WONOSOBOZONE - Potensi terjadinya bencana alam di wilayah Wonosobo memang cukup besar. Baik itu berupa tanah longsor maupun banjir bandang. Di beberapa lokasi bahkan sudah sampai terjadi. Meski tidak menelan korban jiwa, namun jika melihat kondisi cuaca beberapa hari terakhir yang terus menerus hujan, bukan tidak mungkin kejadian serupa akan terjadi.
Guna mengantisipasi hal tersebut, Jumat (20/1), di Lapangan Olahraga Mapolres, Polres Wonosobo menggelar pengecekan alat SAR yang dimiliki. Pengecekan dipimpin langsung oleh Kapolres Wonosobo AKBP Muhammad Ridwan, S.I.K. Sejumlah peralatan SAR mulai dari tenda, alat evakuasi, hinga gergaji mesin dan genset dicoba fungsi dan operasionalnya.
“Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa setiap peralatan yang kita miliki dapat berfungsi optimal utamanya jika terjadi bencana alam,” kata Kapolres. “Sehingga benar-benar terjadi, kami langsung bisa melakukan evakuasi dan penyelamatan dengan maksimal,” lanjutnya.
Sementara itu Kasubbag Humas Polres Wonosobo AKP Agus Priyono, S.H. menuturkan bahwa dalam waktu dekat ini pihaknya akan melaksanakan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Wonosobo. “Kami juga akan menggandeng para stakeholder lain agar dapat tercipta tanggap darurat jika terjadi bencana alam,” katanya.
Disinggung himbauannya kepada masyarakat Wonosobo, Kasubbag Humas mengharap agar seluruh warga masyarakat dapat berperan serta aktif dalam mencegah maupun menanggulangi terjadinya bencana alam. “Kami minta kepada masyarakat utamanya yang tinggal di wilayah rawan bencana agar meningkatkan kewaspadaan. Pahami perubahan kondisi lingkungan. Dan jika sekiranya membahayakan, langsung lakukan evakuasi,” kata AKP Agus. “Tujuannya adalah jika sekalipun terjadi bencana alam, kita dapat meminimalisir kerugian materiil dan tentunya korban jiwa,” pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar