DWP Bersih Bersih Puncak Sikunir |
WONOSOBOZONE - Momentum Ulang Tahun Ke-17 Dharma wanita Persatuan (DWP) Setda Wonosobo dimanfaatkan jajaran pengurusnya untuk mengamankan pentingnya kebersihan di Bukit Sikunir, Desa Sembungan, Kecamatan Kejajar. Dipimpin Ketua DWP Setda, Ny. Wati Eko Sutrisno, puluhan pengurus organisasi beranggotakan istri para PNS di lingkup Pemkab itu menggelar aksi simpatik, membersihkan sampah yang mengotori salah satu tujuan wisata paling diminati wisatawan itu, pada Sabtu (3/9). Hal itu, dikatakan Ny Wati, merupakan bentuk kepedulian terhadap lingkungan khususnya di Objek Wisata Sikunir Sembungan Kejajar, mengingat saat ini diakui atau tidak, Sikunir telah menjadi magnet baik bagi para wisatawan domestic, maupun para wisatawan Mancanegara.
Aksi Dharma Wanita Persatuan tersebut, menurut Wati juga didukung para pengurus dari organisasi wanita lain, seperti Persit Chandra Kirana, Periswara sampai Dharma Bukti. "Sikunir ini merupakan salah satu destinasi wisata di Wonosobo yang saat ini tengah menjadi primadona dan banyak dikunjungi wisatawan domestic maupun mancanegara karena keindahan matahari terbit yang bisa disaksikan dari bukit ini," tutur Wati. Namun, seiring dengan semakin banyaknya pengunjung yang datang, Wati juga menyebut semakin tinggi pula sampah yang dibuang sembarangan. Padahal, menurutnya beberapa tempat sampah sudah disediakan di lokasi, sehingga ia merasa perlu meningkatkan kesadaran masyarakat termasuk wisatawan.
Dalam kesempatan itu, DWP Kabupaten Wonosobo juga menyerahkan bantuan 25 unit tempat sampah untuk warung-warung yang berdiri di lingkungan obyek wisata Sikunir.
Tempat sampah diserahkan secara langsung oleh Ketua DWP dan diterima Ketua TP. PKK Desa Sembungan didampingi Kades dan perangkatnya serta Camat Kejajar beserta Ketua DWP Unsur Pelaksana Kecamatan Kejajar dan jajarannya.
Ketua TP. PKK Wonosobo Ny. Fairuz Eko Purnomo juga sangat mendukung kegiatan ini, karena dalam prakteknya, TP. PKK memiliki program menjaga dan melestarikan lingkungan dan sekitarnya, TP. PKK juga merasa sangat berkepentingan dalam menjaga kebersihan lingkungan destinasi wisata Sikunir dan wilayah Dieng pada umumnya. "Akan sangat disayangkan apabila destinasi wisata sepotensial Sikunir dibiarkan kotor dan penuh sampah, karena hal ini tentunya akan mengurangi derajat keindahan obyek wisata tersebut, dan bisa menimbulkan timbunan sampah yang membahayakan lingkungan," ungkap Fairuz, yang juga diiyakan oleh isteri-isteri forkopimda seperti Ketua Persit Ny. Emma Dwi Hariyono , Ketua Periswara Dyah Afif, dan Ketua Dharma Yukti Ny. Tahrir.
0 komentar:
Posting Komentar