WONOSOBOZONE - Musyawarah Cabang Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) Ke-3, yang digelar di Pendopo Kabupaten, Rabu (11/1), menjadi ajang bagi kaum tuna netra untuk meneguhkan tekad, tetap berkarya dan mandiri. Ketua Pertuni Wonosobo periode 2011-2016, Ponadi menyebut Muscab Ke-3, selain sebagai media memilih ketua baru periode 2016-2021, juga demi menunjukkan bahwa mereka eksis dan bahkan mampu berprestasi. "Belum lama ini tim sepakbola Pertuni Wonosobo bahkan mampu tampil sebagai juara dalam kejuaraan antar tuna netra tingkat Provinsi Jawa Tengah," ungkap Ponadi saat ditemui di sela Muscab.

Selain di bidang olahraga, Ponadi juga mengakui organisasi Pertuni yang diikuti 55 anggota aktif pula di berbagai bidang kegiatan. Para anggota pertuni, ditegaskan Ponadi rata-rata menekuni profesi sebagai ahli pijat, dan selama ini mereka juga berkesenian. "Kedepan kami berharap agar perhatian Pemerintah Daerah kepada kaum tuna netra ini lebih baik lagi, contohnya dengan lebih sering memberikan pendampingan berupa pelatihan keterampilan," ucap pria yang dalam kepengurusan baru Pertuni 2016-2021 mengemban amanah sebagai Wakil Ketua DPC itu. Dengan bekal keterampilan yang memadai, Ponadi meyakini kiprah anggota pertuni akan lebih banyak memberikan manfaat, terutama demi menunjang kemandirian dan kesejahteraan secara ekonomi.

Harapan Ponadi tersebut sejalan dengan keinginan Ketua DPD Pertuni Jawa Tengah, Edy Satyo Juwono. Dalam sambutannya sebelum Muscab, Edy menyebut pentingnya anggota pertuni untuk menyuarakan aspirasi mereka demi kemajuan organisasi. "Mumpung ini ada Pak Wakil Bupati, yang merespon positif agenda Pertuni, maka para pengurus baru di periode 2016-2021 saya minta agar aktif dan jangan melewatkan kesempatan berharga ini," tutur Edy. Kepada jajaran Pemkab Wonosobo, Edy juga menyampaikan terimakasih atas respon dan apresiasi terhadap Muscab III Pertuni, dan berharap agar ke depan tetap memberikan perhatian nyata serta support demi kaum tuna netra di Kabupaten sejuk ini.

Menanggapi harapan Pertuni, baik DPD Jateng maupun DPC Wonosobo, Wakil Bupati Agus Subagiyo mengaku siap untuk memberikan dukungan penuh. "Kaum difabel, termasuk penyandang tuna netra memiliki hak untuk mengembangkan diri, sehingga kami di Pemkab bakal terus berusaha agar ikhtiar tersebut berjalan sesuai harapan semua pihak," tegas Wabup. Kaum Tuna Netra, menurut Agus juga selayaknya memanfaatkan teknologi, sebagaimana Ketua Pertuni Jateng yang selama ini juga tetap bisa berinternet dengan telpon pintar berbasis Android. Dengan dibantu teknologi, Wabup meyakini cita-cita Pertuni mewujudkan kesuksesan dalam kebersamaan, akan lebih cepat tercapai.

0 komentar:

Eatbox Kitchen Wonosobo

Eatbox Kitchen Wonosobo
Jl. T. Jogonegoro, Funbox Resto Cafe, Lt.2
 
wonosobozone.com © 2015. All Rights Reserved.
Top