WONOSOBOZONE - Salah satu lembaga pendidikan keagamaan khas Islam yang tumbuh subur ditengah masyarakat adalah Majelis Taklim. TPQ Nurul Yaqin bertempat di desa Selokromo Rt;03/04, Leksono, Wonosobo di bawah asuhan bapak Waris Abdulkohar. Lembaga ini mengadakan At-Tasyakur Lil Ikhtitam yang ke-3 pada Minggu (22/5). Dengan pembicara utama ibu Hajjah Sinta Nuriyah Abdulrahman Wahid, Muspida Kabupaten Wonosobo, Ketua DPRD Kabupaten Wonosobo, Muspika Kecamatan Leksono, PJ Kades Selokromo beserta perangkat hadir dalam acara tersebut.
Komandan Kodim 0707/Wonosobo Letkol Dwi Hariyono mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan TPQ Nurul Yaqin, sebagai salah satu ajang untuk bersilaturahmi mempererat persatuan dan kesatuan. Momentum ini sangat tepat dilaksanakan menjelang datangnya bulan penuh berkah Ramadhan. Perkembangan demografi Indonesia sangat pesat, berdayakan para pemuda untuk berkreasi, dengan kegiatan yang positif. Kemajuan tehnologi para pemuda mampu memilih dan memilah mana yang baik dan tidak, pemuda harus berwawasan luas, taat beribadah, mentalitas yang tinggi, akan mampu membendung pengaruh negatif dari manapun datangnya.
Kegiatan seperti ini sangat memotivasi dalam menjaga toleransi dan hubungan harmonis antar umat beragama di Wonosobo, sehingga tercipta kondisi yang aman, toleran dan penuh kedamaian. Jagalah hubungan antar sesama insan Tuhan, dan manusia dengan sang pencipta, dengan beribadah sesuai agama masing-masing. Sehingga tercipta kondisi yang kondusif dibidang apapun. Jadilah pemimpin yang mempunyai Iman, dan selalu menjaga sinergitas, kehadirannya akan membawa manfaat bagi bawahannya. Melalui Majelis Taklim sebagai sarana pembinaan moral spiritual, dan menambah pengetahuan guna meningkatkan sumber daya muslim yang bertaqwa kepada Alloh SWT.
Hajjah Sinta Nuriyah dalam penyampaiannya lebih mengedepankan peran ibu dalam kehidupan berumah tangga. Harus mampu saling menutupi kekurangan satu sama lain, sehingga tercipta keluarga yang harmonis. Seorang ibu tidak hanya dituntut untuk mengurus rumah tangga saja, dari hamil, menyusui, membesarkan, dan mendoakan. Ibu harus tunjukkan kepada dunia bahwa kaumnya, sama kedudukannya dengan kaum pria. Semua telah diawali dengan perjuangannya R.A Kartini, yang memperjuangkan emansipasi wanita. Namun tetap harus ingat kodrati seorang wanita,tetap harus patuh dan tunduk kepada sang suami pada hal-hal yang positif tentunya, tambah Sinta. Dengan Iman dan kebersamaan dalam rumah tangga akan tercipta hubungan baik antara orang tua dan anak, juga selalu terjaga hubungan baik dengan sang Pencipta dengan beribadah kepadaNya.
Reporter: Pendim 0707/Wsb
0 komentar:
Posting Komentar