WONOSOBOZONE - Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II menyasar desa Tambi, Kecamatan Kejajar. Tak kurang dari 9 kegiatan bersifat fisik dan 2 kegiatan non fisik akan dikerjakan secara gotong royong di desa yang berada di tengah perkebunan Teh tersebut. Ditemui seusai upacara pembukaan di lapangan Desa setempat, Selasa (20/9), Dandim 0707 Wonosobo, Letkol CZI Dwi Hariyono menjelaskan perihal rencana kegiatan TMMD Sengkuyung II, yang melibatkan anggaran mencapai lebih dari 1 Milyar Rupiah itu. Menurut Dandim, selama pelaksaan TMMD hingga 9 Oktober 2016, pihaknya menerjunkan 1 satuan setingkat kompi (SST) berkekuatan 40 personel. “Anggota yang terjun di TMMD akan bahu-membahu dengan unsur Polri, Pemerintah Daerah, dan masyarakat setempat untuk menyelesaikan program-program yang telah direncanakan,” jelas Dandim.
Selain kegiatan non fisik berupa penyuluhan bela Negara dan penyuluhan mengenai bahaya Narkoba, Dwi menyebut ada 9 jenis kegiatan fisik di lokasi TMMD. Kegiatan bersifat fisik, dibeber Dandim berupa pekerjaan rolak telasah sepanjang 486 meter dan lebar 3 meter, pekerjaan gorong-gorong plat, pembuatan senderan saluran air sepanjang 132 meter, sampai pembangunan 2 unit pos keamanan keliling (Poskamling). “Kami juga mengagendakan untuk rehab rumah tak layak huni sebanyak 15 unit, kemudian membangun jamban keluarga sehat sebanyak 10 unit, dan rehab sebuah mushola,” urainya. Dua kegiatan fisik lainnya, ditambahkan Dandim adalah pembangunan talud sepanjang 219 meter dan penanaman 500 pohon jenis tanaman keras di beberapa lokasi yang dinilai rawan bahaya longsor. Seluruh kegiatan yang digelar selama TMMD Tahap II, menurut Dandim melibatkan anggaran mencapai 1,13 Milyar Rupiah. “Rinciannya meliputi dukungan dari APBD Provinsi 180 Juta Rupiah, APBD Kabupaten 210 Juta Rupiah, Pendampingan dana Desa sebesar 200 Juta Rupiah, dan ditambah dukungan swadaya masyarakat senilai 523 Juta Rupiah,” pungkas Dandim.
Apresiasi atas digulirkannya kembali TMMD Sengkuyung datang dari Wakil Bupati Wonosobo, Agus Subagiyo. Agus yang bersama jajaran Forkompinda membuka TMMD dengan pemukulan gong, mengakui dukungan dari TNI dalam mengupayakan pemerataan pembangunan daerah melalui TMMD Sengkuyung sangat terasa dampaknya. “Seperti halnya pesan dari Gubernur Jawa Tengah yang saya sudah saya bacakan tadi, TMMD ini sangat strategis untuk mengatasi berbagai kendala fisik, utamanya di desa-desa,” terang Wabup. Selama ini, menurut Wabup warga sangat membutuhkan dukungan infrastruktur terutama jalan demi kelancaran berbagai urusan, termasuk dalam hal ekonomi. “Di desa-desa rata-rata warga berprofesi sebagai petani, dan tentunya untuk memasarkan hasil pertanian mereka memerlukan akses jalan yang layak agar produk-produk yang dihasilkan dapat dipasarkan tepat waktu,” lanjut Wabup. Dengan adanya bantuan pengerasan jalan desa, seperti yang dikerjakan dalam TMMD, Wabup optimis ke depan roda perekonomian di desa Tambi bakal lebih kencang bergerak, serta membawa dampak positif bagi kesejahteraan warganya.
0 komentar:
Posting Komentar