WONOSOBOZONE - Dandim 0707, Letkol Inf Agus Muchlis Latif menegaskan pentingnya capaian target serapan beras sebanyak 7.500 Ton. Selain demi memperkuat ketahanan pangan daerah juga memiliki implikasi signifikan bagi kesejahteraan petani sebab upaya Pemerintah untuk menciptakan swasembada beras tersebut dapat mencegah terbukanya kran impor, sehingga harga di tingkat petani juga akan terjaga.
Hal itu disampaikan Dandim di depan puluhan ketua Gapoktan dan Pemilik Penggilingan gabah, yang hadir di aula Kodim, Kamis (10/9).
Agus menyebut, dengan keseriusan pihak terkait, Bulog bersama Kodim akan tetap mengupayakan untuk mengejar target penyerapan beras petani meski tinggal 20 hari. Sehingga Pemilik rice mill yang pernah berjanji untuk mendukung penuh upaya penyerapan beras Bulog diharapkan menyadari pentingnya menyetor beras ke Bulog.
Pihak Bulog sendiri, melalui Wisnu selaku perwakilan gudang Sawangan, mengaku telah menyiapkan diri 24 jam melayani penjualan beras petani dengan dibantu Kodim 0707.
"Kami hanya menerima dua jenis beras, yaitu Medium Rp 7.300,- per Kilogram dan premium 15% Rp 9.000,- sedangkan Premium 10% Rp 9.250,- per kilogram, semuanya harus memenuhi syarat kualitatif dan kuantitatif, seperti bebas haa dan penyakit, bebas bau busuk dan bau asing lain, serta bebas bahan kimia ", terang Wisnu.
Menanggapi permintaan Dandim, para petani mengaku sangat mendukung. Bahkan sebagian berharap agar Pemerintah menyediakan bantuan modal, serta diizinkan menjual dalam bentuk gabah siap giling.
source : wonosobokab.go.id
0 komentar:
Posting Komentar