WONOSOBOZONE - Kepolisian Resort (Polres) Wonosobo berhasil meringkus kawanan pencuri spesialis alat tulis kantor di sekolah-sekolah. Jum’at pagi, (25/9), empat tersangka pencurian dengan pemberatan (Curat) beserta barang bukti yang berhasil disita, dibeber di halam Mapolres. Beragam alat elektronik seperti komputer, monitor televisi, proyektor, hingga guitar dan tape beserta speaker hasil curian beberapa waktu sebelumnya, ditunjukkan kepada awak media. Kapolres AKBP Aziz Adriansyah SH SIK MHum dalam keterangan pers kepada wartawan menyebut, para tersangka dijerat dengan pidana percobaan pencurian dengan pemberatan, seperti diatur dalam pasal 363 KUHP Jo Pasal 53 KUHP. “Penangkapan berawal dari laporan dari penjaga piket SD Winongsari Kaliwiro pada Minggu (6/9) lalu, sekitar pukul 7.30 malam”, jelas Kapolres.

Laporan tersebut, seperti dikatakan Aziz merupakan tindak lanjut dari berbunyinya alarm pendeteksi keamanan di SD tersebut, yang tersambung dengan radio pemancar di rumah Wahidun, sang penjaga sekolah. “Wahidun menyalakan radio pemancar untuk memantau kondisi sekolah, dan mendengar suara mencurigakan di ruang guru, sehingga ia bersama temannya Nasihin kembali ke sekolah untuk melakukan cek lokasi”, lanjut Aziz. Dari pengecekan ke sekolah tersebut, Aziz menyebut bahwa keduanya melihat kaca di ruang guru telah pecah. Kondisi itu lalu dilaporkan kepada warga dan pihak kepolisian terdekat untuk dilakukan pengepungan. “Hasil pengepungan membuat kedua pelaku tak berkutik dan akhirnya ditangkap”, terang Kapolres.

Dari penangkapan kedua pencuri itulah, Aziz menuturkan pihaknya langsung mengembangkan penyelidikan hingga kemudian berhasil menangkap kedua teman mereka. “Total empat tersangka yang kini kita tahan dan masih ada dua tersangka lainnya dalam pencarian alias DPO”, jelas Aziz. Keempat tersangka tersebut, diuraikan Aziz adalah Mad Thowif (37), Mutafi (23), Bahaudin (21), dan Nuryamin, semuanya beralamat di Dusun Seranggede, Desa Serang, Kecamatan Kejajar. Sementara satu orang yang masih dicari, menurut Kapolres bernama Azkia (22), juga asal Dusun Seranggede. “Para tersangka tersebut telah beraksi di 8 sekolah di berbagai wilayah, dengan sasaran pencurian adalah alat-alat elektronik seperti computer, TV, hingga alat music dan tabung elpiji 2 kilogram”, urai Kapolres. Ke delapan sekolah lain yang telah dijadikan sasaran pencurian, diurai Aziz meliputi MI Maarif Mergosari Sukoharjo, SDN 1 Serang  Kejajar, SDN Igirmranak, SD N Kreo Kejajar, SDN 1 Pacarmulyo Leksono, SDN 1 Karangrejo Selomerto, SD Kadipaten Selomerto, dan SD Kalialang Kecamatan Garung.

Mengingat masih adanya DPO pencuri, Kapolres juga menghimbau agar sekolah-sekolah di Wonosobo lebih waspada lagi dan meningkatkan kemanan. Pihaknya, diakui Kapolres juga telah menginstruksikan jajaran Polsek se-Wonosobo untuk lebih intens berpatroli keliling. (Ard)

barang bukti beragam alat elektronik yang dicuri

0 komentar:

Eatbox Kitchen Wonosobo

Eatbox Kitchen Wonosobo
Jl. T. Jogonegoro, Funbox Resto Cafe, Lt.2
 
wonosobozone.com © 2015. All Rights Reserved.
Top