WONOSOBOZONE - Dalam kurun waktu beberapa hari ini diwilayah kabupaten Wonosobo intensitas hujan cukup tinggi sehingga mengakibatkan terjadinya tanah longsor dibeberapa wilayah seperti di Leksono pondasi rumah Ahmad Royan dan Kasno Duren Sawit RT 09/03 Leksono dengan kerugian berkisar 100 juta. Longsor terjadi pada Selasa 20 September 2016 pukul 23.00.
Sedangkan di Dukuh Kemiriombo RT 03/03 Desa Karangsambung dan Dukuh Tempurejo RT 02/08 Temurejo Sapuran juga terjadi tanah longsor pada tanggal 21 September pukul 03.00, tanah setinggi 10 meter dan panjang 15 meter longsor menutup jalan. Tebing tersebut merupakan pondasi rumah Serma Baharudin anggota Koramil Kertek dengan kerugian sekitar 35 juta. Longsor juga merambah di Kaliwiro tepatnya Dusun Gambarsari RT 10/02 Kemiriombo Kaliwiro tanah setinggi 5 meter panjang 8 meter pada Rabu 21 September pukul 04.30.
Karena curah hujan masih tinggi Danramil Sapuran Kapten Nafarin menghimbau kepada warga masyarakat agar waspada terhadap kemungkinan terjadi longsor susulan. Untuk yang tinggal didaerah yang rawan longsor harus waspada harus waspada tapi jangan panik. Lihat perkembangan disekitar kita, amati jika ada retakan tanah, atau pohon yang miring waspadai itu semua.
Untuk itu kita diharapkan menjaga alam ini, kalau alam kita jaga maka alampun akan melindungi kita. Salah satu cara melindungi alam adalah dengan menanam pohon ditempat – tempat yang memiliki tingkat kemiringan tinggi, jangan menebang pohon secara sembarangan. Penyampaian itu disampaikan pada saat melaksanakan kerja bakti membantu masyarakat yang terkena musibah tanah longsor. Karya bakti ini melibatkan semua komponen yang ada seperti Polsek, Kecamatan dan tentunya masyarakat sekitar.
.
Pendim 0707/Wsb
0 komentar:
Posting Komentar