WONOSOBOZONE - Ribuan orang terlihat memadati Gedung Sasana Adipura Kencana Kab. Wonosobo, untuk saling berebut pekerjaan dalam acara Job fair. Hal tersebut menunjukkan bahwa beberapa orang yang ada di Wonosobo tidak memiliki pekerjaan.
Kantor Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans), menjawab permasalahan tersebut salah satunya dengan menggelar Job fair. "Job fair yang ke-12 ini kita gelar lebih besar dibanding tahun sebelumnya dengan mengikut-sertakan 52 perusahaan yang berjumlah 1000 lowongan pekerjaan," Jelas Kepala Nakertrans Kabupaten Wonosobo, Nuryanah, ketika di wawancara oleh wonosobozone.com di sela pemantauan Job fair 2016, Senin (23/5).
Menurut Nur, Job fair bukan satu-satunya cara untuk mengurangi angka pengangguran yang ada di Wonosobo. "Kami juga mengadakan sosialisasi untuk menjadi wirausaha dan beberapa pelatihan untuk bisa membuka lapangan kerja minimal untuk dirinya mereka sendiri," tambah Nur.
Sosialisasi dan berbagai pelatihan tersebut diharapkan Nur bisa mendorong masyarakat menjadi wirausahawan dan mampu memberi kontribusi terhadap upaya penanggulangan dampak pengangguran.
Hal itu selaras dengan harapan Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Wonosobo, Ahmad Faizun.
Menurutnya, Kantor Nakertrans perlu melakukan sosialisasi kepada angkatan kerja, terutama lulusan SMK. "Agar mereka tidak serta-merta berfokus pada upaya mencari kerja, tetapi lebih kepada usaha menjadi tenaga kerja mandiri," tegas Faizun. Dengan semakin banyaknya wirausaha yang muncul, maka Faizun meyakini hal tersebut akan memperluas lapangan pekerjaan yang ada di Wonosobo. "Jadi kita tidak terlalu bergantung kepada perusahaan untuk menunggu membuka lowongan kerja," tegas Faizun sembari meninggalkan lokasi Job fair. (Ard) 
0 komentar:
Posting Komentar