WONOSOBOZONE - Untuk menekan angka kenakalan remaja dan pelajar, tim gabungan yang terdiri dari Kesbangpol, Polres, Kodim, Satpol PP, Kemenag, BPMPPT, Disdikpora, Kantor Pariwisata, TP PKK, BKKB PP PA Kabupaten Wonosobo mengadakan operasi kenakalan remaja dan pelajar, Rabu malam (14/9).
Tim gabungan yang dipimpin oleh Kasi Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Kantor Kesbangpol, Eko Riyanto SA, pada Rabu malam pukul 20.30 Wib mulai bergerak menyisir beberapa tempat seperti Taman taman kota, Alun alun dan beberapa hotel serta beberapa tempat hiburan karaoke sampai pukul 23.30 Wib.
Pada operasi tersebut petugas memeriksa identitas para pemandu lagu dan tamu di tempat karaoke, namun petugas tidak menemukan pelanggaran baik di beberapa tempat karaoke maupun hotel melati.
Sementara di tempat lain, di alun alun petugas mendapati pasangan muda mudi yang sedang berduaan. Pasangan usia pelajar tersebut setelah dimintai keterangan ternyata tidak membawa identitas, dan sepeda motor yang digunakan tidak memenuhi standar. Setelah diperiksa STNK nya, ternyata berbeda dengan plat nomor yang terpasang pada sepeda motor. Masih di alun alun, petugas juga mendapati 2 sepeda motor yang tidak memenuhi standar lalu lintas dan tanpa plat nomor, bahkan pengendara tidak bisa menunjukkan STNK maupun SIM. Petugas dari kepolisian kemudian membawa ketiga sepeda motor tersebut ke Polres wonosobo untuk diamankan. Pemilik bisa mengambilnya dengan membawa kelengkapan surat surat serta kelengkapan sepeda motor, seperti spion, plat nomor.
Menurur Eko Riyanto Operasi ini untuk terus menekan angka kenakalan remaja maupun pelajar di Kabupaten Wonosobo. Secara continue pemerintah akan selalu mengadakan operasi kenakalan remaja dan pelajar maupun operasi lainnya, agar tercipta kondisi yang aman dan tertib di Wonosobo. Serta untuk mencegah terjadinya hal hal yang tidak diinginkan, utamanya di kalangan remaja dan pelajar, baik penyalahgunaan Narkoba, seks bebas dan hal hal lain yang melanggar peraturan dan hukum.
Tim gabungan yang dipimpin oleh Kasi Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Kantor Kesbangpol, Eko Riyanto SA, pada Rabu malam pukul 20.30 Wib mulai bergerak menyisir beberapa tempat seperti Taman taman kota, Alun alun dan beberapa hotel serta beberapa tempat hiburan karaoke sampai pukul 23.30 Wib.
Pada operasi tersebut petugas memeriksa identitas para pemandu lagu dan tamu di tempat karaoke, namun petugas tidak menemukan pelanggaran baik di beberapa tempat karaoke maupun hotel melati.
Sementara di tempat lain, di alun alun petugas mendapati pasangan muda mudi yang sedang berduaan. Pasangan usia pelajar tersebut setelah dimintai keterangan ternyata tidak membawa identitas, dan sepeda motor yang digunakan tidak memenuhi standar. Setelah diperiksa STNK nya, ternyata berbeda dengan plat nomor yang terpasang pada sepeda motor. Masih di alun alun, petugas juga mendapati 2 sepeda motor yang tidak memenuhi standar lalu lintas dan tanpa plat nomor, bahkan pengendara tidak bisa menunjukkan STNK maupun SIM. Petugas dari kepolisian kemudian membawa ketiga sepeda motor tersebut ke Polres wonosobo untuk diamankan. Pemilik bisa mengambilnya dengan membawa kelengkapan surat surat serta kelengkapan sepeda motor, seperti spion, plat nomor.
Menurur Eko Riyanto Operasi ini untuk terus menekan angka kenakalan remaja maupun pelajar di Kabupaten Wonosobo. Secara continue pemerintah akan selalu mengadakan operasi kenakalan remaja dan pelajar maupun operasi lainnya, agar tercipta kondisi yang aman dan tertib di Wonosobo. Serta untuk mencegah terjadinya hal hal yang tidak diinginkan, utamanya di kalangan remaja dan pelajar, baik penyalahgunaan Narkoba, seks bebas dan hal hal lain yang melanggar peraturan dan hukum.
0 komentar:
Posting Komentar