WONOSOBOZONE - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di jalur Kledung- Kertek, Selasa malam (24/5) sekitar pukul 18.00 Wib. Sebuah truk pengangkut pupuk hantam Pos Polisi Terminal Kertek hingga hancur. Diduga kecelakan maut Truk Tronton Nopol. AG - 8621- UR tersebut diakibatkan rem blong.
Sebelum hantam Pos Polisi, Truk Tronton Noreg. AG - 8621- UR berjalan dari arah Temanggung menuju Wonosobo dengan kondisi jalan menurun licin serta cuaca gerimis menjelang TKP diduga Rem mengalami Blong Sehingga membentur Kbm Suzuki Escudo Noreg. AA-7113-MK kemudian membentur Kbm Luxio Noreg. AA- 9000- EF serta membentur Kbm Toyota Avansa Noreg. R-8442-PA, selanjutnya Kbm Truck Tronton berhenti setelah membentur Pos Polisi Lalulintas Kertek.
Dari beberapa Kbm yang tertabrak Kbm Truck Tronton tidak ada korban jiwa dengan perkiraan kerugian materiil kurang lebih sebanyak Rp. 250.000.000,. namun 2 orang didalam truck meninggal dunia yakni sopir dan kernet.
Seperti dikutip dari tribratanewswonosobo.com, Kapolres Wonosobo AKBP Azis Andriansyah, S.H., S.I.K., M. Hum yang memimpin langsung evakuasi menyatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki sebab kecelakaan tersebut. “Dari beberapa saksi mata mengungkapkan bahwa truk sudah hilang kendali dari arah atas (kledung menuju kertek). Truk sempat menabrak beberapa kendaraan namun belum terhenti. Truk akhirnya berhenti setelah menghantam Pos. Dugaan sementara truk mengalami rem blong.” kata Kapolres. “Beruntung pada saat kejadian, personel yang berada di Pos Terminal Kertek masih melakukan pengaturan arus lalu lintas dan tidak berada di dalam Pos” lanjutnya.
“Untuk evakuasi ini kami bahkan harus menghentikan dan meminta bantuan eskavator yang kebetulan sedang melintas. Hal ini dikarenakan truk derek tidak mampu menarik badan truk dari dalam reruntuhan. Sedangkan untuk pembongkaran manual mengalami kesulitan dikarenakan material bangunan yang berupa beton.”Kata Kapolres. Saat ini bangkai truck sudah berhasil dievakuasi dan diamankan di terminal Mendolo.
0 komentar:
Posting Komentar