WONOSOBOZONE - Jamaah haji asal Kabupaten Wonosobo yang tergabung dalam Kelompok terbang (Kloter) 34 Embarkasi Adi Sumarno, bersiap pulang kembali ke tanah air. Direncanakan, sebanyak 672 orang haji tersebut tiba kembali ke Wonosobo pada Sabtu, 1 Oktober 2016. Jumlah haji asal Kloter 34 yang pulang kembali, menurut Kasi Haji dan Umroh Kementerian Agama Wonosobo, Totok Jumantoro berkurang 1 orang. "Satu jamaah, atas nama Nastangin Bin Cakrapawiro, dari Kalibeber, Mojotengah meninggal dunia pada saat hendak Nafar Tsani, atau ketika akan dipulangkan kembali ke Makkah," jelas Totok saat ditemui seusai rakor Perencanaan Pemulangan Haji, di Kantor Kemenag, Kamis (22/9).
Almarhum Nastangin, menurut Totok meninggal setelah seluruh prosesi ibadah wajib dijalani, dan sebelumnya tidak ada indikasi mengidap penyakit. Petugas pendamping maupun para petugas kesehatan, dikatakan Totok sudah bertindak optimal, namun almarhum tak bisa bertahan hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir sesaat sebelum Nafar Tsani. "Meninggalnya Nastangin juga sudah kami komunimasikan kepada pihak keluarga dan mereka mengaku bisa menerima hal ini sebagai takdir Yang Maha Kuasa," tuturnya.
Selain satu orang yang meninggal dunia di tanah suci, kondisi ke-672 jamaah lainnya menurut Totok dalam keadaan sehat dan siap untuk diterbangkan kembali ke tanah air. Selama menunggu waktu kepulangannya, rata-rata jamaah dikatakan Totok mengerjakan ibadah tambahan seperti umroh maupun sholat-sholat sunnah. Pihak keluarga yang hendak menjemput, diimbau Totok tak perlu ke Donohudan, Boyolali. "Seluruh jamaah beserta barang bawaan sudah diurus petugas kami, dan bagi keluarga yang hendak mengambil barang-barang termasuk air zam-zam, bisa mengambil di kantor Kemenag pada Minggu (2/10)," pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar