WONOSOBOZONE - Warga Desa Candiyasan, Kecamatan Kertek benar-benar merealisasikan niat untuk memiliki sebuah sanggar seni budaya nan representatif. Tak butuh waktu lama dari saat gagasan tersebut dibahas bersama Kepala Kantor Parekraf pada pertengahan bulan Agustus lalu, Rabu (29/9) sanggar seluas 12 X 14 meter persegi itu sudah berdiri cukup megah dan siap diresmikan Bupati, Senin (3/10) mendatang. Muhadi, Ketua BPD setempat mengaku warga bekerja keras siang malam selama 2 minggu terakhir demi berdirinya sanggar seni budaya yang dinamakan Joko Lelono itu. "Kami bahu-membahu bergotong royong untuk mewujudkan mimpi memiliki Sanggar Joko Lelono ini, sehingga nantinya ketika waktunya diresmikan benar-benar sudah siap," tutur Muhadi.
Demi memeriahkan acara peresmian sanggar, Muhadi bersama jajaran pemerintahan desa Candiyasan dan warga sepakat untuk menggelar beragam pertunjukan seni selama 5 hari penuh. "Beberapa jenis kesenian khas yang bakal diperagakan para pemuda desa Candiyasan antara lain adalah Bengilun putri, Jathilan, Sendratari Kebo Marcuet sampai rampak sindoro sumbing," terangnya. Kemeriahan gelar seni budaya sepanjang 5 hari tersebut, dikatakan Muhadi layak dipentaskan, mengingat besarnya biaya dan tenaga yang telah dikeluarkan warga. Menurutnya, sampai pada peresmian kelak, bangunan artistik yang didominasi material bambu itu bakal menelan dana tak kurang dari 100 Juta Rupiah.
Keseriusan warga desa Candiyasan untuk mengoptimalkan potensi seni dan budaya melalui pembangunan sanggar mendapat apresiasi positif dari Kepala Kantor Parekraf, Agus Purnomo. Bangunan sanggar, menurut Agus sudah cukup representatif, dan memungkinkan para pengunjung untuk menikmati pertunjukan seni dengan nyaman. Hanya saja, Agus berharap agar ke depan, lahan parkir kendaraan lebih memadai, mengingat tanah yang digunakan merupakan lapangan desa dan masih terlalu lunak sehingga berpotensi becek di saat hujan turun. "Kami siap mensupport untuk promosi sanggar seni dan budaya Candiyasan ini agar ke depan mampu mendatangkan wisatawan, dan memberikan dampak positif bagi perekonomian warga desa," pungkas Agus
0 komentar:
Posting Komentar