WONOSOBOZONE - Untuk mengurai kemacetan yang terjadi di Jalan A.Yani dan Jalan Sukarno-Hatta, terutama di seputar Pasar Induk Wonosobo dan Rita Pasaraya, apalagi selama bulan Ramadhan dan mendekati Idul Fitri. Petugas gabungan dari Satpol PP, Muspika Kecamatan Wonosobo, Sabara dan Lantas Polres Wonosobo, Kantor Perhubungan dan Dipenda mengadakan penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) dan tempat parkir, Rabu (22/06).
Tim gabungan yang berjumlah 40 orang tersebut, sebelum melaksanakan penertiban terlebih dahulu melaksanakan apel di taman plasa. Tim di bagi menjadi dua kelompok untuk menyusuri Jalan A.Yani dan Jalan Sukarno-Hatta. Ikut bergabung dalam penertiban tersebut, Ka Satpol PP, Kasat Sabara Polres Wonosobo, Kapolsek Wonosobo.
Dalam melaksanakan penertiban, para petugas mengingatkan para PKL untuk tidak berjualan di trotoar karena menggangu para pejalan kaki. Selain itu kepada para petugas parkir juga dihimbau untuk tidak memarkir kendaraan melebihi batas yang sudah ditentukan.
Di sela sela melakukan penertiban, Ka Satpol PP kabupaten Wonosobo, Faisal Radjul Buntoro, menyampaikan bahwa sesuai dengan Permendagri no 41 tahun 2014 tentang penataan dan pemberdayaan PKL, maka PKL yang berjualan di trotoar harus ditertibkan, sehingga tidak mengganggu kepentingan umum. Dan pada kegiatan kali ini petugas hanya melakukan pembinaan dan membantu para PKL untuk menyingkirkan dagangannya dari trotoar. Faisal juga menyampaikan bahwa para petugas dalam melaksanakan tugasnya mengedepankan sisi humanis, sehingga kan lebih mudah diterima oleh para PKL.
Sementara pada kesempatan itu Kapolsek Wonosobo, AKP. Widayatno, juga menyampaikan bahwa dengan adanya PKL di trotoar juga menjadi penyebab kemacetan, karena para pejalan kaki akan turun ke jalan raya sehingga akan mengganggu kendaraan di jalan raya. Apalagi di seputar Pasar induk dan Rita pasaraya selama bulan Ramadhan ini mengalami peningkatan jumlah kendaraan dan jumlah pemakai jalan, sehingga menyebabkan laju kendaraan terhambat.
Kasat Sabara Polres Wonosobo, AKP. Sujud, SH, juga menyampaikan bahwa selain PKL angkutan umum yang berhenti di jalan dan mencari penumpang juga menjadi penyebab terhambatnya lalu lintas di jalan A.Yani Seputar Pasar Induk. Oleh karena itu dihimbau kepada sopir angkutan umum agar tidak berhenti di lokasi tersebut karena nantinya akan menyebabkan kemacetan, dan kepada para petugas parkir juga dihimbau agar tidak memarkirkan kendaraan melebihi batas yang telah ditentukan.
0 komentar:
Posting Komentar