Foto: Ilustrasi |
WONOSOBOZONE - Pengamat Kereta Api Djoko Setijowarno mengemukakan, PT
Kereta Api ingin membuka jalur yang non aktif, rencananya membangun jalur
kereta api sepanjang 90 km yang melewati empat kabupaten yakni Banyumas,
Purbalingga, Banjarnegara, dan Wonosobo untuk mendorong perekonomian daerah.
“Tahun ini akan baru dimulai pembangunan trace dan DED.
Nantinya jalur ini akan memiliki sekitar 12 stasiun dan 13 halte, dan masih
terdapat sisa bangunan stasiun dan Halte yang perlu dibenahi,” kata Djoko pada
keterangan pers yang diterima Beritaempat.com, Kamis, (17/9).
Menurut Djoko, proyek pembangunan jalur kereta api yang
terputus ini memiliki potensi yang cukup bagus dalam menumbuhkan perekonomian
di daerah.
Potensi permintaan perjalanan lintas Purwokerto-Purbalingga
mampu mengangkut sebanyak 308-455 orang per hari. Sedangkan mengangkut penumpang
dari Jakarta bisa mencapai 700-1.813 orang/hari.
“Apabila dalam satu rangkaian KA mampu membawa 30 gerbong,
maka potensi yang mampu diperoleh setiap 16 rangkaian lebih besar. Potensi
angkutan terbesar dan berpotensi yang bagus untuk jalur KA, mengingat
infrastruktur jalan koridor Purwokerto-Wonosobo kurang mendukung harusnya perlu
adanya perbaikan serta pembangunan jalur untuk menghubungkan disetiap kota
tersebut,” tandasnya.
Source: Beritaempat.com
0 komentar:
Posting Komentar