WONOSOBOZONE - Liburan panjang sekolah ditambah Cuti bersama para pegawai dalam rangka Idul Fitri 1437 H, benar-benar membuat kawasan wisata Dieng penuh sesak. Sejak H-3 hingga H+5 lebaran, Dieng dikunjungi tak kurang dari 6.000 orang per hari nya. "Perkiraan saya dengan pihak Dinas Pariwisata Banjarnegara, target 50.000 kunjungan ke Dieng bisa terpenuhi di akhir masa liburan, atau pada Minggu (17/7) mendatang," ungkap Kepala Kantor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Wonosobo, Agus Purnomo, seusai menerima kunjungan kerja Jajaran Komisi B DPRD Propinsi Jawa Tengah di Ruang Mangunkusumo Setda, Senin petang (11/7). Menurut Agus, daya tarik utama Dieng yang menjadikannya banjir pengunjung terletak pada pesona matahari terbit di puncak Bukit Sikunir dan Gunung Prau.
Kedua tempat tersebut, dikatakan Agus menyedot perhatian lebih dari 70% wisatawan yang berkunjung ke Dieng. Tempat wisata lainnya, seperti telaga warna, Candi, dan beberapa kawah, disebut Agus juga ramai pengunjung, namun belum seramai di Sikunir maupun Prau. "Puncak Prau padat dengan tenda-tenda para wisatawan yang sengaja menginap demi melihat sunrise, sementara di Sikunir setiap paginya sudah seperti pasar tumpang," terang Agus lebih lanjut. Kepada jajaran legislator dari Komisi B DPRD Propinsi Jawa Tengah, Agus mengaku meminta agar pemerintah Propinsi mempercepat pembenahan Dieng, termasuk sarana dan prasarana pendukungnya. "Permasalahan yang muncul yaitu setiap masa liburan, pengunjung membludak sehingga muncul kemacetan parah di sepanjang jalan dari Wonosobo menuju Dieng," tuturnya. Pihaknya mengaku telah berupaya keras dengan menjalin koordinasi intensif lintas sektor demi mengatasi kemacetan tersebut, namun demikian, hal itu akan bisa ditanggulangi apabila ada jalan alternatif lain. "Kami bekerjasama dengan TNI, Polri, sampai organisasi kepemudaan dan beberapa ormas, agar masalah lalu lintas menuju Dieng bisa teratasi," tandas Agus.
Menanggapi keluhan tersebut, Sekretaris Komisi B DPRD Propinsi Jawa Tengah, Messy Widiastuti mengaku akan secepatnya menindaklanjuti. "Kehadiran kami ke Wonosobo memang bertujuan untuk memantau langsung bagaimana Dieng menerima kunjungan para wisatawan sepanjang masa liburan panjang ini, sehingga ketika memang muncul permasalahan tentu akan secepatnya kami upayakan pembenahan dan solusinya agar ke depan tidak terjadi lagi," pungkas Messy.
0 komentar:
Posting Komentar