, bertempat di Pendopo Bupati, Jum’at (10/02).
Jaelan juga menambahkan bahwa di Kabupaten Wonosobo sendiri jumlah penderita kanker, mulai 2010 sampai 2016 cenderung mengalami peningkatan, meski secara grafik naik turun. Dari data Dinas kesehatan di tahun 2016 terdapat 29 penemuan kasus kanker, yaitu kanker hati/liver 2 kasus, kanker jalan nafas/bronkus 2 kasus, kanker payudara 22 kasus, kanker leher Rahim/cervix 3 kasus.
Selain faktor keturunan, kanker juga bisa menimpa siapa saja. “40% kasus kanker bisa dicegah dengan cara CERDIK, yaitu Cek kesehatan secara rutin, Rutin aktifitas fisik/olah raga, Diet seimbang/pola makan sehat, Istirahat seimbang/cukup dan Kelola stress” ungkap Jaelan. Oleh karena itu pencegahan merupakan tugas kita untuk meningkatkan kesadaran setiap manusia, agar dapat mengatasi penyakit mematikan yang telah merenggut banyak nyawa berharga. Mencegah sepertinya menjadi obat terbaik untuk kanker.
Dalam memperingati Hari Kanker Sedunia 2017 yang bertemakan “We can. I can.” atau "Kita bisa, saya bisa". Selain Senam Yoga bersama, pemeriksaan kesehatan, pada tanggal 24 Februari akan dilaksanakan pemeriksaan IFA dan deteksi kanker payudara massal bagi masyarakat, bertempat di Puskesmas I Selomerto.
0 komentar:
Posting Komentar