WONOSOBOZONE - Para penggiat lingkungan yang tergabung dalam ASRI Wonosobo memperingati Hari Ozon Sedunia (HOS), yang jatuh pada tiap 16 September dengan lomba merangkai bunga Krisan. Lomba yang digelar pada Jumat (23/9) di kampung Kenteng Kelurahan Kejiwan itu diikuti 22 bank sampah se-Kabupaten. Ketua ASRI Wonosobo, Astuti Farida menerangkan latar belakang digelarnya lomba merangkai bunga adalah demi meningkatkan nilai bunga hias yang banyak tumbuh di sekitar lingkungan tempat tinggal.
"Kami dari Komunitas penggiat lingkungan ASRI Wonosobo berusaha untuk meningkatkan kesadaran warga terhadap pentingnya tanaman di sekitar rumah tinggal," jelas Astuti. Melalui lomba merangkai bunga yang diadakan di bank sampah Endah Lestari itu, para penggiat lingkungan juga berusaha memahamkan adanya HOS, adalah demi mengingat akan pentingnya lapisan pelindung bumi dari dampak membahayakan sinar ultraviolet matahari. Tanaman, termasuk jenis bunga-bunga hias di sekitar rumah, dikatakan Astuti juga memproduksi oksigen yang berperan terhadap pemeliharaan lapisan ozon. "Harapan kami, selain meningkatnya kreativitas para pengurus bank sampah dalam hal merangkai bunga, ke depan mereka juga akan lebih giat mendorong lingkungan di sekitar tempat tinggalnya lebih asri dengan memperbanyak tanaman," tandas ASRI.
Dalam lomba yang mengangkat Krisan sebagai bunga utama dalam rangkaian itu, pihak panitia dikatakan Astuti memilih 6 peserta terbaik. Juri pada perlombaan selama sehari tersebut menurutnya juga berasal dari masing-masing peserta. "Setiap juri mengajukan 2 nominasi terbaik, dan kemudian diseleksi bersama sebelum penentuan peringkat 1 sampai 6," pungkas Astuti.
0 komentar:
Posting Komentar