WONOSOBOZONE - Munculnya keluhan beberapa pengecer tabung gas LPG kemasan 3 kg tentang kelangkaan serta berkurangnya pasokan gas yang terjadi dibeberapa hari terakhir, diakui Kepala Seksi pengawasan barang bersubsidi Kantor Perindustrian dan perdagangan, Oman Yanto, sudah diantisipasi.
Oman mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat ini, pihaknya berencana akan menambah kuota pasokan tabung gas LPG kemasan 3 Kg yang biasa disebut gas melon sebanyak 13,5%.
"Memang momentum bulan puasa ini kebiasaannya selalu berulang, sehingga kami juga telah berkoordinasi dengan pihak Pertamina untuk penambahan kuota secara fakultatif," terang Oman ketika dihubungi via telpon, Rabu (8/6).
Selain itu, Oman juga mengatakan bahwa penambahan kuota gas melon akan kembali dilakukan saat menjelang lebaran nanti.
"Prosentasenya masih akan kami bahas bersama dengan pihak Pertamina mengenai penambahan menjelang Idul Fitri nanti," tandasnya.
Demi menghindari kelangkaan, Oman berharap konsumen juga bersedia membatasi penggunaan LPG 3 kg. Selain itu, konsumen juga diharapkan harus menyadari bahwa tabung gas LPG kemasan 3 Kg alias LPG bersubsidi memang hanya diperuntukkan bagi mereka warga miskin. Jadi bagi mereka para Konsumen yang memang selayaknya sudah tak menggunakan LPG bersubsidi, diharapkan Oman mau beralih ke LPG non subsidi.
"Di tabung kan sudah ada tulisan bahwa LPG 3 kg hanya untuk warga miskin, sehingga yang mampu seharusnya tak lagi menggunakannya," pungkas Oman.
Source:wonosobokab.go.id
Editor triap
0 komentar:
Posting Komentar