Foto ilustrasi:wonosoboekspres. wordpress.com
WONOSOBOZONE - Sudah menjadi suasana rutin, kawasan Jalan Sudagaran saat bulan puasa tiba selalu tampak berbeda. Pasalnya, menjelang berbuka, ratusan orang dan puluhan pedagang makanan memenuhi sepanjang kanan-kiri kawasan tersebut.
Para pedagang menggelar dagangannya, mulai dari gorengan, makanan kecil, sop buah, aneka sayuran dan lauk pauk hingga makanan khas kabupaten ini yang dikenal bernama wolakwalik.
Selain itu, masyarakat yang berada di kawasan tersebut juga bisa mendapatkan siraman rohani karena panitia pujasera menyediakan ceramah on the street.
Dengan adanya pasar Takjil ini banyak warga yang terbantu sebab tidak perlu lagi repot-repot menyiapkan keperluan untuk berbuka, terlebih bagi mereka para wani karir.
Keramaian di sepanjang Jalan Sudagaran semakin bertambah saat bersamaan dengan jam pulang kantor. Jalanan padat, berbaur antara pengguna jalan dengan masyarakat yang berbelanja makanan untuk persiapan buka puasa dan makan sahur. Hal tersebut otomatis membuat kawasan tersebut menjadi macet.
“Tidak perlu repot masak, belanja di tempat ini saya bisa mendapatkan sayuran dan lauk untuk buka dan sahur. Es buah, kolak dan makanan kecil pun bisa saya dapatkan dengan mudah. Biasanya untuk keperluan takjil pun saya beli di sini,” ujar Wati seorang Karyawati.
Namun demikian, dalam berbelanja kebutuhan buka puasa juga harus berhati-hati mengingat kawasan pujasera berada di tepi jalan raya sehingga banyak kendaraandan lewat terlebih saat jam pulang kantor.
Source:suaramerdeka.com
0 komentar:
Posting Komentar