WONOSOBOZONE - Kenaikan harga cabai belakangan ini sungguh sangat membuat pusing ibu rumah tangga. Untuk mengantisipasi hal tersebut Komandan Kodim 0707/Wonosobo memerintahkan kepada anggota untuk menanam cabai di pekarangan ataupun di polybag, Kamis(12/1).
Disampaikan Letkol Czi Dwi Hariyono tingginya harga cabai dimungkinkan karena daerah penghasil sedang mengalami gagal panen akibat banjir, sehingga hanya daerah tertentu saja yang tidak mengalami gagal panen. Akibatnya, komoditas cabai menjadi barang langka yang kemudian harganya melambung tinggi.
Diperkirakan lonjakan harga yang tinggi tersebut tidak akan lama. Namun sebagai aparat kewilayahan harus bisa jeli dan segera mengambil langkah kongrit untuk mengatasinya. Dari beberapa kali pengalaman yang lalu, kenaikan tidak akan berlangsung lama. Untuk menghindari anggota khususnya ibu rumah tangga berpola hidup konsumtif, anggota diperintahkan untuk menanam cabai dengan media polybag. Dengan harapan akan sedikit mengurangi dampak dari tingginya harga cabai dipasaran.
`Anggota siaga melaksanakan pengisian tanah ke polybag yang sudah dicampur dengan pupuk sebagai media tanam. Diharapkan penanaman nantinya setiap Koramil minimal 50 polybag tanaman cabai, sedang rumah tangga 10 polybag. Dengan cara seperti ini kiranya akan dapat sedikit mengurangi dampak kenaikan harga yang bersifat fluktuatif. Dandim juga berharap anggota bisa memanfaatkan lahan pekarangan yang ada. Disamping untuk kegiatan juga mempunyai nilai lebih, membantu ibu-ibunya mengurangi uang belanjanya, untuk kegiatan yang lain yang lebih penting.
Semoga apa yang saya sampaikan bisa bermanfaat untuk anggota dan ibu-ibu rumah tangga, dalam mengantisipasi dampak kenaikan harga sayuran khususnya cabai yang sedang melangit. Manfaatkan pekarangan kosong, jangan sampai tumbuh rumput liar. Dan kegiatan ini bisa sedikit mengurangi pengeluaran belanjanya untuk menabung, demi masa depan putra putrinya, dana kesehatan rumah tangga, atau sebagai dana cadangan yang sewaktu-waktu kita butuhkan, pungkas Dandim.
Pendim 0707/Wsb
0 komentar:
Posting Komentar