BPBD Wonosobo serahkan bantuan Logistik kepada Korban longsor - Lubang menganga di salah satu tempat Hiburan Kota Wonosobo
WONOSOBOZONE - Hujan yang mengguyur nyaris semalam suntuk di Wilayah Kecamatan Sukoharjo, mulai Sabtu (18/6) sore membuat sebuah tebing di Dukuh Kupangan RT02/RW 03, Desa Kupangan, Kecamatan Sukoharjo, longsor. Akibat longsor tersebut, rumah kediaman Sugianto (60), tertimbun dan memaksa seluruh penghuninya mengungsi. Meski mengaku bersyukur karena musibah longsor tak sampai mengakibatkan korban jiwa, Sugianto menyebut kerugian material yang dideritanya mencapai 25 Juta Rupiah. Demi menghindari longsor susulan, Sugianto mengajak istri, anak, dan 2 cucunya tinggal sementara di rumah Sutrisno, anak pertamanya yang juga tinggal di Desa Kupangan.
Serma Mulyono, Komandan Koramil Sukoharjo, ketika ditemui di sela kegiatan gotong royong bersama warga Kupangan dan tim SAR Kecamatan, Minggu (19/6) menjelaskan kronologi kejadian longsor yang menimpa rumah Sugianto. Menurutnya, warga sekitar lokasi mulai mendengar bunyi longsor pada pukul 20.30 WIB dan langsung berupaya mengamankan penghuni rumah di bawahnya. "Tebing ini posisi tanahnya sudah miring dan labil, sehingga ketika diguyur hujan lebat langsung tergerus dan akhirnya longsor menimpa rumah Sugianto," jelasnya. Bagian rumah yang tertimpa tanah longsor, disebutkan Mulyono paling parah ada di bagian belakang dan samping, dimana dinding rumah jebol sehingga ruangan di dalam nya dipenuhi tanah.
Pihaknya bersama jajaran Koramil Sukoharjo, Relawan SAR dan warga langsung bergerak membantu keluarga Sugianto pada malam itu juga. "Bantuan juga mulai mengalir pada pagi ini dari BPBD Kabupaten Wonosobo, dan kami telah melaporkan kejadian ini kepada pihak-pihak terkait," pungkas Mulyono.
Hujan lebat yang juga terjadi di hampir seluruh wilayah di Kabupaten Wonosobo juga membuat sebuah tanah pekarangan di Kampung Bumi Godean ambles. Saputra (25), warga Singkir, Jaraksari yang pada saat kejadian tengah berada di sekitar lokasi mengaku kaget melihat halaman salah satu tempat hiburan tersebut tiba-tiba ambles dan memunculkan lubang menganga. Kejadian amblesnya tanah itu mirip dengan peristiwa pada akhir 2014 lalu, dimana sebuah lubang menelan 1 unit mobil dan disusul robohnya bangunan berlantai 2 di dekat nya. Lubang yang muncul pada Sabtu malam (18/6) itu juga berada di atas aliran sungai yang sama. (Ard)
0 komentar:
Posting Komentar