WONOSOBOZONE
- Program TNI Manunggal Membangun Keluarga Berencana-Kesehatan (TMMKB-Kes) 2016
digelar di Kecamatan Garung, Rabu (7/9). Tak kurang dari 145 akseptor dari
masyarakat kategori pra sejahtera dan sejahtera I menjadi sasaran program
tahunan hasil kerjasama antara TNI, Pemkab dan BKKBN tersebut. Kepala Sub
Bidang Kesertaan KB, BKKB PP dan PA Kabupaten Wonosobo, Supardiyanto
menerangkan pihaknya menargetkan pemasangan 100 implan bagi akseptor yang
selama ini belum menggunakan model kontrasepsi jangka panjang (MKJP). Target
tersebut menurutnya sudah terlampaui sejak dibukanya pendopo Kecamatan sebagai
lokasi pemasangan implan. "Pendaftar pasang implan dari hampir semua desa
se-Garung sudah mencapai 110 orang," tuturnya di sela acara.
Selain 110 akseptor yang dipasang implan, Supardi mengaku program
TMMK juga menggratiskan pemasangan IUD bagi 35 wanita usia subur. Pemasangan
kedua MKJP tersebut, dikatakan Supardi menjadi upaya serius Pemkab melalui
jajaran BKKB PP dan PA, untuk mempercepat tercapainya target sebanyak 22.000
lebih akseptor di Tahun 2016. "Hingga akhir Juli lalu, capaian target
akseptor baru mencapai sekitar 61%, sehingga di sisa 4 bulan ini kami berupa
mengejar 39% nya," ungkap Supardi. Keterlibatan jajaran TNI melalui
program TMMK, disebutnya menjadi dukungan luar biasa sehingga optimisme akan
dicapainya target terus terjaga. Kesuksesan program keluarga berencana, dengan
terus meningkatnya jumlah akeptor, menurut Supardi akan berimbas positif pada
penanggulangan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Berkurangnya
jumlah kemiskinan dan meningkatnya derajat kesejahteraan masyarakat, seperti
diutarakan Sekda Eko Sutrisno Wibowo memang menjadi program prioritas Pemkab
Wonosobo. "Salah satu upaya dalam rangka mewujudkan kesejahteraan
masyarakat adalah dengan meningkatkan kesempatan mendapatkan pendidikan dan
kesehatan," jelas Sekda. Melalui suksesnya program KB, Sekda meyakini
kedua hal mendasar tersebut akan lebih mudah diperoleh. Dukungan dari berbagai
pihak, termasuk jajaran TNI yang selama ini telah rutin menggelar TMMK, diakui
Sekda menjadi modal penting untuk mengentaskan kemiskinan di Kabupaten
Wonosobo. Peran TNI, melalui Kodim 0707 disebut Eko layak mendapat apresiasi
sangat positif, mengingat selama ini dengan jaringan solid hingga ke wilayah,
para personel TNI juga turut aktif mengajak warga masyarakat untuk ikut KB.
0 komentar:
Posting Komentar