WONOSOBOZONE - Program kredit usaha rakyat (KUR) yang digulirkan pemerintah bertujuan untuk memudahkan akses permodalan bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Menteri Koperasi dan UKM RI, Anak Agung Ngurah Puspayoga menegaskan bahwa untuk kredit sampai dengan 24 Juta Rupiah melalui pelaksana KUR, bakal dipermudah, bahkan dibebaskan dari agunan. Seusai penandatanganan kesepakatan kerjasama dengan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo di lapangan Kecamatan Kalikajar, Jumat sore (23/9), Puspayoga berharap masyarakat memanfaatkan KUR demi memajukan perekonomian keluarga.
"Dana KUR sebesar Rp100 triliun, kini sudah terserap 60 persen lebih," kata Puspayoga. Kepada pelaksana KUR mikro dengan pinjaman maksimal 25 juta Menkop UKM mengingatkanKUR agar jangan mengenakan agunan pada peminjam. Ditambahkannya, KUR sudah disubsidi bunganya oleh pemerintah sebesar 10,5 Triliun Rupiah dan sudah ada penjamin KUR, yakni dari Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo). "Jadi tidak ada lagi jaminan tambahan, yang 25 juta itu cukup usahanya utk jaminannya," terangnya. Namun demikian, mantan walikota Denpasar Bali itu menekankan agar pelaksana KUR jeli, sehingga jangan sampai kredit disalurkan kepada yang tak memiliki usaha.
Menyambut penjelasan Puspayoga terkait KUR, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Heru Sudjatmoko mengaku program tersebut sangatlah strategis. Tingkat kemiskinan di Jawa Tengah, menurut Wagub saat ini masih berada di angka 13 %, atau di atas rata-rata nasional yang 10%. "Jateng memiliki PR untuk mengurangi tingkat kemiskinan, karena 15 di antara 35 Kabupaten/ Kota masih berada di atas rata-rata Provinsi, dan bahkan beberapa mencapai lebih dari 21%," beber Heru. Adanya kredit usaha rakyat untuk mendorong sektor mikro kecil dan menengah agar semakin berkembang, menurutnya perlu disambut dengan antusias. "Pimpinan daerah harus gumregah menyambut program pemerintah pusat ini, demi mengangkat derajat kesejahteraan warga masyarakat, serta mendorong laju perekonomian daerah," pungkas Heru yang hadir di Kalikajar mewakili Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.
0 komentar:
Posting Komentar